5 Pemain Gratis yang Bergabung dengan Juventus
Juventus sudah seharusnya mendapatkan julukan baru sebagai klub “Free Transfer”.
Hal ini tidak lepas karena sejarah klub Turin tersebut mendapatkan pemain berkelas secara gratis.
Dan saat ini nama terakhir yang berhasil didapatkan gratis adalah Aaron Ramsey.
Ramsey merupakan pemain muda yang dijuluki Rambo oleh fans the gunner, Arsenal.
Ada begitu banyak fans Arsenal yang menyayangkan kepergiannya secara gratis.
Dan Juventus pun semakin mengokohkan dirinya sebagai klub terbaik yang bisa mendapatkan pemain secara gratis.
Di bawah ini kami memiliki 5 pemain kelas dunia lainnya yang didapat Juventus secara gratis :
5. Fabio Cannavaro
Fabio Cannavaro jelas bukanlah sosok asing bagiĀ āJuventus,Ā pria asal Italia itu sempat memperkuat tim di tahun 2004 hingga 2006. Namun pasca mengantarkan Azzurri memenangkan Piala Dunia 2006, dia memutuskan hengkang keĀ āReal Madrid.
Tiga musim di Bernabeu, Cannavaro akhirnya pulang ke TurinĀ pada tahun 2009Ā dengan statusĀ free transfer karenakontraknya tak lagi diperpanjangĀ āLos Blancos. Periode keduanya bersama Bianconeri memang berjalan dengan baik, namun sayang dia gagal mempersembahkan trofi.
Kini di usianya yang sudah mencapai 45 tahun, Fabio Cannavaro sudah memutuskan untuk gantung sepatu dan tengah menjajal profesi baru sebagai manajer dari klub ternama Tiongkok, Guangzhou Evergrande.
4. Sami Khedira
Sulit bersaing di skuat utamaĀ āReal MadridĀ memaksa Sami Khedira untuk meninggalkan Santiago Bernabeu dan hengkang keĀ āJuventusĀ di tahun 2015. Keputusan klub untuk mendatangkan pemain asal Jerman itu juga dianggap tepat. karena pada saat yang bersamaan, mereka juga kehilangan Arturo Vidal.
Kini Khedira tengah menjalani musim keempatnya dan masih menjadi sosok penting di lini tengah serta hampir selalu menjadi pilihan utama Massimiliano Allegri.
Total, pemain yang juga sempat membela VfB Stuttgart tersebutĀ sudah memenangkan masing-masing tiga Scudetto dan Coppa Italia. Terakhir, KhediraĀ baru saja mengantarkan timnya menjuarai Supercoppa Italiana setelah mengalahkan rival abadinya,Ā āAC Milan.
3. Dani Alves
Usia bukan halangan bagiĀ āJuventusĀ untuk mendatangkan pemain, terlebih mereka juga didapat tanpa mengeluarkan dana sepeser pun. Dani Alves berhasil diboyong ke Turin pada tahun 2016, padahal saat itu usia sang pemain sudah menginjak 33 tahun.
Satu musim di Italia sudah cukup membuat Alves jadi sosok penting di lini belakang Juve, dia pun berhasil memenangkanĀ āSerie AĀ dan Coppa Italia. Sayang di partai finalĀ āChampions League,Ā āJuveĀ harus mengakui keunggulanĀ āReal Madrid.
2. Paul Pogba
Di tahun 2012,Ā āJuventusĀ memilih untuk mendatangkanā Paul Pogba, namun kala itu sosoknya belum terlalu tenar seperti sekarang, pemain asal Prancis itu hanyalah dianggap sebagai pemain buangan dariĀ āManchester United.
Namun ternyata keputusanĀ āJuveĀ mendatangkan Pogba nampaknya memang sebuah langkah tepat. Dia menjelma jadi salah satu pemain penting yang ada di dalam skuatĀ dan berhasil membantu timnya semakin mendominasi persepakbolaan Eropa sertaĀ memenangkan banyak gelar, yakni empat Scudetto secara beruntun, dua Coppa Italia dan dua Supercoppa Italiana.Ā
Hal ini kemudian membuat beberapa klub ternama berminat untuk memboyongnya, namun sang pemain akhirnya kembali berlabuh di Old Trafford dan nilai transfer senilai 89 juta poundsterling juga membuatĀ āPogbaĀ sempat jadi pemain termahal di dunia.
1. Andrea Pirlo
Banyak pihak yang merasa heran saatĀ āAC MilanĀ memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Andrea Pirlo di tahun 2011, namun situasi ini kemudian langsung dimanfaatkanĀ āJuventusĀ untuk merekrutnya secara cuma-cuma.
Meski saat bergabung sudah berusia 32 tahun, Pirlo benar-benar tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi. Dia berhasil membuktikan kualitasnya dan menjadi sosok penting di lini tengah selama empat musim. Empat trofi Scudetto secara beruntun sejak musim 2011/12 hingga 2014/15 menjadi bukti.
Sebelum memutuskan pensiun di tahun 2017, pemain yang juga pernah membela Iānter MilanĀ itu sempat mengadu nasib ke Amerika Serikat dan bergabung dengan New York City FC.
Sumber : 90min.com