Top Skor

5 Alasan Pelatih Top Lebih Memilih Berkarir di Liga Inggris

Liga Inggris menjadi magnet tersendiri buat para pelatih top dunia. Musim lalu saja sudah ada nama-nama besar berdatangan seperti Pep Guardiola, Antonio Conte dan juga Juergen Klopp. Sebelumnya sudah ada nama pelatih yang terlebih dahulu punya pengalaman seperti Arsene Wenger dan Jose Mourinho.

 

Ada begitu banyak alasan di balik keputusan pelatih-pelatih top tersebut memilih Liga Inggris. Liga Inggris sendiri diakui sebagai liga terbaik yang secara konsisten menyajikan persaingan. Begitu juga dari segi bisnis, liga ini merupakan yang terbaik dalam hal mendatangkan pendapatan. Dan berikut 5 alasan lainnya :

  1. Pendapatan Tinggi

Gaji sepertinya menjadi faktor yang memengaruhi para manajer top untuk memilih Premier League ketimbang liga lain.

 

Sebagai tambahan informasi,  Jose Mourinho dan Pep Guardiola yang kini tengah menukangi Manchester United dan Mancester City menjadi manajer dengan raihan gaji tertinggi, yakni 15 juta poundsterling per musim.

 

Hal ini berbanding terbalik dengan gaji yang diterima manajer lainnya yang melatih klub non Premier League. Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone pun hanya menerima 4,4 juta poundsterling per musim.

 

Sedangkan manajer Juventus, Massimiliano Allegri menjadi manajer yang penghasilannya paling rendah di antara klub-klub top eropa, yakni hanya 3,5 juta poundsterling per musim.

  1. Kualitas Kompetisi

Premier League dikenal sebagai kompetisi yang tak pernah lepas dari kejutan. Semua hal sepertinya mungkin terjadi di sini.

 

Di musim 2016/17 saja, persaingan untuk memperebutkan satu tempat di posisi keempat demi lolos ke kompetisi Champions League harus ditentukan hingga pertandingan terakhir setelah sebelumnya tiga tim yakni Manchester United, Liverpool dan Arsenal memperebutkan posisi tersebut.

 

Tak berhenti sampai di sana, tim-tim papan tengah atau papan bawah pun sepertinya tak dapat dianggap sepele di Inggris. Mereka selalu berhasil menampilkan performa mengejutkan saat bertemu tim-tim besar.

 

Masih segar dalam ingatan ketika  Leicester City secara mengejutkan  sukses meraih titel juara Premier League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub pada musim 2015/16 lalu.

  1. Menyukai Tantangan

Setiap manajer sepak bola sepertinya akan selalu memerlukan tantangan baru dalam kariernya, dan Premier League menjadi kompetisi yang cocok untuk mencoba tantangan baru tersebut.

 

Di musim 2016/17, ada dua manajer baru yang mencoba tantangan baru di Inggris yakni manajer Manchester City, Pep Guardiola dan manajer Chelsea, Antonio Conte. Kedua manajer ini pun sepertinya memiliki nasib yang berbeda di musim pertamanya.

 

Musim 2016/17 sepertinya memang bukanlah musim yang baik bagi Pep Guardiola. Ia gagal mempersembahkan satu pun trofi bagi The Citizens, padahal sebelum dirinya memutuskan untuk bergabung ke Etihad, ia dikenal sebagai manajer yang selalu mampu meraih trofi bagi setiap klub yang ia latih.

 

Namun hal tersebut sepertinya tak berlaku bagi manajer Chelsea, Antonio Conte. Setelah sukses membawa Juventus meraih tiga gelar Serie A sevara beruntun, ia kemudian mencoba tantangan baru di Inggris. Conte pun sukses meraih titel Premier League di musim pertamanya melatih The Blues.

  1. Banyaknya Kompetisi di Setiap Musim

Di setiap musim, target setiap klub sudah pasti ingin memenangkan banyak trofi. Di Inggris, kesempatan untuk memenangkan banyak trofi pun sepertinya lebih terbuka lebar, mengingat ada lima trofi yang dapat dimenangkan.

 

Selain Premier League, setiap klub pun juga memiliki peluang untuk memenangkan League Cup, FA Cup dan Champions League. Tak berhenti sampai di sana, mereka pun juga masih berkesempatan untuk memenangkan Community Shield.

  1. Kemampuan dalam Transfer Pemain

Bursa transfer pemain di setiap musim selalu menjadi hal menarik untuk diikuti dan sepertinya akan sayang jika dilewatkan.

 

Setiap manajer pun berharap kalau mereka akan berhasil memboyong pemain yang diinginkan ke klub yang mereka latih, dan sepertinya jika menjadi seorang manajer dari klub Premier League, kesempatan serta peluang untuk dapat memboyong pemain incaran akan jadi lebih mudah untuk dilakukan.

 

Selain sang pemain juga ingin mencoba tantangan baru, gaji yang mereka dapatkan di kompetisi Premier League pun sepertinya lebih tinggi ketimbang liga lain.

 

Salah satu manajer yang sukses mendatangkan pemain incaran setelah memutuskan untuk melatih klub Premier League adalah Jose Mourinho. Ia sukses memboyong Paul Pogba dari Juventus di bursa transfer musim panas 2016 lalu dengan harga yang mencapai 89 juta poundsterling.

 

Selain Pogba, manajer asal Portigal itu juga sukses mendatangkan sejumlah pemain top lainnya seperti Zlatan Ibrahimovic dan Eric Bailly.

 

 

 

Related Articles

Back to top button