Extra Time

Perbandingan Kontrak Messi ke Miami dengan Beckham di LA Galaxy

Transfer Lionel Messi ke MLS akan menjadi transfer terbesar dalam sejarah liga, bahkan mengalahkan David Beckham ke LA Galaxy pada 2007

Kesepakatan untuk membawa Lionel Messi ke MLS akan menjadi kudeta paling sensasional dalam sejarah liga sejak kedatangan David Beckham pada 2007.

Perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan ikon Argentina kini telah berakhir dan pastinya memberikan kekecewaan buat klub-klub lainnya dari seluruh dunia yang berusaha untuk mendapatkan mantan bintang Paris Saint-Germain tersebut.

Awalnya, tampak seolah-olah pemenang Piala Dunia itu akan bergabung dengan klub rival Cristiano Ronaldo di Arab Saudi, dan gambar Messi pun telah dipasang di Negara Teluk pada bulan April.

Kemudian cerita berlanjut ketika Messi didenda oleh PSG karena petualangan dua hari yang tidak sah ke Arab Saudi, dan karena kejadian itupun gajinya dikurangi serta skorsing internal dua minggu.

Berjalannya waktu pun, terungkap bahwa pemain berusia 35 tahun itu telah ditawari kontrak senilai £345 juta ($429 juta) per tahun untuk bergabung dengan Al Hilal, Demikian berita yang dilaporkan media Athletic.

Namun, saga seputar masa depan Messi akhirnya mencapai kesimpulan yang sangat berbeda dengan yang dibayangkan oleh kekuatan yang ada di Liga Pro Saudi. Jadi, alih-alih menuju ke Timur Tengah atau mantan klubnya Barcelona – tempat dia menghabiskan 17 tahun karirnya – Messi sekarang pindah ke Amerika untuk bergabung dengan waralaba MLS David Beckham, Inter Miami.

Ini merupakan minggu yang penuh gejolak bagi klub South Beach, dimana sebelumnya Phil Neville telah dipecat sebagai pelatih setelah penampilan yang buruk. Situasi sebaliknya pun terjadi, dimana Messi tertarik dengan paket yang lebih menarik yang ditawarkan kepadanya, paket yang kelihatannya mirip dengan  kesepakatan yang membawa Beckham ke LA Galaxy sekitar 16 tahun lalu.

Sesuai laporan di Athletic, legenda hidup Argentina itu ditawari kesempatan untuk bisa membeli saham di tim MLS setelah kontrak bermainnya berakhir. Orang mungkin ingat bahwa klausul dalam kontrak Beckham pada saat kedatangannya di Amerika Serikat pada tahun 2007 memungkinkan dia untuk membeli tim ekspansi MLS seharga $25 juta — ini menjadi Inter Miami.

Di atas semua itu, jelas bahwa kesepakatan prospektif apa pun bisa menguntungkan buat Messi karena potensi keterlibatan organisasi perusahaan besar seperti Apple dan Adidas dalam transfer tersebut.

Kedua perusahaan ini adalah mitra komersial dengan MLS, dengan keduanya telah menandatangani perjanjian dengan MLS tahun ini masing-masing senilai $2,5 miliar (£2,01 miliar) dan $830 juta (£667 juta).

Dalam kasus Apple, raksasa teknologi itu telah membahas penawarannya kepada Messi yaitu ‘pembagian keuntungan dari penghasilan melalui pelanggan baru MLS Season Pass’, yang merupakan layanan streaming liga di Apple TV +. Selain itu, Messi juga bisa mengantongi ‘pembagian keuntungan dari setiap peningkatan keuntungan Adidas’ akibat keterlibatan Messi di MLS’.

Kesepakatan Beckham sedikit berbeda, karena dia dibujuk ke LA Galaxy dengan potongan yang berasal dari semua pendapatan klub – yang artinya dia menghasilkan $18 juta (£14,4 juta) selama waktunya di klub  mulai dari barang dagangan dan tiket hingga sponsorship serta makanan yang dijual di pertandingan. . Pada saat yang sama, dia sendiri menghasilkan uang yang banyak dari hak komersial dirinya, melebihi gajinya  saat itu sebesar $ 6,5 juta per tahun.

Dia juga meningkatkan daya tarik komersial liga saat MLS mengamankan kesepakatan hak siar TV pertamanya, yang pada akhirnya hal itu pulalah yang membuka jalan bagi perjanjian Apple TV+ dan Messi saat ini dan cara yang sama digunakan Beckham sebagai pengungkit untuk menggoda Messi ke Amerika.

Related Articles

Back to top button