Liga Inggris saat ini mulai banyak diserbu pemain-pemain Amerika Selatan. Beberapa tahun lalu kita bisa melihat Liga Inggris lebih di dominasi pemain impor asal Eropa seperti Perancis dan Spanyol. Adapun Negara selain berasal dari eropa, biasanya didominasi pemain asal Afrika. Namun sepertinya semuanya mulai bergeser.
Adanya Alexis Sanchez dan Coutinho memberikan gambaran bahwa pemain Amerika Selatan mulai menjadikan Liga Inggris sebagai perkembangan karir mereka. Performa pemain-pemain Amerika Selatan pun menunjukkan hasil yang memuaskan, hal ini bisa dilihat dari produktivitas gol. Dan dibawah ini kami memiliki 7 top skor asal Amerika Selatan di Liga Inggris, diantaranya :
- Ekuador – Antonio Valencia (21 Gol)
Salah satu bek senior Manchester United, Antonio Valencia memulai karier sepak bolanya bersama klub asal tanah kelahirannya, Ekuador, El Nacional di tahun 2001.
Nama Valencia mulai mencuri perhatian publik saat dirinya memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Premier League dengan menjalani masa peminjaman bersama Wigan Athletic di tahun 2006 hingga 2008.
Merasa nyaman di Inggris, ia pun kemudian memutuskan untuk memermanenkan statusnya di DW Stadium di tahun 2008.
Performa gemilangnya bersama The Latics kemudian membuat Manchester United memboyongnya di bursa transfer musim panas 2009, ia dibeli dengan harga yang diperkirakan mencapai 16 juta poundsterling.
Bersama United, pemain yang kini berusia 31 tahun itu semakin berkembag dan menjadi sosok yang diandalkan dalam mengawal lini pertahanan timnya.
Tak hanya piawai dalam bertahan, Valencia pun ternyata sukses mencetak 21 gol dan menjadikannya sebagai top skorer negaranya, Ekuador di kompetisi Premier League.
- Paraguay – Roque Santa Cruz (26 Gol)
Nama Roque Santa Cruz sepertinya bukan nama yang asing lagi bagi kita, pemain yang kini berusia 35 tahun itu sudah memperkuat beberapa klub sepanjang kariernya.
Berbagai kompetisi sepak bola Eropa sudah ia raskan, dimulai dari Bundesliga, Premier League hingga La Liga.
Namun sepertinya keberuntungan Santa Cruz muncul saat dirinya memutuskan untuk melanjutkan karier di Premier League di tahun 2007 bersama Blackburn Rovers. Bersama The Rovers, ia sukses bermain di 66 pertandingan dan mencetak 26 gol.
Raihan 26 golnya tersebut pun membuat dirinya menjadi pemain asal Paraguay yang sukses menjadi top skorer di Premier League.
Kini di musim 2016/17 meskipun usianya suda mencapai 35 tahun, eks pemain Bayern Munchen ini pun masih aktif bermain. Saat ini ia sedang memperkuat tim asal negaranya, Paraguay, Olimpia Asuncion.
- Kolombia – Juan Pablo Angel (44 Gol)
Kolombia juga dikenal sebagai penghasil pemain-pemain berbakat, di Premier League, nama Juan Pablo Angel sepertinya juga bukan nama yang asing. Dirinya adalah sosok yang sangat diandalkan di lini depan Aston Villa.
Pria yang kini berusia 41 tahun ini memutuskan untuk melanjutkan karier di Premier League pada tahun 2001, enam musim bermain bersama The Villans, Juan Pablo Angel sukses mencetak 44 gol.
- Brasil – Philippe Coutinho (30 Gol)
Kemampuan serta kualitas yang dimiliki oleh bintang Liverpool, Philippe Coutinho sepertinya memang tak perlu diragukan lagi.
Langkah besar yang diambil Coutinho untuk hijrah ke Premier League dan bergabung bersama Liverpool setelah gagal bersinar di Serie A bersama Inter Milan sepertinya adalah keputusan terbaik yang pernah diambil pemain yang kini berusia 24 tahun itu.
Sejak bergabung ke Anfield, Coutinho memang menjadi sosok yang sangat diandalkan dan hampir selalu menjadi pilihan utama manajer. Terakhir, ia baru saja menorehkan sejarah dengan menjadi pemain Brasil yang menjadi top skorer di Premier League dengan raihan 30 gol, menggantikan legenda Brasil lainnya, Juninho.
Jika melihat kualitas yang dimiliki Coutinho, bukan tidak mungkin ia masih akan menjadi pemain yang semakin berkembang dan akan menambah koleksi golnya dalam beberapa tahun mendatang.
- Chili – Alexis Sanchez (47 Gol)
Nama striker asal Chili, Alexis Sanchez juga sepertinya bukan nama yang asing lagi, sosoknya dikenal sebagai pemain yang sangat tajam dan piawai membobol gawang lawan.
Kualitas yang dimiliki Alexis sepertinya juag sudah terlihat saat dirinya memperkuat Barcelona di tahun 2011 hingga 2014, ia bermain di 88 laga dan mencetak 39 gol.
Di bursa transfer musim panas 2014, pemain yang kini berusia 28 tahun itu kemudian memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Premier League bersama Arsenal, tak butuh lama untuk beradaptasi, Alexis pun langsung menjadi sosok yang sangat diandalkan di lini depan timnya.
Selama bermain di Premier League, pemain yang juga sempet memperkuat Udinese itu sudah mencetak 47 gol, raihan golnya tersebut juga membuatnya menjadi pemain Chili yang menjadi top skorer di Premier League.
- Uruguay – Luis Suarez (69 Gol)
Sosok striker kontroversial, Luis Suarez juga pernah merasakan ketatnya kompetisi Premier League saat dirinya memperkuat Liverpool di tahun 2011 hingga 2014. Saat berseragam The Reds, ia menjadi sosok striker yang sangat ditakuti lawan.
Pemain yang kini memperkuat Barcelona itu pun menjadi sosok yang sangat diandalkan di lini depan timnya dan hampir tak pernah absen di setiap pertandingan yang dijalani Liverpool.
Empat musim berada di Anfield, eks pemain Ajax Amsterdam itu sukses mencetak 69 gol dan menjadikannya pemain asal Paraguay yang sukses menjadi top skorer di Premier League.
Sepertinya keputusan The Reds melepas Suarez ke Barcelona merupakan keputusan yang salah.
- Argentina – Sergio Aguero (117 Gol)
Nama Sergio Aguero juga sepertinya bukan menjadi nama yang asing lagi bagi para penggemar sepak bola.
Pemain asal Argentina ini sudah berhasil memperlihatkan kualitasnya saat masih memperkuat klub asal Spanyol, Atletico Madrid di tahun 2006 hingga 2011. Lima musim di Vicente Cakderon, ia sukses bermain di 175 pertandingan dan menorehkan 74 gol.
Performa gemilangnya bersama Los Rojiblancos membuat sejumlah klub top Eropa tertarik untuk memboyongnya, namun Aguero kemudian lebih memilih untuk bergabung dengan Manchester City di bursa transfer musim panas 2011.
Tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi, Aguero pun langsung menjadi sosok yang sangat diandalkan di lini depan timnya. Hingga musim 2016/17 bersama The Citzens ia pun telah sukses mencetak 117 gol dan menjadikannya sebagai pemain asal Amerika Selatan yang sukses menasbihkan diri sebagai top skorer di Premier League.
