Top Skor

7 Hal yang Terjadi kepada Klub Chapecoense sejak Terjadi Tragedi Kecelakaan Pesawat

 

 

Kejadian mengenaskan yang menimpa klub asal Brazil Chapecoense benar-benar mengguncang dunia persepakbolaan. Dunia sepakbola bersatu mendoakan yang terbaik buat klub ini dan hal itu bisa dilihat dari semua laga sepakbola dunia di mulai dengan mengheningkan cipta terlebih dahulu. Dan semua tim pun menggunakan ban hitam sebagai tanda berkabung.

 

 

Tidak hanya itu, kita juga bisa melihat bagaimana ada beberapa pemain yang mencetak gol melakukan selebrasi untuk menghibur klub tersebut. Hal itu terlihat jelas ketika laga Chelsea Vs Man City dimana Diego Costa, William dan juga David Luiz menunjukkan simpatinya atas kecelakaan ini. Dan dibawah ini kami memiliki 7 hal lainnya yang terjadi untuk Chapecoense setelan musibah tersebut, diantaranya :

pesawat

  1. Menjadi Juara Copa Sudamericana

Chapecoense memang sedang terbang untuk menghadapi Atletico Nacional di ajang Copa Sudamericana, kompetisi yang setara dengan Europa League, saat bencana ini menimpa.

 

 

Menyusul bencana ini, Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) resmi memberikan gelar Copa Sudamericana 2016 kepada Chapecoense. Hal ini atas permintaan klub Atletico Nacional kepada CONMEBOL untuk menyerahkan titel kepada calon lawan yang seharusnya berhadapan dengan mereka di final itu.

Sebagai juara Sudamericana, Chapecoense secara otomatis akan bersaing di Copa Libertadores musim depan.

 

  1. Pemain-Pemain Bintang Tertarik Bergabung dengan Klub

Beberapa pemain bintang yang telah gantung sepatu seperti Ronaldinho dan Juan Riquelme dikabarkan bersedia kembali dari masa pesiunnya untuk secara sukarela bergabung dengan skuat Chapecoense.

Roberto Carlos, Cafu dan Eidur Gudjohnsen adalah nama-nama lainnya yang dikabarkan juga tertarik untuk memperkuat Chapecoense.

 

  1. Gantung Sepatu

Kiper Chapecoense, Nivaldo memutuskan untuk pensiun 24 jam setelah kecelakaan terjadi. Ia tidak ikut terbang bersama rekan setimnya di pesawat yang merenggut nyawa 71 penumpang di Kolombia.

Meskipun begitu, pria berusia 42 tahun itu akan bermain pada laga terakhir Serie A Brasil 2016 sebagai penghormatan kepada rekan-rekan setimnya di Chapecoense.

 

  1. Klub-Klub Brasil Ingin Pinjamkan Pemainnya ke Chapecoense

Sebagai bentuk solidaritas sepak bola negeri samba tersebut, klub-klub besar asal Brasil banyak yang bersedia untuk meminjamkan pemain mereka secara gratis kepada Chapecoense untuk musim mendatang. Hal ini dilakukan demi membantu Chapecoense membangun ulang timnya.

 

 

 

  1. Jersey Chapecoense Laris Manis

 

Menyusul musibah ini, jersey Chapecoense langsung laku dijual di pasaran, yang mana hasil penjualannya akan disumbangkan untuk klub Brasil tersebut.

Selain itu, AC Milan pun ikut menyertakan logo Chapecoense di bagian lengan jerseynya untuk dijual dan uang hasil penjualan akan disumbangkan untuk klub Brasil yang mengalami kecelakaan pesawat di Kolombia tersebut.

 

 

  1. Bebas dari Degradasi untuk Tiga Musim ke Depan

Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) dikabarkan siap memberikan Chapecoense bebas dari degradasi selama tiga musim, atas permintaan beberapa klub Brasil. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas agar Chapecoense akan terus bertahan di kompetisi Serie A Brasil.

 

 

  1. Dunia Sepak Bola Berkabung

Klub-klub dari penjuru dunia dan figur sepak bola menyampaikan pernyataan duka dan dukungan mereka untuk Chapecoense. Sebagai bentuk belasungkawa atas kecelakaan pesawat Chapecoense, semua laga sepak bola di awal Desember diawali dengan satu menit keheningan.

Stasiun Televisi yang seharusnya menayangkan secara langsung final Copa Sudamericana yang melibatkan Chapecoense juga memutuskan untuk menyiarkan 90 menit mengheningkan cipta dengan menayangkan layar hitam tanpa suara sebagai tanda pemberian hormat.

 

Related Articles

Back to top button