Top Skor

5 Kesamaan Semi finalis Liga Champions 2016

Semi final liga champion baru akan dimulai 2 minggu ke depan. Namun selalu menarik untuk membahas peluang dan potensi keempat tim semifinalis ini. Tahun ini semifinal diisi dua tim langganan juara seperti Real Madrid dan Bayern muenchen sedangkan dua tim lainnya belum pernah mencicipi menjadi juara.

Atletico Madrid sudah dua kali mencapai final, dan kedua kesempatan tersebut harus kalah di tangan Muenchen dan Real Madrid. Sementara Manchester City baru kali ini merasakan masuk babak semi final. Namun yang perlu diperhatikan adalah keempat tim tersebut memiliki kesamaan-kesamaan. Seperti apa kesamaan tersebut, berikut ulasannya :
robben

1. Lolos Dengan Aggregat 3-1

Kesaamaan pertama antara keempat semifinalis yang pertama adalah kesemuanya lolos dengan aggregat 3-1. Walaupun Bayern Muenchen adalah satu-satunya klub yang bermain di kandang terlebih dahulu, namun mereka berhasil bermain imbang di laga kandang. Hal ini berbeda dengan ketiga klub lainnya yang bermain tandang terlebih dahulu.


2. Kesamaan Pengalaman Pelatih

Zidane, Simeone, Pep Guardiola dan Pellegrini adalah keempat pelatih yang pernah mencicipi pengalaman melatih di La Liga. Zidane dan Simeone adalah dua pelatih yang masih melatih untuk Real Madrid dan Atletico yang berlaga di La Liga.Sementara Pellegrini dulunya sempat melatih Villareal, Malaga dan Real Madrid. Pep Guardiola merupakan pelatih terbaik sepanjang masa Barcelona sampai detik ini.

3. Pemain Tengah La Liga

Bisa kita perhatikan, keeempat semi finalis ternyata memiliki pemain tengah yang merupakan pemain tengah andalan ketika bermain di La Liga. Manchester City memiliki Yaya Toure(Barcelona), David Silva(Valencia), Jesus Navas(Sevilla). Sementara Muenchen memiliki Javi Martinez(Bilbao), Xabi Alonso(Madrid) dan Thiago Alchantara(Barcelona). Untuk Atletico dan Madrid otomatis karena kedua tim tersebut merupakan peserta La Liga.

4. Pemain Perancis

Tidak hanya bernuansa Spanyol, semifinal liga champion kali ini juga kental bernuansa Perancis. Lihat saja Real Madrid dengan adanya Zidane dan Benzema, atau Manchester City dengan Bacary Sagna dan Samir Nasri. Di Bayern ada Ribery serta Griezmann di Atletico Madrid. Kita tunggu saja, pria Perancis mana yang berhasil membawa timnya menjadi juara.

5. Kental Nuansa Dendam

Bisa dipastikan Pellegrini akan membalaskan dendamnya “dicampakkan” Madrid, kontrak 2 tahun hanya bertahan selama setahun saja. Bagi Pellegrini, ini akan jadi kesempatan baik untuk membuktikan keputusan yang salam dari Madrid. Ronaldo juga bisa dipastikan memiliki dendam karena punya pengalaman bermain dan menjadi legenda di Manchester United. Sebagai seorang legend, Ronaldo paati ingin sekali menyingkirkan rival sekota MU tersebut.

Pertemuan Atletico dengan Muenchen baru terjadi sekali ketika di final Piala Champion 1874, dimana Muenchen berhasil menjadi juara. Ini akan menjadi kesempatan terbaik buat Atletico membalaskan dendamnya. Sementara seperti yang kita ketahui bersama, Pep Guardiola adalah seorang catalan tulen, dan tersingkirnya Barca oleh Atletico adalah momen balas dendam personal Pep. Apalagi di Muenchen juga ada Thiago alcantara. Kita tunggu saja, siapa yang berhasil merealisasikan dendamnya..

Related Articles

Back to top button