Top Skor

5 Moment Kontroversial yang Paling Diingat di Liga Champions

Liga Champion telah memainkan satu laga semifinalnya musim ini, dimana subuh tadi Real Madrid berhasil mengalahkan saudara sekotanya Atletico Madrid 3 gol tanpa balas. Adalah Ronaldo yang memborong ketiga golnya dan membuat jalan Madrid lebih mudah di second leg Minggu depan. Laga leg kedua akan dimainkan di Vincente Calderon.

Namun ada banyak fans yang meragukan gol pertama Ronaldo subuh tadi, ketika ia berdiri dalam posisi off side sebelum bola diumpan kedua kalinya untuk terciptanya gol. Namun yang harus diingat Ronaldo bukanlah orang yang menyentuh bola ketika umpan pertama tersebut diberikan. Dibawah ini kami memiliki 5 moment yang lebih kontroversial dibanding laga tadi subuh, berikut diantaranya :

vidal

  1. Kartu Merah Arturo Vidal dan Dua Gol Offside Ronaldo

Real Madrid berhasil melaju ke semifinal Champions League 2016/17 setelah mengandaskan Bayern Munchen dengan agregat 6-3. Kemenangan mereka di kandang menjadi salah satu kontroversi karena wasit Viktor Kassai setidaknya membuat tiga keputusan yang patut dipertanyakan.

 

Pertama adalah kartu kuning kedua Arturo Vidal yang membuatnya diusir. Padahal dalam tayangan ulang, Vidal jelas menekel bola dan tak melanggar Marco Asensio. Lainnya adalah mengesahkan dua gol Cristiano Ronaldo yang terlihat offside di tayangan ulang.

  1. Tak Diberikannya Penalti untuk Chelsea

Leg kedua semifinal Champions League antara Chelsea dan Barcelona terjadi di Stamford Bridge. Kedua tim bermain imbang 0-0 di leg pertama di Camp Nou. Chelsea pun dalam kondisi menguntungkan setelah Michael Essien membuat keadaan menjadi 1-0 di laga tersebut.

 

Namun, wasit tampaknya berat sebelah dan tak memberikan sejumlah penalti kepada Chelsea. Setidaknya ada empat situasi yang membuat para pemain The Blues menginginkan hadiah penalti, dengan tiga di antaranya jelas terlihat sebagai hukuman penalti. Namun, wasit tak memberikan satupun.

 

Hingga akhirnya mereka pun harus tersingkir setelah kebobolan di menit terakhir oleh Andres Iniesta. Chelsea tersingkir akibat peraturan gol tandang.

  1. Peluit yang Tak Terdengar

Babak 16 besar Champions League 2010/11 mempertemukan Arsenal dan Barcelona. Setelah selesai leg kedua berjalan, Arsenal yang tersingkir merasa mereka dicurangi. Pasalnya, mereka harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua.

 

Robin van Persie menerima kartu kuning keduanya setelah dianggap menghiraukan peluit wasit. Dirinya yang telah terjebak offside, terus menggiring bola dan mencetak gol ke gawang Victor Valdes, padahal wasit Massimo Busacca telah meniupkan peluitnya. Van Persie pun berdalih bahwa ia tak mendengar bunyi peluit karena teriakan dari 95 ribu penonton yang memadati Camp Nou.

  1. Kontroversi Trofi Marseille

Final Champions League 1992/93 mempertemukan tim Prancis, Marseille dengan tim Italia, AC Milan. Namun ternyata, kemenangan Marseille pada laga tersebut dinodai dengan kasus pengaturan pertandingan yang terjadi beberapa hari menjelang laga final.

 

Beberapa hari sebelumnya, Presiden Marseille, Bernard Tapie mengontak sejumlah pemain Valenciennes yang menjadi lawan terakhir mereka di Ligue 1 pada musim itu, untuk tak melakukan pelanggaran kasar kepada pemainnya agar dapat tampil dengan kekuatan penuh pada laga final Champions League.

 

Marseille pun dihukum turun satu kasta di Prancis dan ditarik keikutsertaannya pada kompetisi Eropa di musim selanjutnya. Namun, gelar Champions League mereka tetap didapat.

  1. Gol Hantu Luis Garcia

Liverpool dan Chelsea kembali bersua di Anfield pada leg kedua semifinal Champions League 2004/05. Mereka sebelumnya bermain imbang 0-0 di Stamford Bridge pada leg pertama. Liverpool berhasil lolos ke final setelah menang 1-0 di Anfield lewat gol cepat Luis Garcia. Namun, kontroversilah yang membawa Liverpool lolos.

 

Pada prosesnya, tendangan Luis Garcia meneruskan tendangan lemah Milan Baros belum melewati garis gawang karena berhasil lebih dulu disapu oleh William Gallas. Namun, wasit mengesahkannya tepat setelah Luis Garcia merayakan gol tersebut. Chelsea pun harus rela tersingkir akibat ‘gol hantu’ tersebut.

Related Articles

Back to top button