Top Skor

5 Titik Lemah Xhaka untuk Arsenal

 

 

Arsene Wenger sebenarnya telah menaikkan performa timnya musim ini, namun kekalahan 2-1 oleh Everton menjadi bukti inkonsistensi tim Meriam London ini. Di awal musim tim ini memang diragukan mampu bersaing dalam perebutan juara karena kalah dari Liverpool di kandang sendiri.

 

 

Namun keberhasilan menduduki peringkat kedua klasemen menghidupkan kembali mimpi menjadi juara musim ini. Salah satu caranya adalah aktif di bursa transfer, dengan membeli Xhaka. Namun Xhaka dinilai memiliki beberapa kelemahan untuk Arsenal, seperti :

xhaka

 

  1. Belum dalam Top Perform

Seiring dengan peran yang masih sering berganti, entah gelandang jangkar, box to box, atau gelandang bertahan, Xhaka pun belum mampu memperlihatkan performa terbaik.

 

Awalnya dia memang mengejutkan dengan gol-gol tembakan jarak jauh. Tapi semakin ke sini, kemilaunya malah tak terlihat.

  1. Hanya Pemain Pelengkap

Xhaka bukan pemain yang dibutuhkan The Gunners. Berbeda dengan Mesut Ozil dan Alexis Sanchez. Dua pemain mahal lain mereka yang memang sudah mengunci pos inti.

 

Kualitas Xhaka nyatanya bukan sebagai pelengkap. Peran dia saat ini jelas tak sesuai seperti di klub sebelumnya dimana selalu menjadi jenderal lini tengah tim.

  1. Cenderung Kasar

Semenjak masa baktinya bersama Borussia Monchengladbach, Xhaka sudah dikenal sebagai gelandang dengan keberanian tinggi untuk melakukan tekel maupun intersepsi. Sayangnya, keberanian tersebut membuatnya cenderung sangat agresif, yang berujung pada banyaknya pelanggaran yang dia ciptakan.

 

Musim lalu bersama Gladbach, dia mengoleksi sembilan kartu kuning, dan satu kartu merah. Musim 2016/17 ini bersama Arsenal, dia telah mengoleksi tiga kartu kuning dan satu kartu merah.

 

Konsistensi dalam melakukan pelanggaran tentunya dapat memberikan efek negatif bagi tim secara keseluruhan.

  1. Performa tidak Sepadan dengan Harga

Xhaka adalah pemain termahal ketiga Arsenal setelah Ozil dan Alexis yang seyogianya harus menjadi sosok inti.

 

Tapi, yang ada sang pemain hanya menjadi pelengkap semata sejauh ini. Secara pribadi ini pasti menjadi beban bagi Xhaka karena memiliki harga mahal membuat ekspektasi pun tinggi dari fans. Dia jelas tak ingin pandangan orang menjadi buruk kepadanya.

  1. Belum Nyetel dengan Gaya Arsenal

Arsenal senang memainkan gelandang deep lying dan breaker secara berbarengan. Sementara Xhaka adalah box to box walau bisa diperankan di dua peran itu.

 

Tak ayal Wenger pun menjadi bingung karena The Gunners sudah memiliki gelandang bertahan pada diri Elneny dan Coquelin. Sementara Cazorla adalah pengontrol lini tengah terbaik di tim.

 

 

Related Articles

Back to top button