Top Skor

5 Kekalahan Terbesar Pep Guardiola Sebagai Pelatih

 

Kekalahan memalukan di dapat Manchester City kala bertandang ke Everton, tidak tanggung-tanggung pasukan Ronald Koeman melibas tim dari pelatih jenius Guardiola 4 gol tanpa balas. Hal ini memaksa Guardiola melempar bendera putih untuk juara musim ini.

 

Guardiola juga menyatakan, kekalahan ini sangat memukul anak asunya. Ia pun mencoba realistis dengan menyerah mengejar Chelsea yang terpaut 10 point. Dan berikut 5 kami coba mengingatkan kembali tentang kekalahan besar yang pernah didapat Pep selama berkarir sebagai pelatih, diantaranya :

1. Bayern Munchen 0-3 Borussia Dortmund (Bundesliga, 12/4/2014)

Borussia Dortmund memaksa Bayern Munchen menelan kekalahan keduanya di Bundesliga musim 2013-2014. Dortmund menang tiga gol tanpa ampun atas anak asuh Guardiola di Allianz Arena.

Gol Dortmund masing-masing dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-20, Marco Reus menit ke-49, dan Jonas Hoffmann menit ke-56. Namun, kekalahan dari Dortmund tidak menghalangi Guardiola untuk membawa Bayern keluar sebagai juara Bundesliga musim 2013-2014.

 

2. Bayern Munchen 0-4 Real Madrid (Liga Champions, 29/4/2014)

Harapan Guardiola mempersembahkan trofi Liga Champions pada musim pertamanya bersama Bayern kandas. Langkah FC Hollywood terhenti setelah disingkirkan Real Madrid yang akhirnya berhasil keluar sebagai juara.

Bayern kalah lebih dulu dari Madrid dengan skor 0-1 dalam leg pertama di Santiago Bernabeu pada 22 April 2014. Pekan berikutnya atau dalam leg kedua, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo menjadi momok bagi Bayern setelah mencetak masing-masing dua gol dalam leg kedua di Allianz Arena yang membuat Bayern gagal ke final.

 

3. VfL Wolfsburg 4-1 Bayern Munchen (Bundesliga, 30 Januari 2015)

Wolfsburg tampil gemilang di Bundesliga musim 2014-2015. Anak asuh Dieter Hecking mampu membuat Guardiola menelan salah satu kekalahan terbesar dalam kariernya sebagai pelatih.

Bertandang ke Volkswagen Arena, gawang Bayern diberondong empat gol oleh Wolfsburg. Tuan rumah mencetak gol melalui Bast Dost pada menit ke-4 dan 45’+2 dan Kevin De Bruyne pada menit ke-53 dan 73′, sedangkan Bayern mendapat gol penghibur yang dilesakkan oleh Juan Bernat pada menit ke-55.

Kendati demikian, Bayern tetap mampu mempertahankan gelar juara Bundesliga pada musim 2014-2015 dengan 79 poin. Mereka unggul 10 angka dari Wolfsburg yang finis sebagai runner-up.

 

4. Barcelona 4-0 Manchester City (Liga Champions, 19 Oktober 2016)

Guardiola bereuni dengan mantan klub asuhannya, Barcelona, di Grup C Liga Champions musim 2016-2017. Kembali ke Camp Nou bersama Manchester City, Guardiola justru pulang dengan tangan hampa.

Striker Barcelona, Lionel Messi, menjadi momok bagi pertahanan Manchester City. Bintang asal Argentina itu mencatatkan hat-trick ke gawang Manchester City, sedangkan satu gol tambahan dilesakkan oleh Neymar.

Alhasil, Guardiola harus menerima kenyataan pedih lantaran Manchester City takluk empat gol tanpa ampun dari Barcelona.

 

5. Everton 4-0 Manchester City (Premier League, 15 Januari 2017)

Manchester City kembali gagal meraih poin penuh saat melawan Everton dalam Premier League musim 2016-2017. Setelah dipaksa imbang 1-1 di Etihad Stadium pada Oktober 2016, The Citizens tersungkur saat menantang Everton di Goodison Park pada pekan ke-21 Premier League, Minggu (15/1/2017).

Masing-masing gol Everton ke gawang Manchester City dibukukan Romelu Lukaku pada menit ke-34, Kevin Mirallas menit ke-47, Tom Davies menit ke-79 dan pemain debutan, Ademola Lookman pada menit ke-90’+4. Menurut statistik Opta, ini merupakan kekalahan terbesar Guardiola di kompetisi liga selama menjadi pelatih.

 

 

Related Articles

Back to top button