Penjaga Gawang si Pencetak Gol
Penjaga gawang atau goal keeper biasanya hanya bertugas di bawah mistar untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan. Seorang penjaga gawang dituntut untuk bisa berada di sekitar areanya. Adapun kiper terbaik saat ini Manuel Neuer merupakan kiper yang paling berani untuk meninggalkan areanya untuk menyapu serangan lawan. Neuer adalah kiper yang sanggup membaca serangan lawan dan mengclear areanya dari kebobolan atas serangan lawan.
Namun yang mau kita bahas saat ini adalah seorang keeper (GK) yang berani maju untuk mencetak gol dan membantu timnya dari kekalahan atau membawa kemenangan buat timnya. Adda begitu banyak penjaga gawang yang bertalenta menyerang dan memiliki tendangan mematikan.
Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya :
Andrés Palop
Status legendaris Palop di kalangan penggemar Sevilla disematkan pada 15 Maret 2007 ketika juara bertahan Piala UEFA menghadapi Shakhtar. Menyambut sepak pojok Daniel Alves, Palop mencetak gol empat menit memasuki tambahan waktu untuk membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. “Pemain bertahan mereka mengawal semua pemain kami dan meninggalkan saya sendiri,” jelasnya. “Saya mulai melakukan gerak tipu seperti yang sering dilakukan rekan-rekan saya dalam latihan dan bola datang begitu saya. Saat saya melihatnya saya langsung berpikir, ‘Ini adalah karunia dari Tuhan.”
Hans- Jörg Butt
Tak hanya mampu melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang, Butt juga memiliki kemampuan lain. Ia dipilih sebagai dipercaya untuk menjadi penandang penalti bagi Hamburg SV dan Bayer Leverkusen. Ia sukses mencetak 26 gol dari 387 pertandingan Bundesliga dan juga Liga Champions. Hebatnya, tiga gol ia ciptakan saat melawan Juventus untuk memaksan hasil imbang 4-4 bagi Hamburg pada tahun 2000. Ia juga mencetak gol saat Leverkusen meraih kemenangan 3-1 pada 2002 dan melakukan hal serupa untuk Bayern Munchen tujuh tahun kemudian.
“Mengambil tendangan penalti membantu saya menyelamatkan mereka,” ucapnya. “Pengambil penalti yang baik menunggu kiper untuk bergerak, sehingga sangat baik untuk diam selama mungkin. Duel kiper lawan kiper adalah klimaksnya.” Butt
Peter Schmeichel
Selamanya perjalanan karirnya yang panjang, kiper asal Denmark ini juga pernah mencetak gol, termasuk bermain imbang 2-2 pada pertandingan persahabatan kontra Belgia pada bulan Juni 2000. Namun, ia hanya sekali mencetak gol di kompetisi Eripa. Schemiechel berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Ryan Giggs di sayap kanan pada menit ke-88 saat Manchester United bertanding melawan SC Rotor Volgograd di putaran pertama Piala UEFA pada September 1995. Meski bermain imbang 2-2, namun United tetap tersingkir karena kalah gol tandang.
Yuri Zhevnov
Kiper FC Bate Borisov mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 15 menit melawan FC Dinamo Tbilisi di laga kandang pada kualifikasi putaran pertama Piala UEFA, Juli 2004. Dibantu dengan lapangan yang basah, ia mencetak gol untuk membantu BATE memimpin lebih dulu, meskipun tim asal Belarusia ini akhirnya menelan kekalahan 2-3 dan kalah 4-2 secara keseluruhan.
Vincent Enyeama
Kiper penandang penalti selanjutnya adalah Enyeama. Ia berhasil mencetak tiga gol untuk Hapoel Tel Aviv pada musim 2008/2009 dan ia kembali melakukannya lima tahun kemudian, ketika tendangannya membantu klub Israel untuk meraih kemenangan atas FK Tepliece di babak kualifikasi Liga Europa. Pada bulan Agustus 2010, penalti Enyeama membantu Hapoel meraih kemenangan atas FC Salzburg di babak play-off Liga Champions.
Marco Amelia
Amelia menjadi kiper Italia pertama yang mencetak gol di kompetisi UEFA pada bulan November 2006 ketikan sundulannya merobek gawang LFK Partizan untuk memaksakan hasil imbang 1-1 di babak penyisihan grup Piala UEFA. “Tidak ada yang meminta saya untuk maju,” ucap kiper Livorno saat itu. “Saya mengambil keputusan itu mengikuti insting saya sendiri. Ada beberapa rekan setim menyuruhku tetap di gawang tapi saya tak peduli karena saya tak ingin kalah. Saya memutuskan untuk pergi ke area penalti Partizan dan berhasil menyamakan kedudukan.”
Sinan Bolat
Empat menit memasuki tambahan waktu di pertandingan babak penyisihan grup Liga Champions Standard Liege membutuhkan gol untuk lolos ke Liga Europa saat melawan AZ Alkmaar. Bolat naik untuk menyambut tendangan bebas dari Benjamin Nicaise dengan sundulannya ia memperdayai kiper Sergio Romero. Pelatih László Bölöni memuji penampilan heroic Bolat. “Sebuah momen yang akan masuk ke dalam buku sejarah klub.”
Gilbert Bodart
Bolat telah mengikuti jejak pendahulunya, Bodart, yang juga bermain untuk Standard Liege saat itu. Bodart mengambil tendangan penalti saat timnya melawan HNK Rijeka pada musim 1986/1987 di putaran pertama Piala UEFA untuk memastikan klub asal Belgia lolos dengan agregat 2-1 setelah bermain imbang 1-1 di leg kedua.
Dimitar Ivankov
Ia mengkonversi empat peluang menjadi gol untuk PFC Levski Sofia antara tahun 1999 dan 2002. Ivankov mencetak gol di dua leg babak kualifikasi Liga Champions melawan F91 Dudelange pada bulan Juli 2000, di pertandingan Piala UEFA melawan HNK Hajduk Split di tahun sebelumnya, dan pada pertandingan melawan Brøndby IF pada musim 2002/2003 yang berakhir imbang 1-1 di putaran pertama Piala UEFA.
Stipe Pletikosa
Pletikosa tak melakukan kesalahan saat melepaskan tendangan penalti melawan GI GOTA di kualifikasi Piala UEFA pada tahun 2002 dan mengulangi prestasi serupa dua minggu kemudian saat kedua tim bertemu untuk leg kedua. Hadjuk keluar sebagai pemenang dengan keunggulan agregat 11-0.
Mattias Asper
Ketika mantan kiper Swedia mencetak gol penyeimbang untuk Mjallby AIF saat melawan Hacken pada tahun 2010, penonton tertegun. Namun, Asper telah melakukan hal semacam itu sebelumnya. Satu dekade sebelumnya, saat bermain untik AIK, ia mencetak gol pada menit ke-28 kontra FC Gomel di Piala UEFA, satu-satunya gol pada pertandingan tersebut. Itu sekaligus menjadi gol perpisahannya karena Asper telah setuju untuk bergabung dengan Real Sociedad dan ia mengakui sulit untuk menahan air matanya pada pertandingan malam itu. Dua minggu kemudian ia turun di pertandingan terakhirnya untuk klub dan mencatatkan clean sheet.
Sumber : Supersoccer.co.id