Extra Time

Mengapa Rio Ferdinand Tidak Omongan dengan Frank Lampard

Legenda Manchester United Rio Ferdinand mengungkapkan mengapa dia berhenti berbicara dengan rekan setimnya di Inggris, Frank Lampard.

Selama karir mereka masing-masing untuk United dan Chelsea, baik Ferdinand dan Lampard adalah pemain kunci untuk klub mereka.

Namun, meski berteman dekat di masa akademi mereka di West Ham United, Ferdinand mengakui persahabatan dan hubungan mereka menjadi renggang karena persaingan dan rivalitas.

Ferdinand mengatakan kepada BT Sport: “Itu berdampak terhadap persahabatan Anda. Hal itu terekam dengan baik karena Frank Lampard dan saya tumbuh bersama-sama di West Ham.

“Ketika dia pergi ke Chelsea dan saya pergi ke Manchester United, kami tidak berbicara. Tidak ada percakapan dan itulah awal semuanya.

“Dia fokus untuk memenangkan trofi sebanyak mungkin dan saya juga. Itu terjadi. Hubungan yang sama terjadi secara terus menerus”

Kedua pemain ini kemudian memiliki karir yang sukses di United dan Chelsea, dengan keduanya mendapatkan trofi utama.

Ferdinand memenangkan enam gelar Liga Premier, dua Piala Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia Klub FIFA selama waktunya bersama Setan Merah.

Sementara Lampard mendapatkan tiga Liga Premier, empat Piala FA, dua Piala Liga, satu Liga Champions, dan satu Liga Europa.

Setelah karir keduanya berakhir, kedua pemain tersebut menjadi analis sepakbola dan sering terlihat bersama-sama menganalisis pertandingan di BT Sport dan BBC Sport.

Lampard sendiri turun ke dalam dunia kepelatihan, dimana di awalnya ia memimpin tim Championship Derby County ke final play-off, lalu mantan gelandang dan leganda Chelsea itupun dipercayai menangani tim senior Chelsea.

Namun, kembalinya dia ke Stamford Bridge sebagai manajer tidak berakhir dengan baik karena dia dipecat setelah serangkaian hasil buruk.

Musim ini pun, Lampard dilepas oleh Everton setelah awal musim yang buruk serta terseok-seok untuk bisa bertahan di EPL musim lalu.

Ferdinand dan Lampard adalah legenda di klub mereka masing-masing yaitu Manchester United dan Chelsea, begitu juga nama mereka akan selamanya tercatas sebagai dua pemain Inggris terbaik di generasi mereka.

Related Articles

Back to top button