Extra Time

Mengapa Lamine Yamal Memakai Bendera Dua Negara Lain di Sepatunya


Lamine Yamal yang berusia 16 tahun sedang dalam performa terbaiknya dari Spanyol tetapi memiliki bendera dua negara lain di sepatunya.

Yamal sedang dalam performa bagus di turnamen besar pertamanya untuk La Roja, dengan dua assist atas namanya dan serangkaian penampilan luar biasa.

Wonderkid Barcelona kelahiran Juli 2007 ini bahkan sudah mengerjakan PR sekolah dan ujian saat mengikuti kopetisi di Jerman.

Pemain termuda yang tampil di pertandingan sistem gugur Euro, Yamal telah bermain sebanyak 13 kali untuk Spanyol.

Ia bermain untuk negara kelahirannya di level pemuda sebelum melangkah ke tim senior dan mencetak gol pada debutnya di bulan September.

Tapi Yamal berhak bermain untuk dua negara lain melalui orang tuanya.

Ibunya berasal dari Guinea Khatulistiwa, sedangkan ayahnya Mounir Nasraoui, lahir di Maroko.

Dia bisa saja bermain di AFCON seandainya dia memilih salah satu dari opsi lain yang tersedia.

Namun sebagai penghormatan terhadap warisan keluarganya, Yamal memiliki kedua bendera di sepatu Adidas F50 miliknya.

Ini merupakan penghormatan serupa kepada bintang Chelsea dan Inggris Cole Palmer, yang mengenakan bendera St. Kitts dan Nevis di sepatu botnya.

Kakek Palmer, Sterry Cole, berasal dari negara Karibia.

Yamal telah menjadi salah satu bintang Euro 2024 dan bahkan menyamai rekor Cristiano Ronaldo melawan Georgia.

Hebatnya, undang-undang Jerman menetapkan bahwa anak di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan bekerja lebih dari jam 8 malam – meskipun mereka adalah orang asing.

Atlet seperti Yamal diberikan pengecualian tetapi hanya sampai jam 11 malam.

Secara teknis FA Spanyol bisa didenda €30.000 jika Yamal melampaui jam malam tetapi manajer Luis de La Fuente tenang dengan situasi tersebut.

“Kami semua bertanggung jawab atas kesejahteraannya (Yamal). Kami akan melakukan tugas kami dan membiarkan dia bermain. Tidak lebih,” katanya.

“Saya tidak tahu undang-undang Jerman. Apakah Lamine harus dicopot paling lambat pukul 23:00? Saya rasa tidak.”

Related Articles

Back to top button