Zidane telah mempersembahkan 2 gelar liga champions sebagai pelatih di Real Madrid.
Ia juga telah memenangkan piala lainnya semisal gelar laliga, copa del rey, piala super Spanyol, super Eropa dan Piala dunia antar klub.
Namun prestasinya ini semakin dipertanyakan menyusul berbagai hasil memprihatinkan Real Madrid.
Tadi malam Real Madrid kalah 0-1 untuk pertama kalinya dari Villareal di kandang sendiri.
Hasil ini membuat spekulasi pergantian pelatih berhembus kencang.
Zidane sendiri menjabat pelatih Real Madrid menggantikan Benitez yang dipecat tengah musim.
Akankah hal itu berlaku sama terhadap Zidane? Berikut 4 alasan Madrid harus mendepak Zidane :
4. Kurang Antusias
Pada musim 2017/18 ini, Zidane hanya membeli Dani Ceballos dan Theo Hernandez. Sedangkan untuk Jesus Vallejo, Borja Mayoral dan Marcos Llorente bukan termasuk pembelian di musim ini, dikarenakan pada musim lalu ketiganya sudah menjadi bagian dari Real Madrid, namun dipinjamkan ke klub lain.
Melihat Zidane yang tidak begitu aktif dalam mendatangkan pemain-pemain baru, bisa dijadikan suatu alasan mengapa Los Blancos mengalami penurunan performa di musim 2017/18 ini.
Apalagi dengan kecenderungan pria asal Prancis ini untuk mendatangkan nama-nama muda yang tidak mentereng. Suatu hal yang jelas berkebalikan dengan rival mereka, Barcelona, yang baru saja mendatangkan Philippe Coutinho.
3. Aktivitas Bursa Transfer
Setelah hanya mendatangkan dua pemain baru di musim ini, Zidane malah melepas pemain bintangnya seperti James Rodriguez (Bayern Munchen) dan Alvaro Morata (Chelsea).
Kedua pemain itu memang kurang mendapat menit yang banyak di Los Blancos pada musim 2016/17. Namun, setelah melihat James dan Morata bermain baik di kedua klubnya masing-masing, bukan suatu rahasia bila Real Madrid kehilangan dua sosok tersebut.
2. Posisi Klasemen
Real Madrid saat ini tertahan di posisi empat klasemen La Liga 2017/18 dengan menorehkan 32 poin dan sudah tertinggal jauh 14 poin dari Barcelona.
Meskipun, Madrid masih mempunyai hutang satu pertandingan di La Liga (karena keikutsertaan di ajang Club World Cup) sepertinya belum membuat Madrid bisa mendekatkan jarak ke Barca, karena Los Blancos belum bisa menunjukkan performa yang konsisten di tahun 2018 ini.
1. Nepotisme
Bukan menjadi suatu rahasia lagi bila performa Karim Benzema kian menurun di tiap musimnya. Pemain yang membuat Morata harus rela dibuang ini, baru bisa mencatatkan lima gol dari semua kompetisi yang dilakoninya.
Anehnya, setelah melihat performanya Benzema yang tak kunjung positif ini, Zidane tetap terus mempercayai pemain yang bernomor punggung 9 tersebut untuk bisa mendobrak lini pertahanan lawan.
