Rekrutan Terbaik Pep Guardiola di Man City, Erling Haaland Hanya Berada di Urutan Kedelapan
City bisa dibilang memiliki skuad terbaik di dunia sepakbola saat ini, apalagi setelah berhasil membuat sejarah baru dengan memenangkan treble bersejarah musim lalu.
Erling Haaland memainkan peran kunci dalam pencapaian itu, mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan di semua kompetisi pada musim pertamanya di Etihad Stadium. Beberapa pemain lain yang direkrut pada era Pep Guardiola juga memberikan kontribusi besar, sehingga menimbulkan pertanyaan: Siapa rekrutan City terbaik Guardiola?
Ini adalah pertanyaan yang terjawab dalam serangkaian peringkat baru, melalui setiap pemain yang bergabung dengan klub sejak Guardiola menjadi manajer pada tahun 2016.
Dengan pemain legendaris seperti Kevin De Bruyne, Sergio Aguero dan David Silva direkrut sebelum Guardiola tiba, pertanyaan ini tidak semudah kelihatannya.
The Athletic telah mengatasinya, dengan koresponden City Sam Lee memberi peringkat ke-29 rekrutan City yang direkrut Guardiola.
Pemeringkatan tersebut telah memperhitungkan nilai uang yang dikeluarkan para pemain dan kontribusi mereka dalam jangka waktu yang lama, dibandingkan hanya memilih mereka semata-mata berdasarkan kualitas.
Yang mendukung daftar tersebut adalah Nolito, penyerang agresif yang merupakan salah satu rekrutan pertama Guardiola namun bisa dibilang terburuk. Pemain asal Spanyol ini tampak menjanjikan di bulan-bulan awal musim ini, namun pada akhirnya para penggemar sudah muak dengan catatan disiplinnya yang buruk dan kemampuan menyerangnya yang terbatas.
Pemain seperti Benjamin Mendy, Angelino dan Kalvin Phillips semuanya mencetak gol buruk, yang terakhir hanya bermain 911 menit sejak menyelesaikan kepindahannya senilai £42 juta dari Leeds pada tahun 2022.
10 besar menjadi tempat yang sangat menarik, dengan sensasi mencetak gol Haaland hanya berada di urutan kedelapan. Itu karena, seperti yang dikatakan Lee, “pemain seperti dia menjadi hidup di sepertiga akhir lapangan sementara pemain lain membantu City bermain sebaik mungkin di lapangan.”
Gelandang bertahan Rodri berada di urutan ketiga dalam daftar dan Bernardo Silva kedua, meninggalkan posisi teratas kepada gelandang Jerman Ilkay Gundogan.
Gundogan adalah rekrutan pertama Guardiola di City, dan mengingat apa yang dia lakukan selama tujuh tahun berikutnya, £20 juta adalah angka yang sangat besar. Selain memberikan kendali di lini tengah City dan mengontrol tempo, pemain internasional Jerman ini mencetak beberapa gol terpenting dalam sejarah City, termasuk gol penentu gelar melawan Aston Villa pada tahun 2022 dan tendangan voli spektakulernya selama 12 detik melawan Manchester United di Piala FA 2023.
Peringkat selengkapnya adalah sebagai berikut:
29: Nolito, 28: Benjamin Mendy, 27: Kalvin Phillips, 26: Zack Steffen, 25: Angelino, 24: Sergio Gomez, 23: Scott Carson, 22: Claudio Bravo, 21: Danilo, 20: Ferran Torres, 19: Stefan Ortega, 18: Joao Cancelo, 17: Leroy Sane, 16: Gabriel Jesus, 15: Jack Grealish, 14: Julian Alvarez, 13: Manuel Akanji, 12: Nathan Ake, 11: Oleksandr Zinchenko, 10: Aymeric Laporte, 9: Riyad Mahrez, 8: Erling Haaland, 7: John Stones, 6: Ruben Dias, 5: Kyle Walker, 4: Ederson, 3: Rodri, 2: Bernardo Silva, 1: Ilkay Gundogan
