Top Skor

3 Fakta Hebat Kroasia Mengalahkan Spanyol

Kroasia yang diisi pemain bertalenta dan bintang di klubnya bukanlah secara mengejutkan bisa menang atas Spanyol. Kroasia memang adalah tim yang terkenal dengan pemain bertalentanya. Lihat saja bagaimana seorang Davor Suker begitu perkasa di eranya, setelah itu ada nama Eduardo da Silva yang begitu gesit pergerakannya sebelum cedera patah kaki menghentikannya.

Dan saat ini, Kroasia memiliki materi hebat di lini tengah, dimana dua jenderal serangan Barcelona dan Spanyol ada di skuadnya seperti Rakitic dan Modric. Belum lagi mereka memiliki Kovacic yang juga bermain untuk Real madrid. Dan subuh tadi, kualitas itu memakan korban, adalah juara bertahan Spanyol dihajar 2-1. Secara mental tim ini pun harus dianjungi jempol ketika mereka tertinggal lebih dulu dari Spanyol. Seperti apa fakta dari laga tersebut, berikut diantaranya :

FC Barcelona's newly signed soccer player Ivan Rakitic from Croatia poses for pictures in his new jersey during his presentation at Camp Nou stadium, in Barcelona July 1, 2014. REUTERS/Albert Gea (SPAIN - Tags: SPORT SOCCER)
FC Barcelona’s newly signed soccer player Ivan Rakitic from Croatia poses for pictures in his new jersey during his presentation at Camp Nou stadium, in Barcelona July 1, 2014. REUTERS/Albert Gea (SPAIN – Tags: SPORT SOCCER)

1. Kekalahan Pertama

Spanyol menelan kekalahan pertama pada pertandingan putaran final Piala Eropa sejak 2004. Kroasia sudah membuktikan bahwa tim Spanyol bukan tidak tersentuh.

Gol Alvaro Morato untuk Spanyol malah membuat Kroasia bisa mempelajari kelemahan Spanyol. Mereka membuat strategi lewat serangan balik nan cepat.

Serangan ini ternyata cukup efektif. Pertahanan Spanyol harus bekerja lebih keras untuk menangkal serangan berbahaya Kroasia yang digalang Kalinic dan Ivan Rakitic.

Dan, akhirnya Kroasia memetik hasil dari skema permainannya itu. Tiga menit sebelum pertandingan berakhir Perisic menistakan Spanyol dengan gol penentu kemenangan Kroasia.

2. Kroasia Menang tanpa Pemain Bintang

Setelah seri melawan Republik Ceko, ini adalah kemenangan teramat manis Kroasia. Padahal, mereka tidak diperkuat Luka Modric yang sangat mengenal betul Spanyol.

Posisi Modric diisi gelandang muda Dinamo Zagreb Marko Rog yang kemudian digantikan kolega Modric di Real Madrid, Mateo Kovacic.

Pelatih Ante Cacic mengganti 6 pemain pada starting line-up. Ini menunjukkan bahwa dia sudah bersiap untuk main aman karena sudah puas dengan posisi kedua di bawah Spanyol. Namun, ternyata Cacic melebihi ekspektasinya sendiri.

Tentu saja yang paling istimewa adalah penampilan Kalinic yang energik dan konstan menggangu barisan pertahanan Spanyol. Dialah yang mencetak gol penyama kedudukan dan sekaligus perancang gol kemenangan Kroasia yang dicetak Perisic.

3. Kuat Secara Tim

Del Bosque menurunkan skuat yang sama dengan tim yang mengalahkan Ceko dan Turki. Namun, pada pertandingan dimana Andres Iniesta tampil tidak secemerlang di dua pertandingan sebelumnya, sudah saatnya Spanyol mengistirahatkan para pemain berumurnya.

Formula Del Bosque untuk merebut Piala Eropa untuk ketiga kali berturut-turut bertumpu pada trisula serangan Alvaro Morata-Nolito-David Silva. Tapi, masalahnya ketiga pemain itu tengah menghadapi hari-hari yang sibuk di luar lapangan. Morata misalnya, dia harus membagi fokus karena Real Madrid tengah membuka opsi membeli kembali dia dari Juventus.

Yang juga mengganggu fokus Del Bosque dan Spanyol adalah kekompakan tim. Pedro sempat mengeluh karena tidak dimainkan. Tak heran dia kembali dibangkucadangkan.

Related Articles

Back to top button