Top Skor

3 Rahasia Sukses Solksjaer Menjadi Pelatih di Manchester United

Ole Gunnar Solksjaer terkenal sebagai pemain pengganti tersubur di MU dan Liga Inggris.

Ia dijuluki super sub karena kemampuannya mencetak gol walaupun sebagai pemain pengganti.

Ternyata kepiawaiannya menjadi pemain pengganti menular ketika ia menjadi pelatih.

Di pertengahan musim ini, ia menggantikan posisi Mourinho yang dipecat karena sederet hasil yang mengecewakan.

Total ia sudah memainkan 11 laga bersama MU, dan total sudah 10 kemenangan ia persembahkan dan satu hasil seri.

Bukan hanya keberuntungan, dalam sejumlah laganya tersebut ia sudah melawan tim-tim kuat seperti Tottenham Hotspurs dan Arsenal.

Nanti malam akan menjadi ujian berikutnya kala MU akan menjamu PSG di fase knock out UCL.

Apakah hasil positif lainnya akan ia raih?

Sebelumnya kita lihat dulu 3 rahasia Ole membangun MU sehingga bisa bagus seperti saat ini :

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

3. Beri Kebebasan kepada Pemain

Solskjaer paham saat dirinya menangani MU, kondisi mental pemain sedang jeblok. Pemain bintang seperti Paul Pogba seperti terkekang permainannya selama Jose Mourinho memegang MU.

Maka itu, hal pertama yang dilakukan Solskjaer di MU yaitu memberikan kebebasan. Dia membiarkan pemainnya untuk memberi pendapat agar tren kemenangan bisa kembali.

“Saat dia datang, dia hanya berusaha untuk menyuntik kepercayaan diri kami. Dia bilang kami bisa mengalahkan siapapun,” kata Juan Mata.

Ya, itu memang tampak di lapangan. Solskjaer sukses mengembalikkan kembali kepercayaan diri pemain MU. Tanpa kepercayaan diri yang tinggi,MU tentu sulit meraih 11 laga tanpa kekalahan.


2. Bangkitkan Semangat Paul Pogba

Salah satu kunci paling penting dalam kebangkitan MU yaitu Paul Pogba.Gelandang asal Prancis ini menjadi pemain paling berpengaruh atas kemenangan yang diraih MU.

Lihat saja aksi Pogba saat MU kalahkan Fulham 3-0. Dia mencetak dua gol penting yang menambah kepercayaan diri pemain. Tak jarang, dia juga memberikan assist penting.

Itu terlihat saat MU menang tipis 1-0 atas Leicester City. Cukup sekali sentuhan, dia memberikan umpan ciamik kepada Marcus Rashford sehingga berbuah gol.

Ini sebuah kolaborasi apik yang membuat Pogba terlihat seperti yang dulu. 11 gol yang dicetaknya hingga pekan ke-26 merupakan jumlah gol terbaiknya di Liga Inggris bersama MU.


1. Tepat Meracik Pemain

Solskjaer seperti mewarisi kehebatan Sir Alex Ferguson saat meracik pemain. Lihat saja apa yang dilakukannya di tengah jadwal padat MU.

Alih-alih memainkan Rashford saat melawan Fulham, manajer asal Norwegia itu lebih memilih untuk memaksimalkan Anthony Martial. Toh, Martial juga hebat dan itu dibuktikan lewat satu gol hasil solo run ke gawang Fulham.

Solskjaer sepertinya ingin menyimpan tenaga Rashford untuk laga lebih penting yaitu 16 besar Liga Champions melawan PSG dan juga lawan Liverpool di Liga Inggris.

Kejelian seperti ini berperan penting untuk kemenangan dan juga konsistensi MU.

Sumber : Liputan6.com

Related Articles

Back to top button