Top Skor

7 Alasan Kekalahan Yang Aneh Dalam Sepakbola 

 

Mengelak dari kekalahan sering sekali dilakukan para pelaku sepakbola dalam menghadapi hasil akhir sebuah laga. Hal ini juga sering sekali kita lihat dari aksi seorang Jose Mourinho. Ia kerap sekali memainkan negative football, namun baru-baru ini ia justru menuduh tim asuhan Conte memainkan sepakbola buruk.

Hal lainnya yang sering dilakukan Mourinho adalah dengan menuduh wasit sebagai biang kekalahan tim nya. Sikap wasit yang kurang netral dianggap Mou menjadi penyebab kekalahan timnya. Dan dibawah ini ada sejumlah alasan serupa yang pernah terlontar di dunia sepakbola, diantaranya :

soccer

1.) Bola

Diawali dari alasan kekalahan karena bola. Bola memang sering dijadikan sebagai alasan dari kekalahan suatu tim, biasanya alasannya adalah karena bola terlalu ringan sehingga mudah untuk mengikuti arah angin, dan ada juga yang beralasan bola terlalu kempes dan sebagainya.

Hal itu terjadi saat New Castle yang bermain imbang melawan tim papan bawah, Stevenage di Piala FA tahun 1998, manager dari New Castle saat itu, Kenny Daglish beralasan bahwa timnya ditahan imbang karena bola yang digunakan terlalu memantul.

 

 

2.) Injury Time

Perpanjangan waktu atau injury time juga sering menjadi alasan kekalahan oleh suatu tim. Karena pada perpanjangan waktu wasit sering kali terlambat atau terlalu lama dalam meniup peluit berakhirnya pertandingan.

Kontroversi injury time yang paling diingat adalah saat derby Manchester yang digelar di Old Trafford. Saat itu pertandingan berjalan dengan skor 3-3 yang bertahan sampai akhir waktu normal dan wasit pun memberi tambahan waktu empat menit. Hal yang menjadi kontroversi adalah gol penentu kemenangan United yang dicetak oleh Michael Owen pada menit ke 96, kemudian hal tersebut menimbulkan banyak kegusaran di kubu Manchester City.

 

 

3.) Kostum

Masalah kostum pernah menjadi alasan Manchester United yang kalah dari tim papan bawah, yaitu Southampton. Pada tahun 1996, United kalah dari Southampton dengan skor 3-0 pada babak pertama.

Alasan United dari hasil buruk itu adalah karena mereka tidak bisa melihat satu sama lain, dan United menyatakan bahwa kostum tandang mereka yang berwarna abu-abu membuat para pemainnya tidak bisa bermain kompak. Akhirnya di babak kedua, United mengganti kostumnya dan United tetap kalah dengan skor 3-1.

 

 

4.) Katak

Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Ukraina kalah sst melawan Spanyol dengan skor 4-0. Bek Ukraina, Vladislav Vashchuk meberi alasan bahwa rekan-rekannya mengalami sulit tidur karena pada malam hari sebelum pertandingan, mereka diganggu dengan suara katak dari luar hotel timnas Ukraina yang berada di Potsdam, Jerman. “Karena suara katak yang berkoak-koak kami sulit tidur. Kami semua setuju jika kami akan memburu semua katak itu”, ungkap bek Ukraina tersebut.

 

 

5.) Sepatu

Alasan karena sepatu dilakukan oleh Italia yang hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Denmark pada Euro 2004. Francesco Totti menyalahkan sepatu yang dipakainya : “Kaki Anda seperti berada di atas pasir mendidih”. Christian Panucci menyalahkan kaos kakinya : “Benang dari kaos kaki ini terlalu kasar”. Tak ketinggalan Gennaro Gattuso mengatakan : “Kaki saya hancur”.

Alessandro Nesta pun perlu mengalihkan komplain dari skuat Italia dengan mengatakan : “Mereka menganggap kami konyol. Kenyataannya Totti begitu hebat, hingga ia bisa bermain dengan tanpa alas kaki”.

 

 

6.) Lapangan

Tottenham menjadikan Stadion Wembley sebagai alasan atas kekalahannya. Sejak tahun 2007 stadion ini dibuka, lapangan sudah ditata ulang sebanyak sepuluh kali. Statistik membuktikan bahwa lapangan ada masalah. Semuanya jelas saat semi final Piala Fa digelar di stadion tersebut, banyak pemain yang tergelincir di atas lapangan. Dan secara mengejutka Portsmouth mengalahkan Tottenham dengan skor 2-0, hal itu membuat Tottenham menjadikan kondisi lapangan sebagai alasan.

 

 

7.) Game

Terakhir adalah kiper kawakan Inggris David James yang menjadikan game Fifa sebagai alasan saat ia tampil buruk. David James sering menjadi kiper andalan untuk timnya, namun saat tampil buruk, James memberi alasan karena ia terlalu banyak bermain Play Station. Mantan kiper Liverpool ini mengatakan bahwa saat ia bermain game FIFA mempengaruhi permainannya di atas lapangan.

 

Related Articles

Back to top button