Top Skor

[PART 1] 10 Kekalahan Terbesar Mourinho Selama Menjadi Pelatih

Mourinho telah disahkan menjadi pelatih Manchester United yang baru, itu artinya ia akan kembali bertemu dengan sejumlah pelatih hebat lainnya di Liga Inggris. Sebut saja pelatih-pelatih sekelas Pep Guardiola, Antonio Conte, Claudio Ranieri atau Juergen Klopp.

Dari sejumlah nama pelatih tersebut ada yang sudah beberapa kali bertemu dengan Mou dan berhasil mengalahkan Mou. Hebatnya lagi pelatih tersebut masuk dalam kategori pelatih yang pernah mengalahkan Mou dengan skor yang sangat telak. Siapa sajakah mereka dan seperti apa detail kekalahan Mou, berikut diantaranya :
Jurgen-Klopp

1. Real Madrid 1-2 Atletico Madrid, Mei 2013

Jose Mourinho tidak memiliki banyak kenangan indah selama musim 2012-13, dia mengatakan bahwa itu dalah musim terburuk dalam hidupnya, setelah Atletico Madrid mengalahkan Real Madrid di final Copa del Rey.

Pertandingan yang dilaksanakan di Santiago Bernabeu itu berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan Atletico berkat sundulan Joao Miaranda di masa injury time ditambah dengan kinerja luar biasa Thibaut Courtois yang berdiri di bawah mistar gawang Atletico. Ini menandai catatan untuk yang pertama kalinya sejak tahun 1999 (26 pertandingan) Atletico berhasil mengalahkan rival sekota mereka. Selain itu, Mourinho tidak berhasil meraih gelar di musim itu.

Itu pertandingan yang buruk karena Cristiano Ronaldo dan Gabi mendapatkan kartu merah, sementara Mourinho harus menonton timnya di tribun setelah melakukan protes kinerja wasit di menit ke-77.

2. Aston Villa 2-0 Chelsea, September 2007

Setelah 18 pertandingan tak terkalahkan di Premier League, perjalanan ke Villa Park akhirnya memutus rekor tersebut.

Mourinho tak bisa berbuat banyak ketika pemain debutan Zat Knight dan Gabriel Agbonlahor membantu tim besutan Martin O’Neill mendorong mereka menuju kualifikasi ke Eropa dengan kemenangan 2-0.

Di leg kedua pertandingan berakhir imbang 4-4 di Stamford Bridge, tapi mencatatkan sejarah buruk saat itu, bahkan setelah itu ia hanya bertahan di dua pertandingan lagi setelah kekalahan di Mindlands.

3. Manchester United 2-0 Inter, Maret 2009

Mourinho menikmati salah satu musim paling terkenal dari kariernya di Old Trafford pada tahun 2004 ketika menangani Porto, ia menyingkirkan Manchester United dari Liga Champions. Ketika ia menghadapi musuh lamanya Sir Alex Ferguson dengan Inter Milan pada bulan Maret 2009, ia tidak terlalu beruntung di partai ini.

Gol Nemanja Vidic dan Cristiano Ronaldo membawa The Red Devils lolos ke perempat final, meninggalkan Nerazzurri tak bisa berbuat banyak karena peluang banyak terbuang. Daripada menyerang para offisial dan timnya sendiri, Mourinho bersikap tenang dan memuji penampilan lawannya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

4. Atalanta 3-1 Inter Milan, Januari 2009

Mourinho menikmati debut yang sukses di Serie A, sehingga sampai ke pertangahan Januari mereka hanya menelan sekali kekalahan dari AC Milan dengan skor 1-0.

Namun perjalanannya ke Atalanta tidak begitu baik karena terdapat jadwal yang padat yaitu di antara dua pertandingan Coppa Italia, Inter menelan kekalahan pada pertandingan itu, tertinggal 3-0 sebelum akhirnya Zlatan Ibrahimovic memperkecil keunggulan lawannya di masa injury time.

Mourinho sangat marah dengan performa timnya dan dia mengatakan bahwa itu adalah kesalahan yang mengerikan dan sebuah pertandingan yang buruk di 40 menit pertama.

5. Catania 3-1 Inter Milan, Maret 2010

Mourinho mencatatkan sejarah baru di Inter Milan pada musim 2009-10 ketika menjadi klub Italia yang memenangkan treble winner.

Dalam perjalanannya untuk mengantongi scudetto kedua berturut-turut, Mourinho menelan kekalahan empat kali dan yang terburuk adalah ketika mereka harus takluk dari Catania dengan skor 3-1.

Inter memulai pertandingan dengan baik setelah pencetak gol terbanyak mereka Diego Milito memecah kebuntuan di menit ke-54, tapi berkat tiga gol Catania menjelang berakhirnya laga, memungkinkan AC Milan datang dengan empat poin dari mereka di puncak klasemen sementara Seria A.

Related Articles

Back to top button