Top Skor

3 Alasan Barcelona harus Pecat Valverde

Valverde melakukan kesalahan yang sama dengan musim lalu dimana ia gagal membawa Barcelona melaju ke final Liga Champions.

Lebih parah lagi Barcelona takluk dengan cara yang memalukan yaitu terkena comeback 3 gol oleh para lawannya.

Valverde tidak belajar dari kesalahannya musim lalu dari AS Roma, ia melakukan hal yang sama kala ditaklukan Liverpool di semifinal.

Dan fans Barcelona meminta untuk ia dipecat, berikut 3 hal yang mendukung pemecatan tersebut :

3. Valverde dinilai tidak berani ambil keputusan dan terlalu bergantung kepada sosok Messi

Tidak diragukan lagi jika Barcelona di tangan Valverde cenderung lebih bergantung dengan sosok Lionel Messi. Meski La Pulga â€“julukan Messi– sudah sejak lama menjadi andalan Barca, akan tetapi semenjak di era Valverde hal itu kian kental terasa.

Barca bahkan kerap kesulitan untuk mengalahkan lawan jika megabintang Argentina itu tidak berada dalam skuad.

Hal ini jelas tidak terlepas dari miskinnya taktik yang dimiliki Valverde.

Padahal, tidak sedikit pemain yang dimiliki Barca untuk bisa diandalkan di lini depan.


2. Membawa pengaruh rasa puas diri dan mental buruk bagi Barca

Meski kehilangan pemain sekelas Neymar yang memilih hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG), Barca tetap memiliki banyak pemain bintang dalam skuad mereka.

Sayangnya, perlahan rasa puas diri dan mental yang buruk membuat mereka harus membayar mahal hal itu pada beberapa tahun terakhir.

Mereka menganggap Roma enteng setelah kemenangan leg pertama perempat final Liga Champions musim lalu hingga harus membayar mahal untuk itu.

Dan itu juga terjadi di semifinal musim ini saat menghadapi Liverpool.

Sayangnya, Valverde benar-benar tidak punya ide untuk menghentikannya terjadi.


1. Miskin taktik yang membuat permainan Barcelona mudah terbaca lawan

Ernesto Valverde dinilai tidak memiliki fleksibilitas taktis. Pelatih asal Spanyol itu cenderung takut mengambil keputusan ketika dihadapkan pada situasi yang kurang menguntungkan.

Valverde lebih mengandalkan sosok Messi di lini depan Barca.

Alhasil, ketika pemainnya itu mendapat pengawalan ketat, Barca cenderung kesulitan untuk menciptakan peluang di daerah pertahanan lawan.

Hal ini perlahan mulai terbaca tim lain. Ketika mereka bisa mematikan pergerakan Messi, mereka hampir selalu sukses mengimbangi permainan Barca.

Banyak yang beranggapan hal itu terjadi karena Valverde tidak memiliki opsi lain dalam strateginya.

Sumber : okezone.com

Related Articles

Back to top button