Pesepak bola Argentina yang terkenal itu mengubah pendapatnya dengan cepat pada tahun 2019…
Diego Maradona memikat hati banyak orang selama 21 tahun kariernya yang gemilang di sepak bola profesional.
Memenangkan banyak penghargaan di tingkat klub dan internasional, pesulap Argentina itu secara luas dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang pernah memainkan permainan yang indah itu.
Namun, Maradona tidak pernah bermain di Inggris dan menghabiskan masa jayanya di Spanyol dan Italia bersama Barcelona dan Napoli.
Namun, sentimen itu tidak berarti mantan pemain Sevilla itu menolak untuk mengagumi semua hal hebat tentang liga utama Inggris itu.
Namun, tim mana yang lebih disukainya? Nah, Maradona menjawab pertanyaan itu dalam sebuah wawancara dengan FourFourTwo pada tahun 2019.
“Manchester United dulunya adalah tim Inggris favorit saya begitu lama,” kata Maradona sekitar enam tahun lalu.
“Begitu banyak pemain hebat dan tim yang hebat di bawah asuhan Alex Ferguson. Namun kini saya harus mengatakan Man City.
“Saya tahu Anda seharusnya tidak berubah seperti itu, tetapi itu karena Kun [Aguero].
“Kami banyak berbicara dan ia bermain di tim yang sangat bagus. Anda melihat hal yang sama dengan Pep…”
Itu adalah jawaban yang merangkum sosok Maradona sebelum kematiannya yang menyedihkan pada tahun 2020.
Pemenang Piala Dunia 1986 itu meninggalkan dunia setelah serangan jantung di rumahnya di Dique Lujan, Buenos Aires. Namun, meskipun kehidupannya di luar lapangan kontroversial, mantan gelandang Boca Juniors itu tidak menyembunyikan kritiknya terhadap pemain lain.
“Oke. Di United, saya menyukai Ander Herrera. Paul Pogba? Tidak cukup bekerja keras,” kata Maradona kepada Andy Mitten dalam obrolan FourFourTwo yang sama.
“Saya bermain di Old Trafford [di perempat final Piala Winners 1983/84]. Sungguh luar biasa, seperti La Bombonera. Saya menggunakan pertandingan itu sebagai contoh bagi para pemain saya.
“Dan saya ingat pertandingan di Manchester itu. Bryan Robson – dia adalah pemain Inggris favorit saya pada generasi itu – bermain malam itu.
“Tetapi saya seharusnya memenangkan penalti dalam pertandingan itu! Bryan Robson dan Graeme Souness adalah gelandang Inggris terbaik. Pemain hebat.”
Maradona tampil 91 kali untuk negaranya, mencetak 34 gol untuk La Albiceleste.
Gaya bermainnya yang gemilang dan gerak kakinya yang memukau menarik perhatian semua penggemar sepak bola di seluruh dunia, terlepas dari kejenakaannya pada 22 Juni 1986.
