Top Skor

5 Alasan Cules tidak Tidak Perlu Sedih atas Kepergian Luis Enrique

Luis Enrique telah mengumumkan untuk tidak lagi melatih Barcelona musim ini. Ia merasa tidak adanya cukup waktu untuk beristirahat menjadikannya alasan kepergiannya. Melihat prestasi yang sudah ia torehkan bersama Barcelona, Enrique sendiri masuk dalam 3 besar pelatih terbaik Barcelona bersama Johan Cruyff dan pastinya Pep Guardiola.

 

Dan saat ini sebenarnya Barcelona masih memiliki peluang untuk menjadi juara di 3 kompetisi yang diikuti. Hanya sayangnya subuh nanti mereka dihadapkan laga hidup mati melawan PSG yang sudah unggul aggregate 4-0 di leg pertama. Namun melihat catatan lainnya, para cules tidak perlu terlalu meratapi kepergian Enrique. Dan kami memiliki beberapa alasannya, diantaranya :

enrique

  1. Kebijakan Transfer

Barcelona memulai musim dengan Gerard Pique, Jeremy Mathieu, Marc Bartra dan Thomas Vermaelen sebagai bek tengah di tim. Soal pengelolaan tim ini bisa dibilang buruk, lini belakang jadi contoh.

 

Enrique sebenarnya punya Marc Bartra yang muda, dan kuat. Namun, dia malah menjualnya dan memilih untuk membeli Samuel Umtiti. Vermaelen juga herannya dipinjamkan. Praktis, El Barca hanya punya tiga bek tengah saja, yakni Pique, Mathieu, dan Umtiti.

 

Terbukti, ketiganya sangat keteteran. Saat dibantai oleh PSG jadi contoh. Sering terlihat bagaimana Umtiti dan Pique susah sekali koordinasi untuk menghadapi Julien Draxler yang mengacak-acak pertahanan.

 

  1. Hubungan Pelatih dan Pemain

Situasi kontrak Lionel Messi jadi bahan perbiincangan dalam enam bulan terakhir. Ada banyak rumor yang menghiasi.

 

Banyak kabar kalau kontrak itu sengaja diulur-ulur karena Luis Enrique. Sebab memang, di sebuah klub pekerjaan manajer yang paling berhak menentukan masa depan pemain.

 

Selain itu, Messi juga dikabarkan tak suka dengan taktik yang diusung Enrique. Belakangan kabar keretakan hubungan keduanya memanas.

 

  1. Pembelian Gagal

Terlepas dari Luis Suarez, Enrique banyak sekali mendatangkan pemain. Ivan Rakitic, Douglas, Claudio Bravo, Marc Andre ter Stegen, Jeremy Mathie, Aleix Vidal Arda Turan, Denis Suarez, Jasper Cillessen, Lucas Digne, Samuel Umtiti , Paco Alcacer dan André Gomes.

 

Dari sekian nama itu, hanya Umtiti dan Ter Stegen yang bisa dibilang punya penampilan yang terbukti. Ini tentu sangat kontras karena Barcelona pastinya sudah mengeluarkan banyak uang demi menuruti keinginan Enrique.

 

  1. Pudarnya Tradisi

Ketika Pep Guardiola cabut dari Barcelona, dia meninggalkan tradisi yang bagus. El Barca diubahnya dengan strategi tiki-taka.

 

Namun demikian, belakan di tangan Enrique hal itu belakangan berubah. Bola sering kali hanya diarahkan ke trio penyerang mereka, Luis Suarez, Lionel Messi maupun Neymar.

 

Dalam pertandingan melawan Leganes, Barcelona bahkan sampai menurunkan 10 pemain non-Spanyol. Sesuatu yang tak pernah mereka lakukan dalam sejarah klub.

 

  1. La Masia “Menghilang”

Sejak kehadiran Enrique, lulusan La Masia seperti sulit menembus tim utama. Diakui, Rafinha, dan Sergio Roberto memiliki peran penting. Namun, hanya mereka berdua saja.

 

Padahal, banyak pemain yang promosi, sebut saja,  Denis Suárez, Jordi Masip, Adama Traore, Alen Halilovic, Munir El Haddadi, Sandro Ramirez dan Sergi Samper. Namun demikian, tak ada satupun dari mereka yang diberi waktu banyak oleh Enrique.

 

Oleh sebab itu, bersama Enrique Barcelona malah sering belanja pemain. Mereka cenderung malas memanfaatkan akademi sendiri.

 

Related Articles

Back to top button