Top Skor

5 Bintang yang Tak Pantas Menyabet Gelar Ballon d’or

Apa sih menurut anda yang menjadi ukuran kelayakan sesorang mendapatkan gelar ballon d’or?

Ini merupakan pendapat yang subjektif apalagi jika di musim tersebut tidak ada satu orang pun pemain yang superior dalam memenangkan gelar bergengsi buat klub atau negaranya.

Biasanya seseorang dinyatakan layak apabila ia sudah mampu memenangi trofi sekaligus menjadi pilar penting buat timnya.

Namun penghargaan pemain terbaik dunia atau ballon d’or itu sendiri merupakan hasil voting pilihan dari wartawan-wartawan yang ada di dunia.

Dan dari penyelenggaraannya, ada beberapa kali mengalami kontroversi dalam penentuan pemenangnya.

Dan di bawah ini kami memiliki 5 diantaranya :

5. Pavel Nedved (2003)

Keberhasilan Pavel Nedved memenangkan trofi Ballon dOr 2003 mengernyitkan dahi banyak orang. Sebab, secara performa dan prestasi bersama tim, Pavel Nedved masih kalah dari pesepakbola legenda Arsenal, Thierry Henry.

Di musim 2002-2003, Pavel Nedved memang mengemas 14 gol dan 17 assist dari 46 penampilan bersama Juventus. Namun, jumlah itu masih kalah dari Thierry Henry yang mencetak 32 gol dan 28 assist dari 55 pertandingan bersama Arsenal.

Secara prestasi, Henry juga lebih kompherensif. Henry membawa Arsenal juara Piala FA 2002-2003 dan mengantarkan Prancis kampiun Piala Konfederasi 2003. Sementara Nedved hanya membawa Juventus juara Liga Italia 2002-2003.

4. Luka Modric (2018)

Secara catatan individu, Luka Modric kalah dari rekan setimnya di Real Madrid saat itu, Crstiano Ronaldo. Luka Modric hanya mengemas dua gol dan Sembilan assist di sepanjang 2017-2018.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo mengemas 44 gol dan delapan assist dari 44 pertandingan bersama Real Madrid di musim 2017-2018. Karena itu, Cristiano Ronaldo kesal setelah Luka Modric yang dinobatkan memenangkan trofi Ballon dOr 2018.

“Jelas saya kecewa. Di lapangan, saya memenangkan segalanya untuk meraih trofi Ballon dOr, dan angka tidak berbohong,” kata Cristiano Ronaldo.

3. Michael Owen (2001)

Michael Owen meraih trofi Ballon dOr 2001 setelah membawa sang klub, Liverpool, meraih treble winner mini (Piala FA, Piala Piala Liga Inggris dan Liga Eropa) pada 2000-2001. Michael Owen juga menjadi mesin gol Liverpool saat itu lewat koleksi 24 gol dari 46 pertandingan.

Namun, sebenarnya ada pemain yang dinilai lebih layak memenangkan trofi Ballon dOr 2001 ketimbang Michael Owen. Sosok yang dmaksud adalah Raul Gonzalez, pemain Real Madrid yang mengemas 33 gol dari 50 penampilan di musim 2000-2001. Ia juga membantu Real Madrid juara Liga Spanyol 2000-2001.

2. Oleg Blokhin (1975)

Pesepakbola legenda Rusia, Oleg Blokhin, memenangkan trofi Ballon dOr 1975. Keberhasilan itu didapat setelah Oleg Blokhin membantu Dynamo Kiev kampiun Liga sepakbola Uni Soviet dan Piala Winner 1974-1975

Namun,banyak pihak beranggapan menilai Franz Beckenbauer lebih layak memenangkan trofi Ballon dOr 1975. Sebab, di musim 1974-1975, Franz Beckenbauer menjadi benteng kukuh Bayern Munich saat juara Liga Jerman dan Liga Champions 1974-1975.

1. Lionel Messi (2010)

Lionel Messi memenangkan enam trofi Ballon dOr, yakni pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015 dan 2019. Dari sederet gelar di atas, trofi Ballon dOr 2010 dinilai tak pantas dimenangkan Lionel Messi.

Saat itu, gelandang Inter Milan asal Belanda, Wesley Sneijder, dinilai lebih layak memenangkan trofi Ballon dOr 2010. Wesley Sneijder mengemas delapan gol dan 15 assist bersama Inter Milan di musim 2009-2010. Berkat bantuan Wesley Sneijder juga, Inter Milan meraih treble winner pada 2009-2010.

Sebanyak tiga gelar meliputi Liga Champions, Liga Italia dan Coppa Italia. Selain itu pada 2010, Wesley Sneijder juga membawa sang negara, Belanda, lolos ke final Piala Dunia 2010. Namun, Wesley Sneijder kalah dari Lionel Messi di perebutan trofi Ballon dOr 2010 yang hanya membawa Barcelona juara Liga Spanyol 2009-2010.

Sumber : okezone.com

Related Articles

Back to top button