Top Skor

5 Kesimpulan dari Kekalahan 1-2 Madrid atas Sevilla

Rekor 40 laga tanpa terkalahkan Madrid putus sudah, dan pelakunya adalah Sevilla yang merupakan klub yang baru saja mereka taklukan di ajang Copa del rey. Real Madrid sebelumnya unggul lebih dahulu lewat penalty Ronaldo di menit 74. Hanya saja comeback luar biasa dipertunjukkan Sevilla dengan dua gol di menit 85 dan 90.

 

Kekalahan Madrid ini menghidupkan kembali jalur perebutan gelar La Liga. Dimana saat ini ada tiga klub yang paling siap menjadi juara yakni Madrid, Sevilla dan Barcelona. Madrid sendiri berselisih satu point dari Sevilla dan masih mengantongi sisa satu laga melawan Valencia. Dan berikut 5 kesimpulan dari kekalahan Madrid subuh tadi :

madrid

5. Penakluk Madrid

 

Hanya dalam satu laga, Sevilla menghentikan rekor Madrid dengan kemenangan 2-1 yang diraih melalui comeback gemilang. Kekalahan ini, merupakan kekalahan tandang pertama yang diderita Zidane sejak menjadi pelatih Los Blancos pada Januari 2016.

 

“Real Madrid kalah tandang di La Liga untuk kali pertamanya dalam 18 laga sejak Zinedine Zidane menjadi pelatih, pada Januari 2016,” kicau @SkySportsStatto.

 

Kemenangan Sevilla ini juga kembali menjatuhkan Madrid ke bumi, pasca terbang ke langit dengan 40 laga beruntun tak pernah kalah di seluruh kompetisi.

 

Madrid pun urung melalui dua rekor di atasnya, yakni rekor 43 laga Juventus pada 2011/12 dan 42 laga Milan di musim 1992/93. Mereka juga merasakan kekalahan pertama musim ini.

4. Rekor Ronaldo

 

Ronaldo mungkin sama sekali tak memperdulikan rekor dan catatan unik di laga kontra Sevilla, karena timnya kalah. Namun gol yang dicetaknya dari titik putih, memunculkan dua fakta menarik yang juga mengaitkannya dengan Lionel Messi.

 

“Gol di La Liga sejak dimulainya musim 2009-10, Cristiano Ronaldo tampil 249 kali (di Madrid) dan mencetak 272 gol, Lionel Messi tampil 254 kali (di Barcelona), dan mencetak 272 gol,” kicau @SkySportsStatto.

 

“Cristiano Ronaldo sekarang telah mencetak 23 gol dalam 16 laga di kariernya melawan Sevilla, 22 gol di 12 laga terakhir melawan mereka,” lanjut akun Twitter yang sama.

3. Peminjaman Jitu

 

Inter Milan sudah pernah dijadikan bahan candaan ketika menjual Philippe Coutinho ke Liverpool pada 2013, karena gelandang asal Brasil kini jadi salah satu bintang Reds dan Premier League.

 

Kesalahan manajemen itu pun berpotensi terulang kembali, jika melihat performa Jovetic di Sevilla. Meski berstatus pinjaman, bomber Montenegroberusia 27 tahun tersebut langsung bersinar. Baru bergabung pada 10 Januari, dia langsung mencetak dua gol spesial dari dua laga pertamanya.

 

Satu, gol debutnya di leg kedua 16 besar Copa del Rey kontra Madrid, dan kini lebih spesial lagi, karena eks pemain Manchester City menjadi supersub dengan gol penentu kemenangannya atas Madrid.

2. La Liga Ramai

 

Waspada Barcelona dan Madrid, sebab, kini pesaing titel La Liga bukan hanya muncul dari Atletico Madrid besutan Diego Simeone, karena saat ini Sevilla juga muncul sebagai kandidat kuat.

 

Bersama Jorge Sampaoli, Los Nervionenses kian bertambah kuat pasca ditinggalkan oleh Unai Emery. Saat ini, dari 18 laga La Liga, mereka ada di peringkat dua dengan koleksi 39 poin dan hanya terpaut satu poin dengan Madrid, yang masih memiliki satu laga tambahan.

1. Rekor Selesai

 

Apa hubungannya kekalahan Madrid dengan klub Bundesliga Jerman, Hoffenheim? Ya, kekalahan pertama Madrid ini pun menjadikan Hoffenheim, sebagai satu-satunya tim di lima liga top Eropa, yang belum tersentuh kekalahan musim ini.

 

“Hanya satu tim di lima liga top Eropa yang belum tersenuh kekalahan di liga musim ini, tim itu adalah Hoffenheim,” kicau @Squawka.

 

 

Related Articles

Back to top button