Liga Inggris musim ini mempertontonkan laga-laga seru, saling jual beli serangan dan adu strategi yang baik untuk diikuti. Kita bias melihat bagaimana banyaknya peluang yang terjadi di Liga Inggris diikuti dengan produktifnya pemain dari posisi selain penyerang.
Hal ini tentunya baik untuk liga yang semakin kompetitif, dimana gol bisa tercipta dari siapa saja dan membuat laga menjadi sulit ditebak. Dan salah satu posisi yang menjadi lumbung gol adalah pertahanan. Hal ini bias dilihat dari semakin produktifnya pemain seperti Cahill, Stones atau Milner. Berikut 7 bek yang justru sering melakukan “shooting” ke gawang lawan :
7. David Luiz (18 tembakan)
Bukan rahasia lagi jika Luiz adalah seorang bek tengah yang sangat senang maju untuk membantu serang dan dia pun cukup tajam. Dia punya tandukan yang baik dan kemampuan mengeksekusi tendangan bebas serta tembakan jarak jauh akurat.
Sayangnya dari 18 tembakan dia sepanjang musim ini belum satu pun mampu menjebol gawang lawan. Hal itu tak masalah selama dia tampil dominan di lini belakang dan tak tergantikan.
6. Aleksandar Kolarov (18 tembakan)
Kedatangan Pep Guardiola membuat Kolarov bermain lebih sentral. Dia lebih sering dijadikan bek tengah dengan formasi empat atau tiga bek.
Tapi, itu ternyata tak menghentikannya untuk membuat overlap menawan dan melancarkan tembakan. Terkenal punya kaki kiri yang sangat kuat, Kolarov baru mencetak satu gol sepanjang musim ini.
5. Nathaniel Clyne (18 tembakan)
Berstatus Full-back kanan paling menyerang yang ada di Premier League. Keberadaannya krusial pada taktik dan filosofi Liverpool. Dia menjadi salah satu sosok tak tergantikan dan sangat amat agresif serta punya peran dalam membangun serangan tim.
Sayangnya, dari 18 tembakan yang dibuat belum satu pun menjadi gol. Bahkan dia hanya mencetak satu gol pada musim lalu.
4. James Milner (19 tembakan)
Seorang gelandang yang bermain sebagai bek kiri sepanjang musim ini. Hebatnya dia sukses bermain di pos tersebut dan mampu tampil solid. Tak hanya itu, dia juga sudah mencetak lima gol sejauh ini.
Memang semuanya datang dari titik putih, tapi menjadi bukti bahwa tim sangat mempercayai Milner sebagai salah satu sosok senior yang memimpin tim ini.
3. Marcos Alonso (20 tembakan)
Menjadi wing back kiri membuat Alonso sangat rajin melakukan upaya tembakan. Keseimbangan dia sangat membantu Chelsea merealisasikan taktik yang diinginkan.
Namun, sang pemain baru mencetak satu gol saat tim menghabisi Manchester United 4-0. Alonso tak tergantikan dan hampir selalu bermain sepanjang musim ini sejak tim menggunakan formasi 3-4-3.
2. Patrick van Aanholt (20 tembakan)
Memiliki jumlah tembakan lebih banyak dari dua striker muda Man United Anthony Martial dan Marcus Rashford. Bek sayap Sunderland ini terus memperlihatkan ketajaman sejak musim lalu.
Musim ini sang pemain telah mencetak tiga gol dan memperlihatkan kualitasnya sebagai salah satu full-back istimewa di liga meski tampil bersama klub papan tengah.
1. Danny Rose (21 tembakan)
Bek paling agresif musim ini dengan jumlah tembakan terbanyak ketimbang bek-bek lain. Agresifitas Roese dan Kyle Walker membuat Tottenham pun lebih sering memainkan keduanya di pos wing back.
Rose sudah membuat dua gol sepanjang musim ini dan terus berkembang. Tak ayal, dialah bek kiri terbaik yang dimiliki Inggris saat ini karena performa dari musim ke musim yang terus meningkat.
