Neymar menjadi pemain Barcelona setelah transfer alotnya dari klub lamanya Santos. Faktanya saat itu Real Madrid sebagai klub rival Barcelona sangat menginginkan jasa Neymar. Sayang Barcelona yang memiliki Messi menjadi alasan tersendiri buat Neymar memilih Barca. Dan faktanya transfer itu berbuah manis dengan berbagai gelar yang mereka raih bersama.
Ada begitu banyak sisi yang bisa kita analisa dari seorang Neymar, tidak hanya kehidupan sepakbolanya saja melainkan kehidupan di luar itu. Neymar terkenal sebagai pesepakbola yang stylish dan sering menggonta-ganti gaya rambutnya. Dan perihal karirnya ada 5 fakta Neymar yang ingin kami publish, seperti :
- Transfer dan Pengunduran Diri
Transfer kontroversial Neymar dari Santos ke Brasil pada 2013 membuat Presiden Barcelona Sandro Rosell (kiri) mengundurkan diri.
Neymar mengatakan selalu bermimpi untuk bermain di Eropa. Mimpi itu menjadi kenyataan ketiga tiga klub besar Eropa, yakni Real Madrid, Barcelona, dan Chelsea berjuang untuk mendapatkan tanda tangannya pada 2013 lalu. Neymar akhirnya memilih Barcelona.
Neymar menandatangani kontrak lima tahun dengan biaya transfer awal 57,1 juta euro. Jumlah itu menjadi salah satu transfer paling mahal dari klub Amerika Selatan ke Eropa.
Namun, transfer itu tidak berakhir dengan baik. Pada 2014, ketika otoritas pajak Spanyol menilai proses transfer itu tak wajar. Kantor kejaksaan di Madrid menuntut semua dokumen transfer dibuka. Hasilnya, dokumen tersebut menyatakan biaya transfer Neymar dari Santos ke Barcelona senilai 86,2 juta euro.
Kasus ini membuat Presiden Barcelona Sandro Rosell mengundurkan diri. Posisinya digantikan Wakil Presiden Josep Maria Bartomeu.
- Mengubur Mimpi Westham
Neymar sempat diminati klub Inggris West Ham United saat berusia 16 tahun.
Performa luar biasa Neymar saat masih remaja ternyata sudah menarik banyak minat sejumlah klub Eropa. Namun, sejumlah klub besar membiarkan Neymar berkembang di Santos untuk beberapa waktu.
Namun, tidak demikian West Ham United. Klub Inggris menjadi yang pertama mengajukan tawaran ketika Neymar berusia 16 tahun. West Ham begitu yakin dengan bakat Neymar dengan mengajukan tawaran 12 juta pound.
Akan tetapi, Santos menolak tawaran tersebut. West Ham pun harus mengubur mimpi mereka mendapatkan bintang Brasil itu.
- Gol ke 100 di Ultah ke 20
Neymar mencetak gol ke-100 dalam karier profesionalnya beberapa jam setelah utang tahun ke-20.
Naluri Neymar dalam urusan mencetak gol tak perlu diragukan lagi. Dia begitu percaya diri di depan gawang ketika bola berada di kakinya.
Tidak heran, jika Neymar mampu mencetak 100 gol beberapa jam setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Torehan itu sudah cukup bukti bahwa Neymar merupakan pemain berbakat.
Di musim 2012, Neymar mencetak 20 gol untuk Santos dan membantu klub tersebut memenangkan trofi Liga Serie Brasileiro. Tak hanya itu, ia dianugerahi gelar Pemain Terbaik dan Penyerang Terbaik.
- Sampul Majalah Time
Pada Maret 2012, majalah Time memilih Neymar sebagai cover depan dengan tulisan The Next Pele. Hal itu menjadikan Neymar sebagai atlet Brasil pertama yang menjadi sampul majalan bergengsi itu.
Menjadikan pesepak bola 20 tahun di sampul majalah terkenal tentu bukan keputusan sembarangan. Hal itu membuat Neymar menjadi pemain yang harus diwaspadai.
Setahun kemudian, Neymar diminati tiga klub besar Eropa, yakni Barcelona, Real Madrid, dan Chelsea. Dia akhirnya memilih Barcelona sebagai klub barunya untuk mengikuti pemain-pemain hebat seperti Messi.
- Nyaris Bergabung dengan Real Madrid
Real Madrid pernah menawarkan Neymar untuk bergabung pada akademi mereka di Spanyol. Neymar saat itu masih berusia 14 tahun.
Ketika itu, Madrid sudah bertaburan pemain bintang seperti Ronaldo, Zinedine Zidane, David Beckham, dan Robinho. Neymar dan orangtuanya lalu terbang ke Spanyol atas permintaan Madrid.
Neymar tinggal selama 19 hari dan mencetak 27 gol di semua pertandingan. Madrid pun yakin atas bakatnya dan menawarkan kontrak. Namun, orangtua Neymar tidak yakin anaknya akan tumbuh dewasa di negara orang.
“Kami dari keluarga sederhana dan dalam keluarga sederhana selalu ada pertanyaan dari nilai-nilai budaya. Kami pikir ia harus tumbuh di Brazil. Itu adalah pilihan serius pertama yang kami harus membuat,” kata Neymar Senior, ayah Neymar.
Neymar pun kembali Brasil dan akhirnya bergabung dengan Santos.
