Liga-liga top eropa yang terdiri dari Liga Inggris, Seri A, La Liga, Ligue One dan Bundesliga telah menunjukkan persaingan yang ketat musim ini. Setelah di artikel sebelumnya kami memuat 5 klub paling produktif sejauh ini, kali ini kami akan mengupas klub yang paling berimbang permainannya baik dari segi penyerangan maupun pertahanan.
Artinya dari kelima tim dibawah ini, mereka adalah klub-klub yang paling baik dalam mencetak gol namun juga solid dalam membangun barisan pertahanannya. Dan pada akhirnya ada 5 klub yang tersaring melihat dari kelima liga top Eropa tersebut. Klub mana sajakah kelima tim tersebut, berikut kami sajikan daftarnya :
- Real Madrid
33 laga tanpa pernah kalah di seluruh kompetisi, dan baru saja sukses mencuri satu poin dari hasil imbang 1-1 dengan Barcelona di Camp Nou, pada pekan 14 La Liga.
Madrid besutan Zinedine Zidane belum tersentuh kekalahan musim ini, di La Liga, mereka mencetak 37 gol dan kemasukan 12 gol. Catatan yang berimbang dengan kualitas deretan bintang dunia Madrid.
- Paris Saint-Germain
Transisi era dari Laurent Blanc ke Unai Emery boleh jadi dirasakan Paris Saint-Germain (PSG) saat ini, yang berada di peringkat tiga Ligue 1 dari 16 laga yang telah berlangsung.
PSG masih mencari bentuk permainan terbaik karena sudah kalah tiga kali, namun keseimbangan mereka masuk kategori bagus, karena telah mencetak 30 gol dan kebobolan 11 kali.
Hal itu berbanding terbalik dengan pemuncak klasemen sementara Ligue 1, Monaco, yang tajam karena telah 49 kali mencetak gol, namun kemasukan 16 gol.
- Bayern Munchen
Die Roten juga melakukan transisi pelatih dari Josep Guardiola ke Carlo Ancelotti. Permainan Bayern pun sedikit berubah, jika di era Guardiola, Bayern lebih ofensif dan menghibur.
Maka di era Ancelotti, Franck Ribery dan kawan-kawan bermain efektif dalam menyerang, juga lebih stabil dalam bertahan. 13 laga berlangsung di Bundesliga, Bayern telah mencetak 29 gol dan penilik pertahanan terbaik, baru kemasukan sembilan gol.
- Chelsea
Sejak mengalami kekalahan dari Arsenal dan Liverpool, Antonio Conte mengubah formasi Chelsea menjadi 3-4-3, dan terbukti jitu dengan delapan kemenangan beruntun di Premier League.
The Blues pun duduk di puncak klasemen dengan catatan 34 poin, 32 kali menjebol gawang lawan dan baru 11 kali kebobolan. Saat ini, sulit mengalahkan Chelsea dengan formasi anyarnya itu.
- RB Leipzig
Bisa jadi kisah cinderella Leicester City musim lalu menginspirasi klub promosi Bundesliga, RB Leipzig, yang saat ini belum pernah kalah di Bundesliga dan duduk di peringkat satu, dengan koleksi 33 poin.
Mereka terpaut tiga poin dari Bayern dan memiliki keseimbangan yang baik, baru 11 kali kebobolan dan telah 29 kali menjebol gawang lawan.
