Fabrizio Romano Mengungkapkan Glazer Menjadi Penyebab Harry Kane Gagal Bergabung dengan Man Utd
Setan Merah dikaitkan dengan sederet pemain terkenal di bursa transfer musim panas ini, termasuk satu diantaranya adalah nama Harry Kane. Tetapi pada akhirnya kekurangan sumber daya keuanganlah yang menjadi penyebab gagalnya kesepakatan dengan Tottenham Hotspur.
Striker berusia 30 tahun itu akhirnya bergabung dengan Bayern Munich, dengan kesepakatan yang bisa mencapai £100 juta.
Akibatnya, Erik ten Hag mengalihkan perhatiannya ke Rasmus Hojlund, yang bergabung dengan klub Old Trafford dari Atalanta dengan nilai transfer £72 juta.
United juga mengontrak pemain lainnya seperti Mason Mount, Andre Onana, Jonny Evans dan Altay Bayindir, dengan Sergio Reguilon serta Sofyan Amrabat yang tiba dengan status pinjaman. Namun, jendela transfer MU bisa saja sangat berbeda, seandainya ada keputusam lain dari sang pemilik yakni Glazer.
Hal itu dilontarkan pakar transfer Romano, yang telah mengungkapkan rencana awal United untuk menyelesaikan pengambilalihan bahkan sebelum jendela transfer musim panas dibuka – pemilik klub saat ini, keluarga Glazer, awalnya direncanakan akan menjual United di November 2022.
Namun keluarga terkenal tersebut terus berusaha keras dan gagal mencapai kesepakatan dengan Sir Jim Ratcliffe atau Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, yang muncul sebagai dua kandidat terdepan untuk menggantikan Glazers di Old Trafford – dan pada gilirannya ‘diblokir’. Sehingga hal ini berakibat dengan gagalnya peluang United untuk merekrut Kane.
Menjelaskan situasinya, Romano mengatakan kepada Caughtoffside: “Saya merasa semua pihak yang terlibat enggan untuk berkomentar.
“Rencananya adalah menyelesaikan pengambilalihan sebelum jendela transfer musim panas, namun kami masih berada pada titik yang sama. Saya rasa semua pihak merasa gugup dan oleh karena itu masuk akal jika semua orang berusaha menjaga segala sesuatunya setenang mungkin.”
“Tetap saja, sumber saya mengatakan hal-hal tampaknya terjadi di balik layar, namun pihak-pihak lebih memilih merahasiakannya.
“Dengan pengambilalihan ini, mereka mungkin punya peluang untuk merekrut pemain superstar seperti Harry Kane dan Victor Osimhen, tapi hal itu tidak mungkin terjadi karena situasi keuangan mereka.
“Inilah yang menjadi masalahnya, link si pemain tidak bisa merealisasikanya, mereka harus menggunakan strategi berbeda. Saya tidak punya kabar mengenai pemain yang menolak United karena pengambilalihan, karena itu adalah sesuatu yang normal dalam sepak bola.” .
“United juga sangat senang dengan jendela transfer yang mereka jalani. Mereka merasa Rasmus Hojlund memiliki potensi besar, dan merupakan sosok yang sangat serius dan profesional. Dia memiliki talenta besar dan mereka percaya dia adalah pemain yang sempurna untuk ide Erik ten Hag.”
Perlu diketahui bahwa United sudah masuk radar UEFA sebagai targetdalam kasus Financial Fair Play, yang bisa berdampak pada pengeluaran mereka, namun para penggemar MU lebih fokus dan merasa frustrasi terhadap ulah keluarga Glazer terhadap klub mereka.
