Top Skor

5 Kerugian Besar Apabila Timnas Meninggalkan AFF dan Bergabung EAFF

Timnas Indonesia benar-benar dibuat kesal dengan cepatnya perubahan untuk memastikan siapa yang lolos ke babak semifinal piala AFF U-19 baru-baru ini.

Bagaimana tidak timnas yang memiliki nilai sama dengan Vietnam dan Thailand harus tersingkir.

Yang lebih membuat kesal lainnya bagaimana di laga akhir timnas Vietnam dan Thailand seperti memainkan sepakbola gajah untuk memastikan keduanya lolos ke babak semifinal.

Hal ini pun membuat PSSI berang dan mengancam akan bergabung dengan federasi sepakbola Asia Timur EAFF dan meninggalkan AFF yang merangkul negara Asean.

Seperti apa saja kerugian yang bisa didapat timnas Indonesia apabila benar-benar meninggalkan AFF, berikut ulasannya :

5. Pamor Piala AFF Turun Drastis

Piala AFF mendapatkan sorotan karena mempertemukan tim-tim terkuat di Asia Tenggara. Patut diakui, Indonesia adalah pasar yang besar untuk Piala AFF dengan antusiasme luar biasa dari suporter Skuad Garuda.

Jika PSSI hengkang, Piala AFF jelas kehilangan pamornya. Itu akan menjadi kerugian besar untuk AFF.

4. Timnas Indonesia Gagal Pecahkan Rekor Buruk di Piala AFF

Timnas Indonesia punya rekam jejak buruk di Piala AFF karena belum pernah keluar sebagai juara. Padahal, Timnas Indonesia adalah salah satu tim kuat di Asia Tenggara.

Prestasi terbaik Timnas Indonesia adalah menjadi runner-up sebanyak enam kali. Timnas Indonesia terakhir kali menjadi runner-up Piala AFF pada edisi 2020. Saat itu, Timnas Indonesia kalah dari Thailand yang meraih gelar juara Piala AFF keenam mereka. Jika Thailand jadi tim tersukses di Piala AFF, Timnas Indonesia adalah spesialis runner-up di turnamen ini.

3. Timnas Indonesia Harus Adaptasi dengan Iklim Asia Timur

Jika gabung EAFF, Timnas Indonesia akan bermain di Asia Timur. Para pemain Timnas Indonesia tentu harus beradaptasi lagi dengan iklim di Asia Timur yang berbeda dengan Asia Tenggara.

Bermain di Asia Tenggara tentu lebih mudah untuk Timnas Indonesia. Sebab, iklim negara-negara di Asia Tenggara hampir sama dengan Indonesia sehingga tidak perlu adaptasi lagi.

2. Timnas Indonesia Butuh Biaya Lebih Besar untuk Mentas di Kompetisi EAFF

PSSI pun harus mengeluarkan biaya lebih tinggi untuk berkompetisi di EAFF. Sebab, Timnas Indonesia akan menempuh jarak lebih jauh untuk bertanding di Asia Timur.

1. Timnas Indonesia Belum Tentu Dapat Level Kompetisi yang Bagus

EAFF memang menjadi induk dari tim-tim kuat Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Harapan suporter Timnas Indonesia adalah Skuad Garuda bisa bersaing dengan tim-tim kuat tersebut sehingga level pasukan Shin Tae-yong meningkat.

Namun, sistem kompetisi di EAFF membuat Timnas Indonesia belum tentu bersua dengan tim-tim kuat Asia Timur. Sebab, kompetisi EAFF memakai sistem kualifikasi berlapis hingga tiga babak. Biasanya, tim-tim kuat Asia Timur baru bermain di babak ketiga. Jika Timnas Indonesia gagal mencapai babak ketiga, Skuad Garuda akan berhadapan dengan tim-tim lemah Asia Timur.

Sementara itu, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim elite Asia Tenggara di Piala AFF, seperti Thailand dan Vietnam. Kedua tim itu punya level di atas tim-tim lemah Asia Timur.

Sumber : okezone.com

Related Articles

Back to top button