Top Skor

5 Alasan Lionel harus Berganti Menjadi Seorang Gelandang

Lionel Messi tidak diragukan lagi merupakan pesepakbola unik dengan kemampuan tinggi. Messi seolah bisa bermain untuk semua posisi yang dibutuhkan. Ia adalah pemain yang memulai karir dengan berposisi sebagai penyerang sayap. Lalu Pep Guardiola menyulapnya menjadi striker haus gol.

 

Namun Messi juga ternyata memainkan peran playmaker dengan baik, ia juga diproyeksikan akan berubah posisi ke depannya. Dan dengan jarangnya playmaker handal saat ini, ada beberapa alasan yang menguatkan Messi akan berubah posisi, diantaranya :

  1. Menggantikan Andres Iniesta

    Bukan rahasia lagi kalau Barcelona tengah berjuang untuk menggantikan Andres Iniesta di lini tengah. Karena mereka jua kesulitan gantikan Xavi. Nama-nama seperti Andre Gomes, Denis Suarez dan Arda Turan terbukti gagal unjuk gigi.

    Messi akan menjadi pengganti sempurna untuk Iniesta. Ada beberapa masalah yang mungkin terjadi, seperti tak terbiasanya Messi bermain bertahan. Namun, dengan gaya mobile-nya, La Pulga bisa jelajah lini tengah.

    Faktanya, Iniesta hanya bermain 2288 menit untuk Barcelona musim lalu, paling sedikit sejak musim 04/05. Hal-hal tidak akan menjadi jauh lebih baik seiring bertambahnya usia Iniesta.

    Messi yang kini berusia 30 tahun bisa menempati peran Iniesta sebagai konduktor lini tengah untuk jangka pendek, sampai produk akademi lain bisa mengambil alih. Seperti fakta yang ditulis di atas, Messi tak terlalu buruk bermain di tengah.

 

  1. Memperpanjang Kariernya

    Lionel Messi tidak pernah bergantung pada langkahnya, tapi kecepatan dribble-nya jadi senjata utama. Dia mungkin pemain terbaik di dunia, namun proses penuaan akan membuatnya melemah secara bertahap.

    Rival Messi, Cristiano Ronaldo telah belajar bagaimana bisa mencari posisi lain musim lalu. Dia lebih efektif kala bermain sebagai striker utama. Messi harus menjalani perubahan yang sama untuk memperpanjang karier.

    Main di lini tengah akan membuat Messi lebih mengandalkan visi dan kemampuannya dalam menyisir pertahanan lawan. Ada banyak ruang yang ditawarkan di lini tengah bila dibandingkan lini depan, dan bisa dibayangkan Messi bisa bermain di posisi ini selama satu dekade lagi dengan mudah.

 

  1. Beri Kesempatan Neymar

    Anda tidak perlu statistik menyadari bahwa Neymar yang tampil untuk timnas Brasil sangat berbeda dengan saat berseragam El Barca. Kala perkuat Barcelona, fokus Neymar sebagian besar adalah membantu dari sayap. Sangat jarang dia membawa bola lama ke depan.

    Seperti di timnas Brasil, Neymar harus diberi keleluasaan bermain di depan. Dia hanya berduet dengan satu goal getter dan Suarez bisa jadi rekannya untuk meledak di lini depan.

    Kehadiran Messi di lini tengah akan bikin Neymar memiliki tanggung jawab lebih besar. Kita mungkin akan melihat dia menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti lawan dan mencetak gol brilian yang jadi ciri khasnya.

    Barcelona perlu membuat Neymar asetnya atau pemain Brasil ini cabut dan meniti karier di tempat lain. Messi yang akan main di lini tengah akan membiarkan Neymar leluasa mencari ruang dan berkreasi.

 

  1. Jadi Senjata Rahasia Barcelona

    Andai bermain di lini tengah, Messi jelas akan bikin pilhan Ernesto Valverde melimpah. Andai Barca mentok, Messi bisa ubah ke plan b dengan jadi gelandang.

    Dengan demikian, fokus lawan terhadapnya akan terbawa ke tengah. Hal ini membuat Neymar dan Suarez agak lowong. Messi dikenal punya umpan-umpan brilian dan 10 assist-nya musim lalu jadi buktinya.

    Saat turun ke tengah, La Pulga akan cari bola. Di situlah, dia akan memberikan umpan-umpan matang ke lini depan. Ini bisa jadi senjata rahasia Valverde.

 

  1. Berpeluang Besar Juara Bersama Argentina

    Gelar bersama Argentina-lah yang menjadikan Messi kalah dari Cristiano Ronaldo dan Diego Maradona di mata banyak orang. Sebab, selama berkarier bersama timnas, cuma mentok raih medali emas di Olimpiade.

    Argentina sejatinya selalu jadi favorit tiap ada turnamen besar. Efek dominonya adalah Messi yang memikul semua beban yang membuatnya malah tampil tak lepas.

    Dengan Messi di lini tengah, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala dapat membawa keberhasilan duetnya dari Juventus. Angel di Maria juga akan mendukung Messi mengendalikan lini tengah untuk Argentina.

    Bisa dibayangkan, bukan bagaimana mengerikannya Argentina dengan skema itu? Tapi itu semua tergantung keputusan Messi musim depan. Akankah dia mau rela meninggalkan posisi depan untuk mundur sedikit ke lini tengah?

 

Related Articles

Back to top button