Musim 2016-2017 akan segera berakhir, dan akhir Minggu ini akan menjadi minggu terakhir dimana setiap laga akan memainkan laga pamungkasnya. Dari semua liga-liga tersebut terdapat pemain yang sebenarnya kurang popular di musim sebelumnya dan justru menjadi bintang di musim ini.
Dibawah ini kami memiliki 9 nama pemain yang sebenarnya merupakan pemain yang sempat tenggelam. Namun kualitas pantang menyerah dalam diri mereka membuat performa gemilang musim ini. Dan berikut kesembilan pemain yang kurang popular tersebut, yang sanggup menjawab setiap keraguan dalam performa mereka, diantaranya :
- Iago Aspas
Pemain yang sempat gagal bersama Liverpool ini secara mengejutkan tampil impresif bersama klubnya saat ini, Celta Vigo. Aspas membuat Celta melaju hingga semifinal Europa League 2016/17 sebelum disingkirkan Manchester United. Performanya sangat baik di musim ini dengan mencetak 24 gol dan delapan assist di seluruh ajang bersama Celta Vigo.
- Moussa Dembele
Moussa Dembele mendadak menjadi sensasi di kancah dunia sepakbola karena penampilan impresifnya bersama Celtic dan juga karena usianya yang masih 20 tahun. Diboyong gratis dari Fulham di awal musim 2016/17, Dembele tampil luar biasa dengan mengemas 32 gol dan sembilan assist dalam 49 laga di seluruh ajang bersama jawara Scottish League tersebut.
- Serge Gnabry
Dibesarkan di akademi Vfb Stuttgart dan Arsenal, Serge Gnabry sempat digadang-gadang akan menjadi bintang di Emirates Stadium. Namun, ia dinilai gagal dan hanya sempat merasakan 18 laga bersama Arsenal dalam kurun dua setengah musim. Meriam London pun melepasnya ke Werder Bremen di awal musim 2016/17.
Penampilannya berubah 180 derajat karena terus diberikan kesempatan bermain. Pemain 21 tahun tersebut telah mencetak 11 gol dan dua assist dalam 26 penampilannya di Bundesliga. Ia bahkan sempat mencetak hattrick di musim ini saat dipanggil bersama tim nasional Jerman.
- Andrej Kramaric
Sempat menjadi pembelian termahal Leicester City saat diboyong pada Januari 2015, Andrej Kramaric gagal memuaskan Claudio Ranieri sehingga dipinjamkan ke TSG Hoffenheim. Hoffenheim lalu mempermanenkannya karena dianggap cocok dengan skema permainan sang pelatih 29 tahun, Julian Nagelsmann.
Kramaric pun berubah menjadi bomber mematikan pada 2016/17. Dirinya berhasil mengoleksi 16 gol di sepanjang musim 2016/17 dengan rincian 13 gol di Bundesliga dan tiga gol di ajang DFB Pokal.
- Gerard Deulofeu
Pemain sayap milik Everton yang kini bermain bersama AC Milan ini kembali mencuat setelah bermain cemerlang bersama Rossoneri. Walau hanya mencetak tiga gol dan empat assist bersama Milan di paruh kedua Serie A 2016/17, permainan Deulofeu yang cukup mobile, serta tusukan-tusukan yang mengancam pertahanan lawan membuat sejumlah klub meminatinya.
Bahkan, mantan klubnya, Barcelona dikabarkan siap membayar klausul rilis Deulofeu di Everton sebesar 12 juta pound pada bursa transfer 2017 mendatang.
- Victor Moses
Diboyong Chelsea dari Wigan Athletic pada 2012 lalu, Victor Moses menjalani masa sulit sehingga harus terus dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Liverpool, Stoke City dan West Ham United hingga Antonio Conte datang dengan skema 3-4-3.
Moses bertransformasi menjadi wing back yang sangat bagus dan bermain impresif sepanjang musim. Bahkan ia merupakan pemain penting dalam suksesnya taktik Conte tersebut hingga membuat The Blues juara Premier League 2016/17.
- Ousmane Dembele
Sempat diperebutkan oleh beberapa klub, Ousmane Dembele akhirnya menetapkan Borussia Dortmund sebagai pelabuhan barunya di awal musim 2016/17. Pilihannya pun tepat karena performanya menanjak drastis sehingga makin diburu klub-klub top Eropa.
Pemain muda asal Prancis berusia 19 tahun ini telah mencetak sembilan gol dan 20 assist bersama Die Borussen di seluruh ajang musim ini.
- Marcos Alonso
Pemain yang diboyong dari Fiorentina ini sempat diragukan akan tampil bagus bersama Chelsea di awal musim 2016/17. Namun, dirinya membuktikan bahwa prediksi-prediksi itu salah dengan menjadi pemain kunci di skema 3-4-3 Antonio Conte. Bahkan, untuk seorang pemain dengan label pemain belakang, ia cukup produktif dengan melesakkan enam gol.
Alonso pun sukses membawa Chelsea menjadi kampiun Premier League pada musim 2016/17.
- Kylian Mbappe
Pemain 18 tahun asal Prancis yang kini bermain untuk AS Monaco ini mengejutkan dunia dengan permainannya yang luar biasa. Mbappe yang juga dijuluki ‘The Next Thierry Henry’ ini memukau penikmat sepakbola dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa untuk seorang pemain yang masih sangat muda.
Bersama AS Monaco, ia telah mencetak 25 gol dari 41 laga di seluruh ajang dan kini (saat tulisan ini diterbitkan) diambang membawa timnya menjuarai Ligue 1.
