Top Skor

6 Pesepakbola yang Jarang Bermain Namun Banyak Tropi

Sebagai pemain sepakbola, ada begitu banyak pemain yang jarang bermain namun memiliki banyak tropi di perjalanan karirnya. Mereka adalah pemain yang lebih banyak duduk di bangku cadangan hanya saja beruntung berada di tim yang sering memenangkan tropi. Sebagai pemain cadangan dalam waktu yang lama, mereka dianggap sebagai pemain yang loyal di klubnya.

Karena sikap loyalnya itu, maka mereka dianggap sepadan untuk mendapatkan tropi. Sisi baiknya juga mereka adalah pemain cadangan yang sangat bisa diandalkan. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana mereka mampu menjalankan tugasnya dengan baik ketika dibutuhkan. Siapa sajakah keenam pemain tersebut, berikut diantaranya :

jose pinto

  1. Jose Pinto

Mungkin banyak pemain top yang sangat iri dengan keberuntungan Jose Pinto ini. Di Barcelona, Pinto memang sangat jarang mendapat kesempatan bermain. Di club besar ini ia hanya jadi pelapis Victor Valdes. Mantan pemain Celta Vigo ini hanya akan turun bila Valdes berhalangan tampil. Pinto juga baru diturunkan di ajang kasta kedua seperti Copa del Rey.

Namun jangan salah, meski jarang dimainkan, perolehan gelar Pinto bisa jadi membuat Buffon iri hati. Bagaimana tidak? Di saat Buffon begitu menantikan trofi Liga Champions, Pinto justru sudah merasakannya dua kali. Bahkan dalam satu tahun Pinto pernah merasakan sebanyak enam trofi seperti Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

Meski Pinto bisa dikatakan hanya sebagai cadangan abadi di Nou Camp, namun Ia punya peran penting di bangku cadangan. Yaitu sebagai penyemangat bagi rekan-rekannya yang sedang bermain dan membela rekan-rekannya bila terlibat keributan di lapangan.

  1. Raimond van der Gouw

Pemain cadangan ulung selanjutnya adalah Van der Gouw. Gouw memperkuat MU sejak tahun 1996 hingga 2002. Namun selama bermarkas di MU, ia hanya 37 kali diturunkan dilapangan, itupun lebih banyak di ajang kelas dua.

Pesepak bola berdarah Belanda ini diposisikan sebagai pelapis bagi Peter Schmeichel dan Fabian Barthez. Namun meski hanya sebagai pemain cadangan, Van der Gouw termasuk pemain yang sangat beruntung sebab ia termasuk salah satu dari sedikit pemain yang bisa merasakan treble winners. Gouw termasuk skuat MU yang berhasil menyapu bersih tiga gelar di tahun 1999.

  1. Valerio Fiori

Jika anda mencari kiper paling sabar, mungkin Fiori akan ada di list no.1. Bagaimana tidak, salah satu kiper Milan ini hanya berkesempatan main satu kali di Serie A dan 1 kali di Coppa Italia. Padahal Fiori memperkuat AC Milan selama sembilan tahun.

Meski hanya turun dilapangan sebanyak dua kali, namun Fiori beruntung memperkuat Milan di masa kejayaannya. Jadi ia masih sempat merasakan sejumlah gelar bergengsi seperti dua Liga Champions, satu Serie A dan satu Coppa Italia.

  1. Hilario

Liga Champions dan Liga Europa (dulu Piala UEFA) merupakan liga bergengsi yang mana tak banyak pemain bintang yang bisa menjuarai. Namun Hilario sebagai pemain cadangan termasuk salah satu yang beruntung.

Meski duduk dibangku cadangan Hilario telah menjuarai Liga Champions 2011/2012 dan Liga Europa semusim kemudian bersama Chelsea. Padahal Pria Portugal ini hanya dimainkan 20 kali bersama Chelsea sepanjang delapan tahun mengabdi di club milik Roman Abramovich tersebut.

  1. Anderson

Selama ini Anderson hanya dikenal sebagai pemain cadangan di Manchester United. Namun siapa sangka, pria bernama lengkap Anderson Luís de Abreu Oliveira sudah mengoleksi empat gelar Liga Champions.

Keberuntungan Anderson ini ternyata dimanfaatkan mantan pemain Arsenal, Emmanuel Frimpong, untuk mengolok-olok Gerrard. Sebab meski Gerrard sudah lebih dari satu dekade memperkuat Liverpool, ia belum sekalipun menjuarai Liga Premier. Sedangkan Anderson sudah sering sekali menjadi juara. Bahkan ia juga pernah menjuarai Liga Champions di tahun 2008.

  1. Simone Padoin

Entah suatu kebetulan atau bukan, sejak Simone Padoin bergabung Januari 2012, Juventus selalu mampu menjadi juara Serie A. Padahal Eks pemain Vicenza ini hanya menjadi langganan bangku cadangan. Namun meskipun selama dua setengah tahun membela Juventus Padoin baru 50 kali turun kelapangan, tapi ia memiliki koleksi gelar juara yang lebih banyak ketimbang pangeran AS Roma Francesco Totti.

 

Awal kedatangan Padoin memang tidak disukai fans Juventus. Mereka menganggap Padoin tak mememuhi kriteria untuk memperkuat I Bianconeri. Banyak gosip beredar Padoin dibeli karena merupakan pemain kesayangan Antonio Conte. Namun Padoin secara perlahan mampu mencekal keraguan mereka. Dan hasilnya, meski jarang dimainkan, Padoin kini termasuk salah satu pemain yang disukai fans Juve.

Related Articles

Back to top button