5 Transfer Pemain yang Gagal Tes Medis saat ini semua klub di Eropa sedang berbenah untuk mempersiapkan komposisi timnya guna menghadapi musim depan. Dan aktivitas yang paling ditunggu para pecinta bola adalah laga uji coba dan bursa transfer yang dilakukan tim favoritnya. Terutama dalam hal bursa pemain, ini adalah saat yang ditunggu untuk melihat kekuatan tim dengan masuknya pemain-pemain baru.
Namun tidak jarang terjadi di sepakbola dimana pemain yang dibeli sudah hampir 90% bergabung dengan tim barunya, ternyata gagal bergabung hanya karena catatan dokter. Manager klub yang menanti pemain barunya harus gigit jari karena adanya catatn dokter klub yang menyatakan kesehatan pemain tersebut bermasalah. Dan dibawah ini kami memiliki 5 pemain yang masuk kategori gagal transfer karena masalah medis, berikut daftarnya :
5. Loic Remy ke Liverpool
Loic Remy pernah hampir bergabung dengan Liverpool pada 2014 lalu, namun hasil tes medis membuat The Reds membatalkan niat. Penyebab kegagalan itu kabarnya tidak terlalu jelas. Namun, Remy sendiri pernah mengatakan bahwa hasil tes jantung membuat Liverpool ragu, walau menurut si pemain, dokter spesialis terbaik di London menyatakan ia bisa tetap bermain.
“Saya telah bertemu spesialis terbaik di London dan dia bilang saya bisa bermain. Rupanya hal itu tidak cukup buat mereka (Liverpool). Jika mereka tidak menginginkan saya, oke, namun mereka mengumumkannya di koran, lalu semua klub menjadi ketakutan,” kata Remy menanggapi keputusan Liverpool ketika itu.
4. Victor Valdes ke AS Monaco
Mantan kiper utama Barcelona itu setelah dilepas dengan status bebas transfer sebenarnya diminati AS Monanco. Valdes sempat datang untuk menjalani tes medis, namun tim dokter Monaco menyatakan uji medis Valdes tidak cukup baik. Valdes ketika itu masih menderita kibat cedera ligamen dalam pertandingan melawan Celta Vigo. Ia lalu absen hingga akhir musim, lalu kehilangan tempat utama di Barcelona, selain tak dipanggil untuk skuat Spanyol di Piala Dunia 2014.
Namun, Manchester United di bawah arahan Louis van Gaal kemudian merekrutnya.
3. Demba Ba ke Stuttgart
Demba Ba ketika itu masih menjadi pemain Hoffenheim. Ia sedianya dijual ke Stuttgart namun tim dokter kabarnya menemukan masalah. Setelah berita menyebar, Tony Pulis, manajer Stoke City waktu itu, kecewa dan mengatakan, “Pastinya mereka menemukan sesuatu yang bisa menimbulkan masalah nantinya.” Rupanya tim medis klub lain tidak menemukan hal yang sama. Ba kemudian dijual ke West Ham. Ia juga pernah membela Newcastle United dan Chelsea setelah gagal tes di Stuttgart itu.
4. Leroy Fer ke Everton
Leroy Fer tahun 2013 lalu hampir bergabung dengan Everton, namun tes medis menunjukkan masalah lutut yang bisa menimbulkan cedera panjang. Kesepakatan senilai £8,6 juta dari FC Twente akhirnya batal. Namun, Fer tetap berhasil masuk ke Premier League karena direkrut Norwich City, lalu ia mendapat pujian dari beberapa pengamat dan pandit sepak bola. Leroy Fer kini bermain untuk Swansea City.
1. John Hartson ke Glasgow, Tottenham, dan Charlton
Inilah pemain paling gigih yang ingin membuktikan bahwa tiga tim medis dari tiga klub telah melakukan kesalahan. John Hartson gagal lulus tes medis tak cuma sekali. Ia batal ke Glasgow Rangers, Tottenham Hotspur, dan Charlton Athletic karena alasan yang sama, tidak cukup bugar. Mantan pemain Arsenal ini akhirnya bergabung dengan Celtic, musuh bebuyutan Glasgow Rangers, pada tahun 2001. Ia lalu menjalani masa karier sukses, bermain dalam 150 partai dengan mencetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi.
