Inkonsistensi menjadi masalah Arsenal dari tahun ke tahun, entah apa yang terjadi di tim asuhan Arsene wenger ini. Miskin gelar dan menganggap posisi klasemen bisa berlaga di Liga Champions setiap tahunnya sebagai sebuah prestasi. Arsenal dan Arsene Wenger sedang dalam masalah besar ketika kalah dari Everton 2-1.
Itu artinya posisi dua klasemennya akan semakin terancam Liverpool atau Manchester City. Bukan itu saja, kekalahan itu semakin memperlebar jaraknya dengan Chelsea sebagai pemimpin klasemen. Seperti apa kesimpulan dari laga kekalahan Arsenal tersebut, berikut kami memiliki 5 diantaranya :
- Pilar Penting Bertumbangan
Ya, cedera yang dialami Mustafi memang membuat pusing kepala Arsene Wenger. Pasalnya, peran pemain asal Jerman itu sangat besar sejak datang pada musim ini.
Terbukti, absennya Mustaffi menjadi sebuah lubang yang mampu dimanfaatkan oleh Everton untuk menyerang dan mencetak gol ke gawang Cech.
- Jadwal Melemahkan Amunisi
Ronald Koeman mengatakan keputusan untuk mencoret Gareth Barry dari skuad murni untuk mengistirahatkannya. Jadwal padat membuatnya terpaksa melakukan hal itu.
Performa yang kurang meyakinkan Enner Valencia dan Aaron Lennon, membuktikan pelatih asal Belanda tersebut membutuhkan amunisi baru untuk menambah kekuatan timnya.
- Kambuhnya Penyakit Arsenal
Kebiasaan buruk Arsenal terulang lagi. Menghadapi tim yang baru menang satu kali dari 10 pertandingan Premier League, seharusnya menjadi sebuah hal yang menguntungkan bagi The Gunners untuk mengejar perolehan poin Chelsea.
Namun, setelah unggul Arsenal seolah bertahan dan membiarkan Everton berkembang. The Gunners membiarkan tim tuan rumah mendapatkan momentumnya kembali.
- Tanda Tanya untuk Lukaku
Romelu Lukaku memasuki musim keempat bersama Everton. Bukan rahasia lagi dia ingin sekali pindah ke tim besar. Namun, tidak seperti musim lalu, penyerang asal Belgia tersebut seperti kesulitan untuk menemukan ketajamannya.
Untuk itu, Lukaku harus membuktikan kualitasnya jika ingin dilirik oleh tim besar di bursa transfer mendatang.
- Suburnya Sanchez
Awalnya, banyak yang memperkirakan Wenger akan memainkan Olivier Giroud, untuk menghadapi dua bek tangguh Everton, Ashley Williams dan Phil Jagielka.
Namun, Wenger tetap memainkan Alexis Sanchez sebagai pemain depan. Pemain asal Chile tersebut pun menjawab kebutuhan Wenger dengan mencetak sebuah gol.
Sayang, Sanchez gagal mengantarkan tim meraih kemenangan.
