Top Skor

10 Pesepakbola yang memilih Duit Ketimbang Peningkatan Karir

 

Liga Tiongkok mencuri perhatian dunia saat ini setelah berhasil mendatangkan pemain-pemain hebat untuk bermain di Liga Tiongkok. Sebenarnya apa yang dilakukan oleh klub-klub di Liga Tiongkok, sudah pernah dilakukan beberapa klub di Eropa lainnya semisal Liga Rusia dan Liga India.

 

Namun apa yang dilakukan klub di Liga Cina tersebut memberi kejutan tersendiri dengan memberikan gaji besar. Sebagai contoh saja, Carlos Tevez berhasil menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Dan berikut dibawah ini 10 pesepakbola yang lebih memilih duit ketimbang peningkatan karir :

oscar

  1. Obafemi Martins

Obafemi Martins pernah bermain di klub sebesar Inter Milan, Newcastle United, dan VfL Wolfsburg. Setelah itu, penyerang asal Nigeria itu tampaknya hanya mengincar uangnya saja. Rubin Kazan (Rusia), Sounders FC (MLS), dan SH Shenhua (Tiongkok) tak bisa dipandang sebagai tim yang menarik dalam hal permainannya.

  1. Thiago Neves

Thiago Neves dikenal sebagai gelandang serang yang sering berganti kostum tim lantaran tak betah cukup lama di satu klub. Kini usianya sudah 31 tahun, sementara klub yang ia bela sudah ada tujuh tim yang berbeda.

 

Pada 2015 Neves pindah ke AlJazira (Abu Dhabi), sementara sebelumnya pernah bermain untuk Al Hilal (Arab Saudi) dalam dua kesempatan yang berbeda. Produktivitas golnya memang menarik, namun pilihan klubnya terlihat bukan soal pencapaian karier terbaik.

  1. Asamoah Gyan

Asamoah Gyan sudah jauh lebih dulu ke Timur sebelum tren belakangan ini. Pemain asal Ghana itu bermain di UAE Gulf League pada 2011. Padahal, tadinya ia cukup bagus untuk bermain di Udinese (2004). Ia juga pernah membela Stade Rennes dan Sunderland, sebelum pergi ke Al-Ain FC di Emirat Arab. Pada 2015, Gyan dipinjamkan ke SIPG (Tiongkok) sampai akhir musim.

  1. Moussa Sow

Pilihan karier terakhir untuk Moussa Sow tidak bisa dilihat sebagai peningkatan dalam hal level kompetisinya. Setleah menjadi pemain andalan Fenerbahce, ia memilih pindah ke AlAhli (UEA) dan tentunya dibayar lebih mahal di sana. Namun, setelah itu Sow dipinjamkan kembali ke Fenerbahce.

  1. Demba Ba

Setelah bermain di West Ham dan Newcastle, Demba Ba pindah ke Chelsea. Gajinya di Stamford Bridge pasti meningkat, selain peluang meraih gelar dan sebagainya juga lebih bagus.

 

Sejak kedatangan Diego Costa, Chelsea rela melepasnya. Besiktas menjadi tujuan yang cukup baik, sampai suatu ketika ia tertarik Yuan dan akhirnya bergabung dengan Shanghai Shenhua.

 

Usianya sudah 31 tahun sih, jadi bisa dianggap langkah persiapan pensiun.

  1. Carlos Tevez

Carlos Tevez telah menjadi legenda di Argentina. Ia telah bermain di klub besar selain di negaranya bermain untuk Boca Juniors (Argentina). Tevez sudah menjadi andalan Manchester United, namun justru memilih pindah ke rival berat, Manchester City, walau setelah itu memilih menjauh ke Juventus.

 

Dalam usia 32 tahun, SH Shenhua tampaknya memberi tawaran yang tak bisa ia tolak. Tak ada salahnya pensiun di Tiongkok.

  1. Axel Witsel

Untuk pemain yang satu ini, jelas bahwa ia adalah pemburu bayaran. Usianya masih 27 tahun atau sedang dalam puncak karier. Axel Witsel telah diminati sejumlah klub besar di Eropa.

 

Gajinya pasti sudah lebih besar daripada kebanyakan pegawai, bahkan di level manajerial sekalipun. Namun, tawaran uang dari Tianjin Quanjian sangat menyilaukan, jauh lebih baik daripada Juventus pastinya.

  1. Hulk

Salah satu kejutan transfer musim dingin belakangan ini adalah karena si superhero milik Zenit Saint Petersburg tiba-tiba memilih hengkang ke SIPG. Tawaran 55,8 juta euro terlalu besar untuk dilewatkan.

 

Chinese Super League menunjukkan kekuatan mereka dengan kemampuan memboyong para bintang top Eropa, walau harus dengan ongkos jauh lebih tinggi. Sulit dikatakan apakah fenomena perpindahan kapital sebesar itu lebih menguntungkan kepentingan Eropa atau Tiongkok.

  1. Julian Draxler

Untuk yang satu ini, klub yang menjadi pilihan masih di Eropa, namun dikenal sebagai klub yang suka jorjoran dalam menggaji. Julian Draxler kini telah menjadi salah satu bintang yang ada di sana.

 

Setelah menjadi andalan Schalke, lalu Wolfsburg, Paris Saint-Germain menawari ongkos pindah sebesar 42 juta euro. Padahal pilihan klub lain di liga yang lebih kompetitif tidak kurang.

  1. Oscar

 

Jika ada penghargaan Piala Oscar untuk transfer pemain sepak bola, Oscar mungkin pantas meraih Oscar. Usianya masih 25 tahun dan peluang masuk skuat Brasil pastinya lebih besar ketika ia bermain di Eropa. Sayangnya, SIPG memberi tawaran yang membuat naluri Oscar tak menghiraukan hal itu.

 

Harga pasaran di transfermarkt cuma 35 juta euro, dipindahkan ke Shanghai seharga 60 juta euro. Kalau tidak bagus-bagus amat, lupakan timnas, fokus mengumpulkan uang saja, Oscar.

 

 

Related Articles

Back to top button