Inter Miami hanya berjarak satu pertandingan lagi untuk memenangkan kompetisi piala pertama mereka, namun mereka juga dapat segera ketiban rejeki lainnya saat usulan baru untuk Inter Miami bisa dimasukkan ke turnamen terbaru mereka karena pengaruh Lionel Messi
Amerika Utara sedang menikmati kedatangan Lionel Messi ke Major League Soccer, dan sekarang giliran Amerika Selatan menginginkan aksinya.
Inter Miami sedang mempersiapkan final pertama mereka dalam sejarah klub pada hari Sabtu, Messi sendiri telah merubah tim yang berada di dasar klasemen dan sekarang mereka menjadi favorit untuk mengalahkan Nashville SC dan mengangkat Piala Liga. Saat ini MLS sudah menjadi liga sepak bola dengan pertumbuhan tercepat di dunia setelah bergabungnya Messi dengan Miami, dan sekarang terlihat bagaimana tumbuhnya minat penonton dengan kecepatan tinggi dari melonjaknya MLS Season Pass Apple TV.
Dengan Amerika Serikat menjadi bagian dari Concacaf, Miami saat ini memenuhi syarat untuk berkompetisi di kompetisi kontinental seperti Piala Liga dan Piala Champions Concacaf, tetapi menurut TyC Sports, usulan telah dibuat agar Inter Miami bermain di Copa Libertadores. Kompetisi bergengsi yang telah berlangsung di Amerika Selatan sejak 1960, dan mereka ingin melakukan terobosan langka untuk melibatkan Miami, dan Messinya.
Claudio Tapia adalah presiden Divisi Primera Argentina, dan telah mengajukan permintaan resmi ke Miami dengan persetujuan ketua CONMEBOL Alejandro Dominguez. Kompetisi ingin melihat Messi terlibat, dan tim Concacaf lainnya juga sedang dipertimbangkan keikutsertaannya.
Libertadores adalah bagian besar dari budaya sepak bola di Amerika Selatan, dan kesuksesan dapat memberikan dorongan besar bagi klub karena imbalan finansial yang ditawarkan. Juara akan menerima hadiah sebesar £14,1 juta ($18 juta) dan ada jaminan lebih dari £780.000 ($1 juta) untuk tim yang melaju dari babak grup.
Raksasa Brasil Flamengo adalah juara saat ini, sementara itu tim Argentina Independiente adalah tim yang paling sukses dengan tujuh gelar sejak kompetisi tersebut dibentuk 63 tahun lalu. Ketua Libertadores sendiri terbuka untuk sebuah perubahan, dan merasa bahwa membuka peluang untuk tim Concacaf bisa membuat liga ini tumbuh secara global.
Messi akan menjadi pelopor yang sempurna untuk merger tersebut, meskipun Miami belum menanggapi tawaran tersebut karena mereka memusatkan perhatian mereka pada final Piala Liga. Messi belum bermain di MLS karena kedatangannya bertepatan dengan dimulainya turnamen baru, yang didirikan pada 2019.
Miami telah memenangkan keenam pertandingan dalam perjalanan mereka ke final, dengan Messi mendominasi  dan menginspirasi  kemenangan dalam sebulan terakhir daripada yang Miami lakukan dalam 22 pertandingan musim reguler di MLS. Messi telah mencetak sembilan gol dalam enam pertandingan untuk tim barunya, dan sudah menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Liga.
Libertadores akan sangat akrab dengan Messi, ia tumbuh di Argentina dan memulai karirnya di Newell’s Old Boys. Meskipun, tidak diketahui bagaimana itu akan diterima di liga-liga top Amerika Selatan.
Tim saat ini lolos ke kompetisi berdasarkan posisi liga terakhir mereka di negara masing-masing, dengan negara yang lebih sukses menerima lebih banyak entri/slot. Kita akan melihat apakah usulan ini akan diterima dan mempermulus tiket Miami ke kompetisi bisa terjadi.
