Extra Time

Kata-Kata Messi yang Bisa Menyakiti Fans Inter Miami

Seperti kita ketahui bersama, Messi merupakan salah satu pemain dengan karier paling sukses di sepak bola. Ia memenangkan hampir semua trofi besar yang ia mainkan – termasuk Piala Dunia pada bulan Desember lalu.

 

Messi akhirnya mengangkat trofi di Qatar ketika Argentina mengalahkan Prancis di final dengan skor 3-3 di Doha yang dimenangkan Albiceleste melalui adu penalti.

 

Itu menambah lemari trofinya yang sebelumnya sudah berisi gelar LaLiga, Ligue 1 dan Liga Champions.

 

Dan didalamnya juga sudah termasuk tujuh penghargaan Ballon d’Or ā€“ dan kemungkinan akan bertambah 1 balon dā€™or lagi karena dia difavoritkan untuk memenangkannya pada Oktober tahun ini.

 

Tapi sejak meninggalkan Paris Saint-Germain musim panas ini dan menandatangani kesepakatan dengan Inter Miami, Messi pun mengatakan sesuatu dalam wawancaranya yang bisa saja membuat fans Inter Miami kecewa.

 

Pemain berusia 35 tahun itu mengakui bahwa dia merasa, tidak ada lagi yang harus dicapai dalam sepak bola setelah akhirnya memenangkan banyak hal.

 

Dia berkata: “Apakah Ballon d’Or penting bagi saya? Tidak, itu tidak lagi penting bagi saya.

 

“Saya selalu mengatakan; trofi individu bukanlah yang terpenting bagi saya.

 

ā€œTropi kolektif adalah yang paling penting. Hadiah terpenting saat ini adalah Piala Dunia, hadiah terbesar bagi saya [2022] adalah Piala Dunia terakhir saya.

 

“Saya akan melihat bagaimana keadaannya, tetapi pada prinsipnya, tidak, saya tidak akan pergi ke Piala Dunia berikutnya.

 

“Saya telah mencapai segalanya dalam sepak bola. Tidak ada yang tersisa.”

 

 

Messi tidak pernah bermain di luar Eropa dalam sepak bola klub setelah menghabiskan sebagian besar karirnya di Barcelona sebelum menghabiskan dua tahun terakhirnya bersama PSG.

 

Sebenarnya, ada banyak trofi yang bisa ia raih saat ia dalam perjalanan barunya bersama Inter Miami.

 

Ada Piala MLS, yang jatuh ke tangan juara langsung liga di akhir babak playoff mereka.

 

Namun, Inter Miami saat ini berada di posisi bawah klasemen sementara pelatih mereka, Phil Neville baru-baru ini dipecat sebagai akibat burukny perfoma tim.

 

Selain trofi juara MLS, ada Piala Champions CONCACAF untuk diperebutkan – meskipun klub asal Amerika tidak bernasib baik dalam kompetisi ini dan hanya pernah memenangkannya sekali saja.

 

Seattle Sounders mengangkat trofi pada tahun 2022, meskipun LA Galaxy dan D.C United juga memenangkan turnamen tersebut sebelum berganti nama pada tahun 2008.

Related Articles

Back to top button