Top Skor

5 Alasan Ronaldo bisa Meraih Ballon d’or 2018

Persaingan pemain terbaik 2018 memanas.

Dua nama teratas semakin menunjukkan kualitasnya.

Ronaldo bisa menjadi penolong untuk Real madrid dan membawa timnya melaju ke semifinal.

Sementara Messi terus menunjukkan ketergantungan Barca pada dirinya melalui gol dan assistnya di La liga.

Sementara itu negara manapun yang akan menjadi juara piala dunia,  bisa dipastikan satu pemain bintangnya akan ikut dalam finalis ballon d’or.

Dan untuk saat ini ada beberapa alasan yang lebih mengunggulkan Ronaldo menjadi pemenangnya.

Apa sajakah alasan itu,  berikut diantaranya :

5. Inspirator

Tak ada yang menyangka bahwa Real Madrid bakal sempat terseok-seok di paruh pertama musim 2017/18. Mereka bahkan gagal memuncaki grup H Champions League sesuai prediksi karena kalah bersaing dengan Tottenham Hotspur, wakil Premier League yang tak bisa mereka kalahkan di fase tersebut.

Begitu halnya dengan performa Real Madrid di La Liga, bahkan mereka bahkan sempat terlempar dari posisi empat besar.

Namun, ketika Cristiano Ronaldo kembali produktif, El Real juga mampu kembali menunjukkan taringnya. Tak sedikit yang memperdiksi Ronaldo cs bakal distop PSG di babak 16 besar Champions League. Namun pria Portugal memnjadi pahlawan dengan mencetak tiga gol dalam kemenangan agregat 5-2.

Jumlah gol yang sama juga dicetaknya untuk mengantar El Real menyingkirkan Juventus dengan agregat 4-3 di fase perempat final.

4. Champions League

Real Madrid diprediksi kembali merengkuh titel Champions League setelah dengan performa yang penuh kematangan mampu menyingkirkan PSG dan Juventus.

Penilaian terhadap peraih penghargaan pemain terbaik dunia kerap dilihat dari segi pencapaian tim yang diperkuat sang pemain. Ronaldo dalam hal ini memenuhi syarat tersebut, dibandingkan Messi yang gagal membawa Barca lebih jauh dari babak delapan besar setelah dipermalukan AS Roma.

Singkatnya, Ronaldo musim ini lebih unggul dalam laga-laga penting. Dia mempertahankan statusnya sebagai pemain yang bisa diandalkan dalam duel hidup mati ala sistem gugur.

3. Produktivitas

Beberapa hal dilupakan karena tak terlalu berarti, beberapa hal lainnya dilupakan karena terlalu sering terjadi hingga kita tak betul-betul mengingat detailnya.

Untuk kondisi kedua, itulah yang terjadi pada catatan Ronaldo. Eks pemain Manchester United ini tak berhenti mencetak rekor demi rekor hingga terkadang respons yang muncul adalah, “Rekor apa lagi?’

Untuk musim ini, dia menjadi pemain pertama yang sukses mencetak gol dalam 11 laga beruntun di Champions League, mmatahkan rekor milik pemain Manchester United. Ruud van Nistelrooy yang mencetak gol dalam sembilan laga beruntun.

Jangan dilupakan pula, gol salto Ronaldo di Juventus Arena dengan tinggi lompatan mencapai 2,26 meter.

2. Leadership

Sementara narasi di Barcelona dalam satu dekade terakhir adalah, ’10 pemain bermain untuk Lionel Messi’ situasi yang berbeda tercipta di Santiago Bernabeu.

Cukup mudah untuk mengatakan bahwa dengan taburan pemain bintang di dalam skuat, akan sangat enteng bagi Real Madrid untuk meraih gelar-gelar bergengsi. Namun, kehadiran Ronaldo memberikan perbedaan.

Musim ini menjadi pembuktian bahwa Ronaldo adalah, melebihi statusnya sebagai pemain terbaik di dalam tim, simbol perjuangan Madrid. Ronaldo pun mengalami penurunan performa di awal musim, perolehan golnya seret. Jelang akhir tahun 2017, situasi berubah. Ronaldo mulai menemukan ritme permainannya dan produktivitasnya. Ini memengaruhi semangat seluruh anggota tim Real Madrid.

Saat Ronaldo kerap jadi penentu hasil pertandingan dengan gol-golnya, 10 pemain lainnya juga bermain tak kalah solid dan berkontribusi. Saat Ronaldo terbang, dia jelas tidak terbang sendirian.

1. Profesional

Saat Lionel Messi lebih memilih menonton Argentina dibantai oleh Spanyol dalam laga persahabatan akhir Maret lalu, Ronaldo memilih mengeluarkan keringat dengan seragam timnas Portugal memperkuat negaranya menghadapi Mesir dan Belanda.

Dalam laga yang hanya berstatus laga persahabatan, dan di usia yang mencapai 32 tahum, Ronaldo bisa memilih untuk meminta diistirahatkan. Tapi, dia memilih berlari di atas lapangan.

Related Articles

Back to top button