Inilah Penyebab Kenapa Pemain Bola Rawan Terkena Serangan Jantung
Nih, ada info dari blog tetangga tentang
kematian yang disebabkan jantung pada sepakbola
Salam berbagi selalu
Kasus kematian beberapa pemain bola yang bahkan
terjadi saat bertanding di lapangan membuat
saya penasaran, kenapa pemain bola rawan
terkena serangan jantung?
Apalagi kematian Piermario Morosini yang tiba-tiba
saat tengah bertanding melawan Pescara pada
Sabtu (14/4/2012), penyebabnya juga karena
serangan jantung.
Saya pun lantas menghubungi seorang teman di Bima
yang kebetulan juga seorang dokter umum.
Berikut tanya jawabnya:
1. Kenapa kok pemain bola rawan terkena
serangan jantung? Padahal dari segi fisik, mereka jauh lebih
baik ketimbang orang awam. Dan pola makan + gaya hidup
juga lebih dikontrol.
Yang menentukan adalah faktor psikologisnya, stres yang
menyebabkan peningkatan adrenalin yg memberikan kontribusi
juga untuk penyempitan pembuluh darah yang mensuplai
jantung. Apalagi tekanan psikologis dari penonton seandainya
kalah bertanding.
Stress, cemas, emosi, takut kalah, tegang ditonton oleh banyak
penonton, itu menberikan kontribusi.
2. Kalau dikatakan karena gerak ritmis tidak
teratur (sebentar lambat, sebentar cepat) dan stress, apa ada
faktor lain?
Faktor lain hampir tidak ada, faktor psikologis beban mental
yang menonjol.
3. Gimana caranya untuk menghindari terjadinya
serangan jantung khusus pada olahragawan (terutama pemain
bola dalam hal ini).
Mencegahnya dengan meningkatkan daya tahan mental,
belajar relaksasi dll agar terlatih tdk cemas, takut dan gugup.
Kemudian gaya hidup sehat harus BENAR-BENAR dikontrol.
4. Apakah benar jika orang terkena serangan jantung,
maka tenggat waktunya kurang lebih 1 jam sebelum otot
jantungnya rusak semua? Kalau otot jantung sebagian rusak,
apa masih bisa diselamatkan?
Betul, makanya harus cepat mendapat pertolongan medis.
Kalau ga cepat kerusakan bisa meluas dan orang itu meninggal.
5. Benarkah jantung tidak bisa regenerasi?
Semua organ tubuh pada dasarnya bisa regenerasi,
tapi ada yang regenerasinya lambat atau hampir tidak
bisa regenerasi. Kalau yang lambat seperti otot jantung,
otak, ginjal dan hati. Regenerasi pada hati lebih cepat
daripada jantung.
Sedangkan kulit dan rambut termasuk yang regenerasinya cepat.
—
Hingga saat ini, FIFA pun masih mencari solusi terbaik untuk
mencegah pemain bola meninggal di lapangan karena serangan
jantung yang tak terdeteksi. Berbagai pencegahan seperti
pemeriksaan kesehatan selalu dilakukan. Semoga saja
Piermario Morosini menjadi nama terakhir dari daftar pemain bola
yang meninggal karena serangan jantung.
Sumber : tangan-dunia.blogspot.com