Top Skor

5 Laga 16 Besar Liga Champion Terbaik Sepanjang Sejarah

Laga 16 Besar liga champion telah selesai dilaksanakan dengan menghasilkan 3 tim Spanyol(Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid), 2 tim Jerman (Bayern Muenchen dan Wolfsburg) dan tim lainnya seperti Benfica(Portugal), Manchester City(Inggris), PSG(Perancis).

Babak 16 kali ini diwarnai dua laga sengit yang harus diselesaikan sampai babak tambahan dan penalti. Laga Muenchen vs Juventus menjadi laga yang paling seru. Laga yang membuktikan bahwa Muenchen dengan Pep Guardiolanya belum habis setelah ketinggalan 2 gol di babak pertama. Dibawah ini kita akan melihat 5 laga babak 16 besar liga champion terbaik sepanjang sejarah, berikut datanya :
muenchen

1. 2004/05 Chelsea vs Barcelona

Membawa Porto juara setahun sebelumnya, Mourinho pindah tugas ke Inggris menukangi Chelsea. Mendapat lawan Barcelona usai lolos grup, The Blues melakoni laga paling seru sepanjang sejarah. Tertinggal 2-1, mereka sukses membalikan keadaan menjadi 2-4 hingga total 4-5. Petr Cech tetap harus menanggung malu dengan gol brilian dari Ronaldinho.


2. 2011/12 Napoli – Chelsea

Ingin menyaksikan pertarungan sengit dengan banyak gol. Jarang dapat melihat pertandingan seperti ini. Kuda hitam Napoli sukses menang telak 3-1 di markas sendiri, satu langkah di perempat final mendadak mundur karena pemilik Stamford Bridge mampu memaksakan hingga babak perpanjangan waktu karena Chelsea bisa membalas 3-1 di 90 menit Stamford Bridge. Semangat juang tinggi akhirnya membawa Chelsea berada di tempat ini ketimbang Biru Muda Napoli setelah berhasil menambah satu gol di babak tambahan dan menghindari drama adu penalti.


3. 2012/13 Real Madrid – Manchester United

Coba mengulangi kisah sukses Arsenal dengan mengalahkan Madrid di kandang sendiri tak mampu dilakoni oleh anak asuh Sir Alex Ferguson. Modal satu gol tandang tak berarti apa-apa, setelah di leg pertama berhasil menahan imbang Madrid 1-1. Namun di leg kedua, sepakan keras Luca Modric, kartu merah Luis Nani diakhiri dengan gol dari Cristiano Ronaldo, United ha4us mengskui keunggulan Madrid 2-1 atau aggregar 3-2.


4. 2007/08 Roma – Real Madrid

Dalam rentang waktu dua tahun setelah gagal lolos ketika bertemu Arsenal, Real Madrid kembali menerima nasib malang. Dua kali melawan wakil Italia diakhiri dengan hasil buruk. Roma berhasil mengalahkan Madrid di Roma 2-1, namun di leg kedua Madrid bermain menjanjikan. Semangat yang dibakar para fansnya sempat memberikan harapan, namun gol Vucinic di injury tima menghancurkan harapan Madridista. Aggregat pun menjadi 4 -2 untuk Roma.

5. 2015/2016 Bayern Muenchen -Juventus

Juventus merupakan finalis tahun sebelumnya, di leg pertama Juventus sempat tertinggal dua gola dan akhirnya mengakhiri dengan skor 2-2 sebagai modal leg kedua di Allianz Arena. Sebaliknya di kandang sendiri, Juventus yang lebih dulu unggul dua gol sebelum di samakan di menit 90 oleh Muller. Di babak tambahan 2×15 menit Bayern berhasil mengunci kemenangan dengan menambbah dua gola lagi dan menjadikan aggregat 4-2.

Related Articles

Back to top button