Top Skor

5 Pemain yang Dianggap hanya Beruntung bisa Mengoleksi Medali Liga Inggris

Liga Inggris memang masih belum mendapatkan juara di musim ini, namun posisi Chelsea dengan selisih point yang jauh dari pesaingnya membuat kita semua bisa memprediksi hasil akhirnya. Walaupun masih banyak laga tersisa dengan kejutan yang mungkin terjadi, namun sepertinya hanya kemungkinan kecil saja yang bisa mengagalkan Chelsea untuk menjadi juara.

Namun dalam raihan gelar liga inggris tersebut, ada beberapa pemain yang dianggap kurang layak meraihnya. Hal ini bisa disimpulkan karena kontribusi dan jumlah laga yang dimainkan dan dianggap kurang. Dan di bawah ini kami memiliki 5 pemain yang dianggap paling minim kontribusi dalam meraih juara Liga Inggris, diantaranya :

smertin

1. Jeremie Aliadiere

Tim The Invincibles Arsenal pada musim 2003-2004, yang tidak terkalahkan pada 49 pertandingan, memiliki banyak pemain bintang, di antaranya Thierry Henry, Robert Pires, hingga Dennis Bergkamp.

Namun, ada nama Aliadiere yang masuk skuat penuh bintang itu. Dia memenuhi kuota setelah hanya melakoni 10 laga dengan hanya menjadi starter tiga kali.

Keseluruhan, kiprah Aliadiere di London Utara juga mengecewakan. Dia cuma mencetak satu gol di Liga Inggris selama enam musim membela tim. Aliadiere juga sempat dititipkan di Glasgow Celtic, West Ham United, dan Wolverhampton Wanderers.

 

 

2. Ritchie De Laet

Masuk sebagai salah satu pemain yang beruntung menjadi bagian kisah menakjubkan Leicester City saat menjuarai Liga Inggris 2015-2016.

De Laet dipinjamkan ke Middlesbrough pada paruh kedua musim. Namun sebelumnya, dia sudah membela Leicester sebanyak 12 kali.

Dengan catatan tersebut, De Laet menjadi pemain pertama yang menjuarai Liga Inggris dan promosi dari Divisi Championship pada musim yang sama.

 

3. Darren Ferguson

Menjadi contoh kasus nepotisme di sepak bola. Darren hanya berada di MU karena ayahnya merupakan pelatih paling sukses sepanjang sejarah klub. Sosok yang dimaksud tidak lain Sir Alex Ferguson.

Darren menjadi bagian kesuksesan MU saat memenangkan Liga Inggris 1992-1993. Dia bermain pada 15 laga awal kampanye menyusul cederanya Bryan Robson.

Tidak lagi menjadi starter sejak November. Namun, dia sudah memenuhi kuota untuk mendapatkan medali juara.

 

4. Alexei Smertin

Tiba di Stamford Bridge dengan reputasi mentereng. Smertin sudah memperkuat Girondins Bordeaux lebih dari 100 kali dan merupakan pemain Timnas Rusia.

Sayang, kariernya di London Barat tidak terlalu cemerlang. Smertin dipinjamkan ke Charlton Athletic dan Portsmouth karena jarang mendapat kesempatan bermain.

Meski begitu, Smertin sempat membela Chelsea 16 kali pada 2004-2005. Dia pun menjadi bagian keberhasilan klub menjuarai liga untuk kali pertama dalam 50 tahun.

 

5. Igors Stepanovs

Direkrut sebagai pelapis Tony Adams pada 2000. Namun dia menjadi salah satu alasan mengapa Arsenal dihancurkan MU 1-6. Sejak itu, waktu bermainnya terus berkurang.

Sangat jarang diturunkan, Stepanovs mendapat durian runtuh pada 2001-2002. Dia hanya bermain enam kali sepanjang musim itu. Secara kuota, dia tidak akan memenuhi persyaratan pembagian medali juara Liga Inggris.

Tapi, Stepanovs duduk di bangku cadangan saat Arsenal memastikan titel, didapat dengan mengalahkan MU. Menurut peraturan, maka dia otomatis mendapat medali.

 

Related Articles

Back to top button