Extra Time

Laga-Laga Penentu Juara di Liga-Liga Top Eropa

Rata-rata liga top Eropa tinggal menyisakan 9 laga menuju akhir musim. Dan hampir semua di liga top Eropa tersebut masih menyisakan laga krusial karena harus berhadapan dengan klub-klub besar sekaligus penakluk tim-tim besar. Hal inilah yang membuat liga-liga tersebut masih  menawarkan kejutan sampai akhir musim nanti.

Saat ini La Liga masih menyisakan persaingan Real Madrid dan Barcelona, begitu juga dengan Liga Inggris yang menyisakan pertarungan Chelsea dan Tottenham Hotspurs. Sementara Liga Italia masih memiliki Juventus dan  AS Roma. Hanya Ligue 1 yang diperebutkan tiga klub yakni PSG, Monaco dan Nice. Seperti apa peluang mereka, berikut jadwalnya :

La Liga

  1. Chelsea

Premier League telah berjalan hingga pekan 30 dan Chelsea merupakan kandidat kuat juara musim ini. Keberadaan Antonio Conte dan skuat berpengalaman dalam formasi 3-4-3 menjadikan mereka favorit musim ini. Terlebih, mereka juga punya satu laga tunda.

 

Di antara laga-laga yang akan dilakoni John Terry cs, masih ada laga yang ‘tricky’ melawan Manchester City (06/04/17), Manchester United (16/04/17), Tottenham (22/04/17), Everton (30/04/17), dan West Bromwich Albion (WBA, 13/05/17) yang kerap menyulitkan tim-tim besar.

  1. Tottenham Hotspur

Sama halnya seperti Chelsea, Tottenham juga jadi unggulan karena mereka ada di peringkat dua dan terpaut tujuh poin dengan Chelsea. The Lilywhites juga punya satu laga tunda.

 

Namun, peruntungan Tottenham berbeda dengan Chelsea. Mereka dalam posisi mengejar dan tidak terlalu diunggulkan jika Chelsea bermain konsisten. Apalagi, tim asal London Utara masih menghadapi laga-laga berat ketimbang Chelsea dengan melawan Swansea City (06/04/17), Chelsea (22/04/17), Crystal Palace (27/04/17), Arsenal (30/04/17), West Ham United (06/05/17), dan Man United (13/05/17).

  1. AS Monaco

Leonardo Jardim membentuk kerangka Monaco dengan mengandalkan pemain muda bertalenta dengan pemain senior. Mereka juga berpotensi mengakhiri dominasi Paris Saint-Germain (PSG) dalam meraih titel Ligue 1 dan kini ada di urutan pertama dengan koleksi 71 poin, terpaut tiga poin dari PSG dan punya satu laga tunda.

 

Persaingan titel Ligue 1 pun tidak hanya melibatkan Monaco dan PGS. Pasalnya Nice juga senantiasa menanti kedua tim itu melakukan kesalahan dan coba merangkak naik. Nice ada di peringkat tiga dengan koleksi 67 poin.

 

Monaco pun hanya punya dua laga krusial di sisa laga Ligue 1 ketika melawan Olympique Lyonnais pada 24 April 2017, dan melawan Lille pada 14 Mei 2017.

  1. Paris Saint-Germain (PSG)

Transisi era dari Laurent Blanc ke Unai Emery, hingga kehilangan Zlatan Ibrahimovic tampaknya mempengaruhi inkonsistensi PSG musim ini. Mereka tak lagi dominan di Ligue 1 dan saat ini ada di peringkat dua dengan koleksi 68 poin, dan memiliki satu laga tunda.

 

Kans PSG masih ada untuk menyalip Monaco. Mereka hanya punya dua laga berat yang bisa mengagalkan ambisi mereka dalam mempertahankan titel Ligue 1, yakni melawan Nice pada 30 April 2017 dan AS Saint-Etienne pada 14 Mei 2017.

  1. Nice

Tim besutan Lucian Favre sempat tancap gas di awal musim dan memuncaki klasemen Ligue 1. Namun inkonsistensi perlahan menjadi virus bagi Mario Balotelli dan kawan-kawan, mereka pun turun ke peringkat tiga dan terpaut empat poin dengan Monaco di puncak klasemen.

 

Hitungan secara matematis masih bisa bagi Nice untuk menjadi kejutan dan menjuarai Ligue 1. Tapi, laga-laga mereka masih lebih berat ketimbang Monaco dan PSG karena masih akan melawan Lille (08/04/17), PSG (30/04/17), Olympique Marseille (07/05/17), dan Lyon (21/05/17).

  1. Juventus

Bianconeri ingin memecahkan rekor memenangi Serie A untuk keenam kalinya beruntun dan tampaknya, tidak ada halangan bagi mereka mewujudkannya musim ini. Juventus ada di peringkat pertama dengan 74 poin dan terpaut enam poin dengan AS Roma yang ada di urutan dua.

 

Masih ada laga berat yang masih akan mereka jalani, namun, dengan mental kuat yang dimiliki La Vecchia Signora, laga-laga berikut ini bisa saja mereka lewati dengan mudah, yakni melawan Atalanta (30/04/17), Torino (07/05/17), dan laga penentu melawan Roma (14/05/17).

  1. Roma

Lolos kualifikasi Champions League boleh jadi sudah cukup memuaskan bagi tim asuhan Luciano Spalletti. Secara matematis mereka masih bisa mengejar Juventus, tapi, dengan harapan tim besutan Massimilliano Allegri terpeleset.

 

Selain itu, Francesco Totti cs juga masih meladeni lawan-lawan yang lebih sulit ketimbang Juventus, yakni melawan Atalanta (15/04/17), Lazio (30/04/17), Milan (07/05/17), dan Juventus (14/05/17).

  1. Real Madrid

Beralih ke La Liga, Madrid memuncaki klasemen dan berpotensi mengakhiri dahaga gelar La Liga. Los Blancos mengoleksi 68 poin dan terpaut dua poin dengan Barcelona yang ada di urutan dua klasemen, namun Madrid juga punya satu laga tunda.

 

Laga-laga ke depan pun akan jadi ujian Zinedine Zidane dalam merotasi timnya, karena ada kemungkinan mereka urung meraih tiga poin jika tidak fokus. Madrid masih menghadapi Atletico Madrid (08/04/17), tandang melawan Sporting Gijon (15/04/17), Barcelona (24/04/17), tandang kontra Deportivo La Coruna (27/04/17), Valencia (30/04/17), dan Sevilla (14/05/17).

  1. Barcelona

Blaugrana masih belum menyerah untuk mengejar Madrid dan berharap rival bebuyutan itu terpeleset di laga-laga ke depan. Kendati demikian, Lionel Messi cs juga tidak boleh lengah karena laga yang akan mereka mainkan juga cukup ‘tricky’.

 

Barcelona masih melawan Sevilla (06/04/17), Real Sociedad (16/04/17), Barcelona (24/04/17), Espanyol (30/04/17), dan Villarreal (07/05/17).

 

Related Articles

Back to top button