Apa yang kita jalani saat ini dengan adanya wabah virus corona memang membuat semua kegiatan relatif berhenti.
Ada begitu banyak dari antara kita justru yang kehilangan pekerjaan atau mendapat pemotongan gaji.
Siaran sepakbola biasanya menjadi penghibur kita kala kelelahan setelah menjalani satu minggu yang berat.
Saat ini siaran atau hiruk-pikuk sepakbola itu pun seakan lenyap dengan berhentinya sejumlah kompetisi di penjuru dunia.
Di bawah ini kami menyimpulkan setidaknya ada 4 hal yang paling dirindukan dari hilangnya pertandingan sepakbola dunia, dan berikut diantaranya :
4. Keseruan dan Kejutan di Kompetisi Liga Champions
Kompetisi ​Liga Champions menjadi hal yang selalu ditunggu hampir di setiap musim, setiap klub peserta pasti berlomba-lomba untuk menampilkan performa maksimal agar bisa melangkah jauh dan akhirnya menjadi juara.
Di musim 2019/20, cukup banyak kejutan yang terjadi, termasuk di antaranya saat Atletico Madrid sukses menghentikan perjalanan sang juara bertahan ​Liverpool di babak 16 besar.Â
Sebelumnya, PSG juga sukses melakukan comeback usai tertinggal 2-1 dari ​Borussia Dortmund di leg pertama dan menang 2-0 hingga akhirnya lolos ke babak perempat final.
Atalanta nampaknya benar-benar menjadi tim kejutan di ​Liga Champions musim ini, mereka secara tak terduga menyingkirkan Valencia dengan agregat 8-4, Josep Ilicic dan kawan0kawan menang 4-1 di leg pertama, sementara di pertemuan kedua mereka menang dengan skor 4-3.
3. Perdebatan Soal Video Assistant Referee (VAR)
Penerapan Video Assistant Referee (VAR) di musim 2019/20 memang mendapatkan sorotan tajam, terutama di kompetisi ​Liga Primer Inggris, wasit dinilai belum terlalu kompeten dan tak jarang keputusan yang mereka ambil juga merugikan salah satu pihak.
Di tengah terhentinya kompetisi sepakbola seperti sekarang ini,perdebatan soal aturan terkait VAR rasanya jelas menjadi salah satu hal yang kita rindukan, terlebih jika keputusan yang diambil wasit memengaruhi hasil akhir pertandingan.
2. Persaingan di Setiap Kompetisi Liga Sepakbola Eropa
Sebelum dihentikan karena wabah virus corona, sejumlah kompetisi sepakbola Eropa sudah memasuki fase akhir, persaingan di papan atas pun makin ketat di setiap liga, hanya Liga Primer Inggris yang nampaknya sudah memiliki calon kuat juara, yakni ​Liverpool yang unggul 25 poin dari ​Manchester City yang ada di posisi dua klasemen sementara.
Cerita berbeda terjadi di Spanyol, ​Barcelona dan ​Real Madrid benar-benar bersaing ketat di posisi satu dan dua klasemen sementara, ​El Barca memimpin dengan 58 poin, hanya unggul dua angka dari​ Los Blancos.
Di Italia, ​Juventus yang menempati posisi teratas dengan raihan 63 poin hanya unggul satu angka dari Lazio yang ada di peringkat dua klasemen sementara.
1. Saga Transfer Pemain
Hal yang paling dirindukan dari terhentinya kompetisi sepertinya adalah saga transfer pemain, publik tentu merasa penasaran apakah pemain kesayangannya akan bertahan atau malah memilih hengkang dan mengadu nasib dengan klub lain.
Sejauh ini, pemain-pemain yang tengah menjadi incaran klub papan atas adalah Jadon Sancho, Mauro Icardi, Philippe Coutinho dan Lautaro Martinez.
Sayang, masa depan mereka saat ini juga masih belum jelas, terlebih belum ada kepastian kapan ​bursa transfer musim panas 2020 resmi dibuka.
Bukan hanya soal perpindahan pemain, nasib pemain yang kontraknya usai di akhir musim juga turut mencuri perhatian, mereka terikat kontrak hingga 30 Juni, sementara kompetisi diprediksi masih akan berjalan di waktu tersebut.
FIFA kemudian mengeluarkan pernyataan soal kontrak pemain yang sedianya berakhir pada akhir musim 2019/20 atau pada Juni atau Juli 2020, apabila kontrak itu diperpanjang hingga musim benar-benar berakhir.
Federasi tertingi sepakbola itu berharap agen, pemain, dan klub menemukan kata sepakat.
Sumber : 90min.com
