Brazil dan Argentina adalah dua negara terkuat di Amerika dan dunia dalam urusan sepakbola. Negara ini menjadi negara paling fanatik dalam hal fans sepakbolanya. Ada begitu banyak hal yang melatarbelakangi rasa kecintaan itu.
Dibawah ini kami akan menyajikan 11 fakta persamaan rasa kecintaan itu muncul, baik fans Brazil maupun Argentinanya. Apa sajakah itu, berikut ulasannya :
1. Cara mereka memperlakukan tim mereka
Suporter Brasil sering mengejek dan mengganggu pemain klub favoritnya atau tim nasionalnya jika bermain tidak seperti yang di inginkannya. Sementara suporter di Argentina, pendukung bersorak-sorak selama jalannya pertandingan untuk menyemangati timnya. Suporter Argentina juga menyerang pemain mereka jika bermain di bawah standar, tapi dengan cara yang berbeda.
2. Kekerasan Suporter
Jika dibandingkan dengan suporter Argentina, para suporter Brasil berperilaku lebih santun. Kekerasan sepak bola yang terjadi pada sepakbola Argentina yang lebih tinggi dan problematik karena masalah politik, sebuah masalah yang serius.
3. Gaya Di Dalam Stadion
Kedua suporter ini sangat meriah ketika berada di dalam stadion, berbagai atribut mereka kenakan untuk meramaikan jalannya pertandingan seperti bendera, spanduk besar dan pernak-pernik khas kesebelasan favorit mereka. Hanya saja suporter Argentina lebih cenderung berantakan dalam berpesta di dalam stadion. Misalnya sering melempar potongan kertas ke dalam stadion.
4. Faktor Kebanggaan
Suporter Brasil terkesan lebih angkuh karena tradisi sepakbola mereka yang lebih sukses di masa lalu, sebagai negara satu-satunya di dunia yang bisa menjadi juara Piala Dunia sebanyak lima kali, dan itu memang wajar. Sementara suporter Argentina yang juga merupakan pemain utama di sepakbola dunia, tidak begitu memikirkan hal tersebut.
5. Idola Masa Lalu
Di Brasil, Pele, sebagai pemain terbesar disana, begitu sangat di idolakan masyarakat negeri samba. Di Argentina, dengan mega bintang Diego Maradona, masyarakat di sana lebih di junjung tinggi bahkan melebihi rasionalitas sebagai manusia, bahkan ada gereja di Argentina yang memakai nama Maradona untuk menggambarkan kegilaan masyarakat terhadap maradona.
Dilain pihak, kedua legenda terbesar dalam sepakbola itu juga saling bersaing untuk menunjukkan siapa yang paling pantas menjadi pesepakbola nomor satu di bumi. Maradona dengan segala kontroversinya, sedangkan Pele yang hidupnya lebih lurus namun sedikit membosankan.
6. Idola Masa Kini
Di Brasil, jika ingin mendapatkan penghormatan dari suporter di sana, pemain sepakbola itu harus menjadi juara Piala Dunia. Itulah parameter satu-satunya di Brasil, untuk mendapatkan hati suporter di sana, bahkan Zico pun tidak mampu melakukannya. Sampai saat inibisa di katakan Neymar Jr belum bisa merebut hati suporter di sana karena belum menjadi juara Piala Dunia.
Suporter Argentina pernah mengkritik keras penampilan Lionel Messi yang dibilang di bawah standarnya ketika membela tim tango, tetapi pemain berkaki kidal sanggup memperbaiki permainannya dan mulai mendapatkan hati suporter di sana.
7. Pola Mendukung Dalam Pertandingan Klasik
Di Brasil, ketika ada pertandingan klasik, kedua suporter kesebelasan masih bisa hadir dalam satu stadion tempat pertandingan di laksanakan. Sementara di Argentina dengan tingginya kerusuhan dalam sepakbola, jika terjadi pertandingan klasik misalnya Boca Juniors melawan River Plate, yang bisa hadir ke stadion adalah hanya pendukung tuan rumah.
8. Tim kesebelasan lokal
Suporter sepak bola Argentina lebih toleran kepada klub-klub kecil tetangganya, makanya klub kecil di sana bisa tetap hidup. Berbeda dengan di Brasil, suporter disana hanya peduli dengan klub besar baik itu tingkat kota, provensi maupun negara.
9. Persaingan Di Dalam Negeri
Di Argentina, setiap kesebelasan memiliki rival utama. Bahkan untuk pertandingan di divisi tiga, suporter antar kesebelasan bisa saling berseteru. Kondisi di Brasil tidak seperti itu, suporter negeri samba lebih tertarik kepada tim elit di liga utama, makanya suporter klub kecil seperti Bangu atau Juventus tidak akan pernah terjadi kerusuhan, karena animo mendukungnya terlalu rendah.
10. Hak Siar Televisi
Baik di Brasil maupun Argentina, suporter tidak memiliki masalah untuk melihat pertandingan di televisi. Di Brasil, jaringan televise yang kuat, Rede Globo, memegang hak siar pertandingan sepakbola disana, sementara di Argentina pemerintah mensubsidi hak siar sepakbola negeri Tango.
11. Kepemilikan Stadion
Mayoritas kesebelasan di Argentina memiliki stadion sendiri dan di managemeni sendiri, sedangkan di Brasil, kebanyakan adalah stadion pemerintah yang di bangun berdasarkan pajak dari masyarakat Brasil.
