Top Skor

 3 Alasan Mourinho tidak mungkin Melatih Timnas Indonesia

Menpora mendengungkan berita yang sukar teralisasi dengan mengidekan Mourinho melatih timnas Indonesia. Pemilihan nama Mourinho sudah pasti karena kemampuannya menghasilkan piala demi piala kepada tim yang ia latih. Ia juga tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang bisa menjuarai 4 liga top dunia sekelas premier league atau La Liga.

 

 

Buat sebagian pecinta bola, pengusulan nama Mourinho adalah sesuatu yang mustahil karena sampai saat ini sendiri Mourinho belum pernah sekalipun melatih timnas. Ia pernah berujar bahwa akan sangat membosankan bila itu yang ia lakukan karena sedikitnya waktu yang akan ia habiskan dengan para pemainya. Dan berikut 3 alasan terkuat Mou tidak akan melatih timnas Garuda :

mou

3. Suka Memaksimalkan Pemain Jadi

Tak bisa dipungkiri kalau Jose Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Buktinya, dia sudah memenangkan trofi Liga Champions, Liga Premier Inggris, La Liga, dan Serie A.

 

Keberhasilan Mourinho meraih trofi itu karena tim yang dibelanya memiliki pemain bintang, seperti Cristiano Ronaldo ketika masih menjadi pelatih Real Madrid, Diego Costa (di Chelsea), atau Samuel Eto’o saat meraih treble winner bersama Inter Milan pada 2010.

 

Namun sayangnya, Mourinho tak bisa mengembangkan bakat pemain muda. Hingga saat ini, belum ada pemain muda yang bersinar berkat didikannya. Kelemahan Mourinho itu diamini oleh Jamie Redknapp, salah satu komentator Liga Premier Inggris.

 

Redknapp mengomentari isu bergabungnya Mourinho sebagai nakhoda Manchester United. Bila hal itu terjadi, Redknapp menyebut karier pemain muda MU, Marcos Rashford bakal tamat.

 

“Hati saya mengatakan Manchester United harus mendapatkan Jose Mourinho saat ini, tapi kepala saya tidak yakin. Kalau saya menjadi Marcus Rashford, maka saya akan khawatir karena Mourinho tidak memiliki track record memberi peluang kepada pemain muda,” ujar Redknapp kepada Daily Mail.

 

Itu menjadi alasan pertama Mourinho tak pantas melatih Timnas Indonesia. Pasalnya, Skuat Garuda memiliki banyak pemain muda yang harus diasah keterampilannya, seperti Evan Dimas Darmono, Paulo Sitanggang, Terens Puhiri hingga Muchlis Hadi Ning.

 

2. Masih Menyukai Latih Sebuah Klub

Sejak memulai kiprahnya sebagai pelatih pada 2000, Mourinho belum pernah melatih sebuah tim nasional. Dia selalu tertarik melatih tim-tim asal Eropa.

 

Ketika ada isu mengenai Timnas Indonesia yang memintanya menjadi pelatih, Mourinho dengan tegas mengatakan bahwa dia hanya mau terima tawaran dari kesebelasan asal Benua Biru.

 

“Saya ingin melanjutkan karier di Eropa untuk beberapa tahun ke depan,” kata pelatih kelahiran Portugal tersebut, dilansir dari AS.

 

Mourinho sendiri mengaku dirinya bakal melatih salah satu tim besar Eropa, dua bulan lagi. “Saya berharap bisa kembali melatih pada bulan Juli saat tim akan memulai pra musim kompetisi,” ucapnya.

 

  1. Belum Terkesan dengan Pemain Timnas

 

Mourinho pernah datang ke Indonesia pada Juli 2013. Dia datang ke Indonesia saat mantan timnya, Chelsea melakukan tur pramusim di Asia. Ketika itu, The Blues –sebutan Chelsea– menang besar 8-1 atas Tim All Stars Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karto (SUGBK).

 

Usai pertandingan, Mourinho mengkritik habis gaya permainan pemain Indonesia yang dinilainya jauh di bawah standard. Dia menyebut Indonesia tak punya potensi.

 

“Jika Indonesia tidak punya potensi spesial, maka bermain lah dengan penuh kegairahan yang besar dan kebanggaan,” kata Mourinho selepas laga Chelsea vs Timnas Indonesia saat itu di SUGBK (25/7/2013).

 

 

Related Articles

Back to top button