10 Pemain Top Seri A yang Tidak pernah Ngerasain Meraih Scudetto
Seri A menjadi salah satu liga yang paling bergengsi di dunia, liga ini juga yang menantang Cristiano Ronaldo untuk terlibat di dalamnya.
Ronaldo pastinya ingin membuktikan diri mampu menjadi juara liga atau scudetto bersama Juventus.
Namun tidak semua pemain top dunia yang pernah bermain di sini, pernah merasakan menjadi juara liga.
Liga Italia yang terkenal dengan catenacionya membuktikan bahwa menjadi juara bukanlah hal yang mudah.
Dan berikut 10 pemain top dunia yang belum pernah menyicipi juara seri A Italia :
1. Ronaldo Nazario
Ronaldo Nazario pernah menjadi bintang timnas Brasil saat mereka menjuarai dua kali Piala Dunia dan dua kali Copa America.
Pemain yang berposisi
sebagai penyerang tersebut juga pernah bermain untuk dua klub rival di Italia
yaitu AC Milan dan Inter Milan.
Tetapi selama bermain di Italia selama enam musim, Ronaldo belum bisa membantu
kedua klub tersebut menjuarai Serie A.
Walaupun di musim
1997/98 dia mencetak 25 gol, sayangnya peraih Ballon d’Or dua kali tersebut
belum bisa membawa Inter Milan menjuarai liga dan hanya menempati posisi kedua
saat itu.
Tetapi hal tersebut tidak hanya berlaku di Serie A saja karena saat bermain
memperkuat PSV ,
Ronaldo juga belum mengangkat trofi liga saat masih sebagai pemain. Namun untuk Inter Milan, Ronaldo pernah menyumbang trofi Liga Europa musim 1997/98.
2. Danielle De Rossi
Legenda AS Roma, Danielle De Rossi yang memperkuat klub tersebut selama 17 tahun belum sekalipun meraih juara Serie A.
Padahal De Rossi
merupakan pemain yang cukup bagus yang bermain di posisi gelandang bertahan.
Sama seperti Fabio Cannavaro, De Rossi juga merupakan bagian saat timnas Italia
menjuarai Piala Dunia tahun 2006.
Selain itu De Rossi
juga pernah membawa Gli Azzuri menjadi runner-up EURO 2012 lalu.
Pencapaiannya selama 15 tahun lebih memperkuat AS Roma adalah dua gelar Coppa
Italia dan satu Supercoppa de Italiana tahun 2017.
Dan musim 2018/19
menjadi perjalanan terakhir De Rossi bersama klub ibukota tersebut setelah
bermain sebanyak 600 pertandingan lebih.
3. Edinson Cavani
Penyerang tajam milik PSG tersebut juga merupakan salah satu pemain yang berkompetisi di Serie A namun belum sempat mendapatkan trofi tersebut.
Padahal Edinson Cavani
sudah berkontribusi sangat besar bagi Napoli saat masih bermain di Italia.
Selama tujuh musim berseragam Palermo dan Napoli, Cavani hanya bisa meraih satu
gelar juara yaitu Coppa Italia musim 2011/12.
Walaupun sempat
menjadi pencetak gol terbanyak musim 2012/13, penyerang timnas Uruguay itu
hanya bisa membawa Napoli menempati peringkat kedua di bawah Juventus.
Selama memperkuat dua klub tersebut di Italia, Edinson Cavani telah mencatatkan
200 pertandingan dan 100 gol lebih di Serie A.
Kemudian di musim
2013/14, PSG memboyongnya dan bersama klub tersebut akhirnya Cavani bisa
merasakan banyak gelar hingga sekarang.
4. Edwin Van Der Sar
Bersama Manchester United karier Edwin van der Sar mencapai titik terbaiknya setelah dirinya menjadi bagian penting dari skuat juara Liga Primer Inggris dalam empat kesempatan berbeda dan satu trofi Liga Champion.
Namun, sayangnya ia tidak pernah menjuarai gelar Serie A ketika masih membela Juventus sebelum hijrah ke Inggris.
Pria asal Belanda ini sudah memutuskan pensiun dan kini menjadi bagian dari dewan direktur Ajax Amsterdam.
Van der Sar tampil
sebanyak 313 pertandingan dan mencetak 132 gol serta meraih gelar Golden Glove
(Kiper Terbaik) edisi 2008/09.
5. Ezequiel Lavezzi
Ezequiel Lavezzi yang pernah menjuarai Olimpiade tahun 2008 bersama timnas Argentina juga belum meraih gelar Serie A saat masih berseragam Napoli.
Selama lima musim
pemain yang berposisi sebagai penyerang itu masih belum bisa membawa klubnya
mendapatkan trofi tersebut.
Sudah 150 pertandingan lebih dijalani oleh Lavezzi selama memperkuat Napoli
saat itu.
Kemudian dia juga
memiliki raihan yang sama dengan Edinson Cavani karena membawa klub tersebut
meraih juara Coppa Italia musim 2011/2012 lalu.
6. Antonio Di Natale
Pemain yang pernah memperkuat Timnas Italia ini walaupun sudah menjadi pencetak gol terbanyak masih belum bisa membawa Udinese meraih gelar juara Serie A.
Hal itu dicapai oleh
Antonio Di Natale sebanyak dua kali beruntunpada musim 2009/10 dan 2010/11.
Karena Di Natale hanya membawa klub tersebut mencapai posisi keempat di Serie A
musim 2010/11 lalu.
Selama 14 tahun Di
Natale belum meraih gelar apapun bersama dua klub nya di kompetisi tersebut
yaitu Udinese dan Empoli.
7. Luca Toni
Luca Toni bernasib mirip dengan Antonio Di Natale yang berhasil mencetak banyak gol namun tidak dapat membuat klubnya menjuarai Serie A.
Sekitar 14 musim
penyerang berkebangsaan Italia itu sudah tampil di kompetisi tersebut dan belum
dapat meraih gelar juara.
Karirnya saat bermain di Italia juga hanya mampu mempersembahkan satu trofi
Serie B saat berseragam Palermo musim 2002/03 lalu.
Padahal Luca Toni sudah tampil sebanyak 340 pertandingan dan 150 gol lebih untuk beberapa klub di Serie A.
Selain itu dia juga
pernah dua kali menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut pada musim
2005/06 dan 2014/15.
8. Ivan Zamorano
Salah satu pemain yang masuk ke dalam daftar FIFA 100 ini juga belum pernah mendapatkan gelar juara Serie A selama memperkuat Inter Milan.
Ivan Zamorano padahal
sudah berseragam klub tersebut selama lima musim bersama Il Nerrazuri saat itu.
Namun dia hanya bisa meraih trofi Liga Eropa pada musim 1997/98. Penyerang
berkebangsaan Cili tersebut sudah tampil di Serie A sebanyak 100 pertandingan
lebih dalam kurun waktu tersebut dan mengumpulkan sebanyak 25 gol.
9. Laurent Blanc
Selanjutnya adalah legenda Timnas Prancis yang juga belum merasakan gelar juara Serie A selama berseragam Inter Milan dan Napoli.
Laurent Blanc sudah
memperkuat kedua klub tersebut selama tiga musim ketika bermain di Italia saat
itu.
Blanc telah mencatatkan 98 pertandingan di kompetisi itu dalam kurun waktu
tersebut. Sayang meskipun sukses di Timnas Prancis dia gagal membawa klub
tersebut meraih gelar juara.
10. Giuseppe Signori
Ada Giuseppe
“Beppe” Signori di nama terakhir dalam daftar ini, merupakan salah
satu striker terbaik di era 90an. Ia berhasil tiga kali menjadi top skor Serie
A.
Namun sayangnya ia tidak pernah memenangkan Scudetto. Meskipun mengawali karier
di akademi Inter Milan, ia tidak pernah menjalani debut bersama tim senior.
Signori membela klub-klub Italia seperti Foggia, Lazio, dan Bologna. Prestasi
terbaik yang pernah ditorehkannya di Serie ketika membawa Lazio menjadi runner-up.
Sumber : 90min.com