Bos AS Roma Jose Mourinho telah mengundurkan diri dari perannya di dewan sepak bola UEFA karena pertikaiannya berlanjut dengan presiden UEFA yakni Aleksander Ceferin.
Mourinho sendiri baru diangkat pada bulan April yang lalu untuk menjadi anggota dewan, yang baru dibentuk beranggotakan tokoh-tokoh terkemuka yang tugasnya untuk mempertimbangkan masalah terbesar dalam olahraga. Namun sejak kasus menunggu dan memaki wasit usai final Piala UEFA, manajer legendaris itu dilarang tampil di empat pertandingan Liga Europa.
Larangan itu dijatuhkan akibat ulah Mourinho usai laga final UEFA musim ini. Mourinho mengincar wasit Anthony Taylor dan bahkan menunggu orang Inggris itu di tempat parkir stadion setelah kekalahan Roma dari Sevilla.
Mourinho kemudian didakwa menggunakan bahasa yang menghina atau kasar, dan tuduhan yang membuat dia bersalah. Ketika perang antara bos Roma dan UEFA meningkat, Mourinho lebih memilih untuk menarik diri dari keanggotaannya di dewan sepak bola tersebut.
Manajer asal Portugal itu menyampaikan keputusannya dalam sebuah surat kepada kepala sepak bola UEFA Zvonimir Boban. Boban sendiri berposisi sebagai ketua dewan sepak bola, dan Mourinho bersikeras menyampaikan bahwa dia merasa berkewajiban untuk mundur.
“Sebagai ucapan terima kasih atas undangan yang Anda sampaikan kepada saya untuk menjadi anggota dewan sepak bola UEFA, dengan menyesal saya memberi tahu Anda bahwa, efektif segera, saya akan meninggalkan partisipasi saya dalam grup ini,” bunyi surat itu.
“Kondisi yang sangat saya yakini ketika saya bergabung sudah tidak berlaku lagi dan saya merasa berkewajiban untuk mengambil keputusan ini. Saya dengan hormat meminta Anda juga menyampaikan keputusan saya kepada Presiden Mr. Aleksander Ceferin.”
Dewan sepak bola UEFA dibentuk dari pelatih dan pemain baik yang dulu maupun sekarang. Tujuan mereka adalah untuk mengatasi masalah seputar hukum/atau permainan, wasit dan kalender sepak bola, dengan pertemuan yang diadakan setahun sekali.
Itu adalah gagasan Boban dan mantan wasit Roberto Rosetti, namun Mourinho tampaknya masih kekeu dengan keputusannya. Boban menyukai Carlo Ancelotti dan Paolo Maldini yang juga adalah anggota di dewan, UEFA pun memuji pencapaiannya pada bulan April.
“Susunan mantan bintang sepak bola dan pelatih elit akan berkumpul di European House of Football pada Senin, 24 April untuk pertemuan perdana Dewan Sepak Bola UEFA,” kata badan pengatur itu dalam sebuah pernyataan.
“Di pertemuan terakhir awal bulan ini, Badan penasehat terkemuka yang disetujui oleh Komite Eksekutif UEFA ini, dirancang untuk memberikan pendapatnya terkait pengalaman dan keahlian yang bersifat institusional namun independen dalam topik-topik mendasar terkait sepak bola, termasuk Hukum Permainan, wasit, kalender pertandingan, pengembangan pemuda muda dan kesejahteraan pemain.
“Anggota Dewan Sepak Bola UEFA dipilih berdasarkan prestasi sepak bola di level klub atau tim nasional mereka yang luar biasa, reputasi internasional yang sempurna, dan pengalaman yang luas.”
Sekarang Mourinho sudah memutukan untuk tidak akan hadir lagi dan telah membatalkan keikutsertaannya. Sebagai gantinya ia akan fokus untuk mengembalikan AS Roma ke Liga Champions musim depan.
