Extra Time

Dele Alli dan Gary Neville Sama-Sama Emosional Saat Gelandang Terbuka Tentang Masalah Kesehatan Mental

 

Dele Alli dan Gary Neville sama-sama menangis, ketika gelandang Everton itu mengungkapkan masalah yang dia miliki dan fakta bahwa dia mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola.

 

Beberapa tahun yang sulit di lapangan bagi Alli, yang semuanya dimulai dari diskusi dengan Jose Mourinho yang diperlihatkan selama serial dokumenter All or Nothing yang berbicara tentang Tottenham Hotspur.

 

Setelah tidak disukai di London utara yakni Tottenham Hotspurs, dia pindah ke Everton tetapi tugas itu juga tidak berjalan sesuai rencana dan dia menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Besiktas.

 

Bahkan waktunya di Turki tidak dapat menghidupkan kembali kualitas Alli muda yang terkenal suka mengobrak-abrik tim-tim di Liga Premier.

 

Setelah menjalani operasi pada pinggulnya di awal tahun, pemain berusia 27 tahun itu kini kembali berlatih untuk Everton dan ingin memberikan kesan yang baik.

 

Dan baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan Neville dia terbuka tentang bagaimana dia dipengaruhi oleh trauma dalam beberapa tahun terakhir dan mempertimbangkan untuk mengakhiri karirnya.

 

“Di mana titik di mana Anda mulai merasa itu tidak benar?”, tanya Neville kepada sang gelandang.

 

“Seperti suatu pagi saya bangun. Saya harus pergi ke pelatihan, ini adalah saat dia [Mourinho] berhenti memainkan saya,” Alli menjelaskan, “Saya ingat hanya melihat ke cermin. Kedengarannya memang seperti drama, tapi saya benar-benar hanya menatap ke cermin dan saya bertanya apakah saya bisa pensiun sekarang di usia 24?

 

“Dan melakukan hal yang saya suka.

 

“Bagi saya itu sangat memilukan.

 

“Saya selalu melawan diri saya sendiri dalam segala hal. Saya memenangkan pertarungan, tersenyum, menunjukkan bahwa saya bahagia, tetapi di dalam hati, jelas saya kalah dalam pertempuran.

 

“Trauma adalah trauma dan tubuh Anda mencatatnya dengan cara yang sama, apa pun itu.

 

“Jika kamu tahu tentang hidupku, kamu akan lebih mengerti itu.

 

“Saya ingin membantu orang lain untuk mengetahui bahwa mereka tidak sendirian dalam perasaan yang mereka miliki dan Anda tidak menjadi lemah ketika anda mendapatkan bantuan.”

 

Tidak diragukan lagi penggemar Everton akan berharap bahwa dia dapat menyelesaikan masalahnya dan kembali menjadi pemain seperti dulu.

 

Related Articles

Back to top button