Top Skor

5 Fakta Piala AFF yang perlu Anda Ketahui

 

 

Piala AFF 2016 telah resmi memainkan beberapa pembukanya, diantaranya kemarin sore Timnas Indonesia harus menyerah melawan juara bertahan Thailand 4-2. Bukan hanya itu saja laga tuan rumah melawan timnas Singapura juga menghasilkan laga seri buat kedua tim. Indonesia untuk sementara berada di posisi terbawah dan harus memenangkan laga melawan Philipina di hari Selasa untuk menjaga asa ke semifinal.

 

 

Piala AFF kali ini memiliki beberapa fakta yang penting untuk para pecina sepakbola ketahui. Baik yang menyoroti tentang peluang juara Alfred Riedl, begitu juga menyoroti masalah pelatih-pelatih dari negara lainnya. Tidak kalah dengan pemain internasional sekelas rooney, ada pemain di piala AFF ini yang ingin menyamai torehan kapten timnas Inggris itu, seperti apa detailnya, berikut datanya :

alfred riedl

  1. Tim Sepak Bola Filipina Butuh Juara Piala AFF untuk Kalahkan Ketenaran Pacman

Filipina bukan hanya bertindak sebagai salah satu tuan rumah di Piala AFF, tapi juga merupakan tim berperingkat paling tinggi di Asia Tenggara pada rangking FIFA. Sementara beberapa orang percaya peringkat FIFA bukan merupakan salah satu refleksi akurat untuk mengukur kualitas tim. Di sini pelatih Filipina, Thomas Dooley ingin menjadikan ajang ini untuk membungkam para kritikus.

 

Filipina memiliki skuat tim yang bertabur bintang sepanjang sejarah negara tersebut. Sebut saja dua bersaudara James dan Phil Younghusband, Misagh Bahadoran, dan Mark Hartmann yang punya semangat untuk membuktikan bahwa mereka patut diperhitungkan.

 

The Azkals menghadapi Piala AFF ini dengan tiga kali nyaris mencapai babak final, sayangnya langkah mereka selalu terhenti di babak semifinal. Sebuah trofi bersejarah bisa menjadi penghapus dahaga yang sempurna kepada fan Filipina dalam cabor olahraga sepak bola, di negara di mana Manny Pacquiao dan olahraga basket lebih sering mendominasi headline di media.

 

  1. Le Cong Vinh Berpotensi Lampaui Catatan Wayne Rooney

Tidak sering pemain dari Asia Tenggara disejajarkan dengan pesepak bola bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Tapi itu bisa terjadi pada diri striker Vietnam, Le Cong Vinh yang akan turun membela Vietnam dalam Piala AFF nanti.

 

Dengan 49 gol yang telah ia lesakkan, Cong Vinh membutuhkan empat gol lagi untuk mengungguli pencapaian Wayne Rooney, sebagai pesepak bola tersubur yang masih aktif membela negaranya. Dia juga bisa berbangga diri andai para event AFF kali ini bisa membawa prestasi individu dan bangga dapat duduk di belakang nominasi Ballod d’Or, Cristiano Ronaldo (68 gol) dan Lionel Messi di Argentina dengan 56 gol.

 

Cong Vinh sudah memiliki status legendaris di sepak bola Vietnam setelah pada 2008 tampil heroik untuk pertama kalinya Vietnam mengamankan gelar Piala AFF. Kini dengan usia 30 tahun, Cong Vinh hanya menunggu waktu sebelum ia sampai pada gol setengah abadnya. Sekaligus untuk membuat dunia sepakbola duduk dan memerhatikannya.

 

  1. Singapura: Dari Underdog Menjadi Favorit

Varadaraju Sundramoorthy adalah orang yang saat ini berada di bawah tekanan, karena dia memimpin Singapura menjadi tim yang memiliki catatan suram pada 2016 ini. Salah satunya dengan hanya meraih dua kemenangan dari tujuh laga terakhir.

 

Sejak mengambil alih pelatih The Lions setelah kepergiaan Bernd Stange, mantan pemain FC Basel ini memang berhasil membentuk kesatuan yang kuat pada sektor lini pertahanan. Tapi masalah mereka ada di lini depan dan itu harus diatasi pada laga pembuka mereka di grup A melawan Filipina, Sabtu 19 November.

 

Datang ke Piala AFF sebagai underdog bukan pertama kali mereka rasakan. Pada 2012, ketika dilatih Radojko Avramovic, Singapura mampu menjadi tim pertama yang meraih empat gelar Piala AFF. Lalu apakah pada event kali ini mereka dapat mengulanginya lagi?

 

  1. Dilema Datuk Ong di Malaysia

Ong Kim Swee mendadak pusing ketika kuartet Malaysia, Safiq Rahim, Aidil Zafuan, Kunanlan Subramaniam, dan Mohd Amirul Hadi Zainal pensiun tiba-tiba dari sepak bola internasional. Kejadian itu datang, enam bulan Ong Kim menjabat sebagai pelatih timnas Malaysia.

 

Dengan skuat seadanya, Ong kini berharap kepada para veteran seperti Amri Yahyah, Baddrol Bakhtiar, Norshahrul Idlan Talaha, dan Safee Sali untuk menjadi inspirasi pada pemain muda.

 

Dengan keadaan seperti ini, bisa memenangkan gelar AFF kedua untuk Malaysia, atau membantu mereka mencapai final kedua berturut-turut, akan menjadi penyelamat Ong untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai pelatih Harimau Malaya.

 

  1. Kesempatan Keempat Alfred Riedl

Piala AFF kali ini merupakan kesempatan ketiga kalinya bagi Alfred Riedl diberikan kepercayaan melatih Indonesia, setelah pada dua kesempatan berakhir gagal (2010: runner up dan 2014: fase grup). Pelatih asal Austria itu pun ingin membayar kepercayaan publik Indonesia dengan mempersembahkan gelar perdana bagi Indonesia pada AFF kali ini.

 

Sebelum melatih Indonesia, Vietnam juga sempat mempercayakan Riedl untuk bisa membawa trofi Piala AFF ke negara mereka pada 1998. Sayang, pelatih berusia 67 tahun itu hanya mampu membawa Vietnam menjadi runner-up.

 

Jadi, apakah ia bisa mengobati rasa penasarannya dengan meraih juara di Piala AFF 2016 ini, sekaligus membawa Indonesia untuk pertama kalinya menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara ini? Kita lihat saja nanti.

 

Related Articles

Back to top button