Pep Guardiola Memutuskan Prioritas Transfer Man City, Setelah Tersingkir dari Liga Champions
Pep Guardiola dilaporkan telah memutuskan target utama Manchester City menjelang jendela transfer musim panas.
Pada Rabu malam, impian City untuk mempertahankan treble pupus setelah mereka tersingkir di perempat final Liga Champions.
Setelah pertemuan liga pertama yang menghibur melawan Real Madrid berakhir 3-3, kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Etihad.
Selama adu penalti, Madrid menahan ketegangan saat mereka menang 4-3, dengan Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal mengeksekusi penalti krusial bagi City.
Di balik kekecewaan itu, Guardiola diklaim sudah mempertimbangkan jendela transfer musim panas.
Seperti dilansir The Guardian, City sedang mempersiapkan dorongan besar untuk merekrut bintang Bayern Munich Jamal Musiala musim panas ini.
Pemain berusia 21 tahun ini telah menghasilkan serangkaian penampilan mengesankan untuk klub Bavaria, sehingga menarik minat dari klub-klub seperti City, Liverpool, Manchester United dan Arsenal.
Dalam 36 penampilan di semua kompetisi untuk Bayern musim ini, Musiala mencetak 12 gol dan tujuh assist.
Bayern akan meminta bayaran besar untuk berpisah dengan bintang muda mereka, dia saat ini memiliki nilai pasar €110 juta di Transfermarkt.
Sebelum pindah ke Bavaria, Musiala bermain di Inggris untuk tim seperti Southampton dan Chelsea. Gelandang ini juga mewakili The Three Lions di level U15, U17 dan U21 sebelum memilih untuk mengikrarkan kesetiaan internasionalnya kepada Jerman.
Berbicara baru-baru ini tentang penampilan Musiala, bos Bayern Thomas Tuchel mengatakan: “Jamal telah menjadi penentu dalam pertandingan berkali-kali dalam beberapa pekan terakhir, dia sangat dapat diandalkan.
“Perpaduan antara dribbling dan passing – dengan kata lain, keseluruhan proses pengambilan keputusan – sangat bagus. Kami akan terus mendorongnya karena dia akan menjadi pemain penting bagi kami.”
Sementara itu, mantan pemain Liverpool Jamie Carragher berkata di CBS Sports: “Musiala, bagi saya, orang ini sensasional. Saya pikir dia akan menjadi superstar. Lihat apa yang dia lakukan di level Liga Champions, perempat final.
“Kemampuannya untuk berlari melewati orang, itu adalah keterampilan yang jarang kita lihat di dalam game saat ini. Anda melihat satu sentuhan, dua sentuhan, menggerakkan bola dengan cepat, tetapi melihat seseorang menggiring bola di level tertinggi, rasanya seperti kemunduran.”
