Top Skor

5 Hal yang Bisa Dipetik dari Kemenangan Telak Barcelona Atas Celtic

Barcelona berhasil keluar dari kegelisahan hasil dari kekalahan memalukannya di La liga. Bagaimana tidak, tim asuhan Luis Enrique ini menyerah 1-2 dari tim promosi Deportivo Alavez di kandang sendiri. Hasil ini sekaligus menyerahkan puncak klasemen ke rival abadi Real Madrid. Kompetisi memang baru memainkan 3 laga, namun dengan naiknya Madrid ke puncak klasemen menegaskan ambisi mereka mengincar juara La Liga yang sudah dua tahun berturut-turut dikuasai Barcelona.

 

Dan Luis Enrique pun tidak main-main, tiga hari berselang  di pentas liga champions ia langsung memainkan trio MSN pertama kalinya di musim ini. Dan hasilnya kemenangan besar 7 gol tanpa balas pun di raih dari wakil Skotlandia Celtic. Kemenangan ini menjelaskan banyak hal dalam diri skuad Barca. Apa saja kesimpulan yang bisa kita petik dari kemenangan besar ini, berikut penjelasannya :

messi-bule

  1. Skuad Merespon Kekalahan dari Alaves

​Barcelona sempat melaju dengan sangat positif di La Liga 2016/17 dengan menorehkan dua kemenangan meyakinkan di dua pertandingan awal. Namun tren positif tersebut berhasil dihentikan oleh klub promosi Deportivo Alaves dengan kekalahan 1-2 pada jornada ketiga.

 

Mencoba untuk bangkit dan merespon kekalahan tersebut, Barcelona mengamuk di markasnya sendiri dalam laga pembuka Champions League. Laga ini juga menandai penampilan Trio MSN secara utuh untuk pertama kalinya pada musim ini.

 

 

  1. Rekor Baru Messi di Pentas Liga Champions

Lionel Messi berhasil mengemas hattrick yang ke 40 di sepanjang kariernya dalam kemenangan tujuh gol tanpa balas atas Celtic. Hattrick tersebut juga berhasil menjadi torehan yang keenam kalinya bagi sang pemain berusia 29 tahun ini di Champions League, dan ia berhasil mengungguli seteru abadinya, Cristiano Ronaldo yang masih mengemas lima hattrick di Champions League.

 

 

  1. Lini Belakang Masih Riskan

Lini pertahanan Barcelona membutuhkan perhatian khusus dari Luis Enrique, karena performa Samuel Umtiti yang masih belum memuaskan. Usahanya dalam menyapu peluang lawan sangat buruk, sentuhan pertamanya kurang maksimal, dan kemampuannya dalam duel udara masih kurang meyakinkan. Namun ia masih diuntungkan dengan performa Celtic yang tak maksimal di laga ini.

 

Barcelona memang menjadikan Marquinhos sebagai target utamanya untuk mengisi satu tempat di lini belakang, namun ketika usahanya gagal, mereka lantas mengalihkan perhatian pada Umtiti. Sang pemain memang masih berusia 22 tahun, dan ia harus belajar lebih banyak untuk tampil mengesankan bersama klub sebesar Barcelona.

 

 

  1. Ter Stegen Masih Mengkhawatirkan

​Marc-Andre ter Stegen memang sukses merebut posisi kiper utama Barcelona menyusul kepergian Claudio Bravo ke Manchester City. Meski demikian, ia masih harus membuktikan kapasitas dan kualitasnya kepada Luis Enrique untuk tetap mengamankan posisinya dari persaingan dengan Jasper Cillessen.

 

Performa Ter Stegen di laga ini terbilang cukup baik secara menyeluruh, namun ia melakukan sebuah kesalahan fatal ketika memberikan penalti pada Celtic melalui pelanggaran pada Dembele. Beruntun, Dembele mengeksekusi penalti tersebut dengan buruk dan Ter Stegen masih mampu mengamankan gawangnya.

 

 

  1. Keperkasaan Tiga Raksasa

Barcelona tercatat telah berhasil mengemas rekor kemenangan dengan selisih gol terbanyak di Champions League. Kemenangan ini juga mampu dipetik oleh Barcelona berkat penampilannya yang sangat dominan di sepanjang pertandingan.

 

Selain itu, trisula andalan Barcelona, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar sukses menjadi aktor kemenangan Barcelona. Ketiganya mampu menyumbangkan enam dari tujuh gol Barcelona di laga ini, dan hal tersebut seakan membuktikan bahwa Barcelona masih terlalu tangguh dengan Trio MSN.

Related Articles

Back to top button